Bukan Posesif, 5 Tindakan Ini Justru Jadi Bukti Rasa Cintanya Padamu

Memang soal gaya berpenampilan itu merupakan hak masing-masing orang. Tapi gak ada salahnya, sebagai kekasih kalian saling menegur. Jika dirasa apa yang dikenakan oleh pacar gak sesuai dengan tempatnya. Misalnya, sudah tahu akan pergi malam hari, kok gak mau pakai jaket?

Bukannya takut kamu bakal jadi 'mangsa' orang jahil di jalan, tapi lebih mengkhawatirkan kesehatanmu. Bagaimana kalau kamu sampai kedinginan dan besoknya malah sakit. Kan, dia juga yang bakal merasa bersalah. 

Tentu saja kalian berdua punya kehidupan sosial masing-masing. Kamu memiliki banyak teman, begitu pula dengannya. Tetapi anehnya, kenapa kok doi sering banget melarangmu berteman dengan si A dan si B, sih? Itu sempat membuatmu menduga, kalau diam-diam doi merasa cemburu, nih.

Padahal bisa jadi saat itu dia sedang berusaha menyelamatkanmu dari pergaulan negatif. Sebab bila dilihat-lihat, semenjak berteman dengan si A dan si B, nilai kuliahmu kian menurun. Kamu juga jarang pulang ke rumah tepat waktu, bahkan sering pulang pagi. Bersyukurlah ada doi yang selalu mengawasi dan menegurmu. Itu tandanya dia benar-benar peduli dan sayang padamu. 

Dalam hidup kesehatan merupakan salah satu hal yang penting. Percuma kerjaan mapan dan punya banyak uang, kalau badanmu sering sakit-sakitan. Gak bisa jalan-jalan atau liburan bareng teman, dong. Makanya, sebagai pacar doi selalu memperhatikan kondisi kesehatanmu. Salah satu caranya adalah dengan mengajakmu olahraga secara rutin.

Bahkan doi gak cuma main perintah, kok. Dia juga memberi contoh dan bersedia menemanimu berolahraga. Jangan malah mikir negatif terus, menyangka dia lagi menyorot berat badanmu yang terus bertambah. Pikirmu, kalau gak nurut apa kata dia kamu bakal diputusin lagi. Gak gitu juga, kok konsepnya. 

Boleh dibilang, saat ini doi sudah akrab banget sama keluarga intimu. Bahkan di mata ayah dan ibumu, dia dianggap seperti anak mereka sendiri. Begitu pula dengan adik-adikmu, doi bisa dengan mudah mencuri perhatian mereka. Tetapi sepertinya bagi dia ini belum cukup. Belakangan doi minta diperkenalkan ke keluarga besarmu juga, sebagai pacar. 

Wah, kira-kira ada maksud tersembunyi apa, ya? Tenang, ini bukan seperti jebakan batman, kok. Bukan berarti si dia ingin segera diajak nikah. Hanya saja, jika kamu sudah membawanya ke keluarga besarmu, maka dari situ kamu bakal lebih menjaga komitmen dengannya. Malu, ah kalau sampai putus nanti pasti ditanya ini-itu sama eyang, om dan tante.

Jika pacar tidak mengizinkanmu untuk berhubungan baik sama mantan, pasti ada alasannya. Bukan sekadar karena rasa cemburu semata, tetapi karena sadar bahwa itu bisa membawa dampak buruk bagimu dan hubungan kalian. Ditambah lagi kamu putus dari mantan karena doi pernah selingkuh atau melakukan tindak kekerasan padamu.

Mantan yang seperti ini gak layak dikasih panggung. Karena kehadirannya hanya akan mengingatkanmu akan luka di masa lalu. Lagi pula untuk apa, sih masih teleponan sama mantan? Kan, sudah ada dia yang jauh lebih baik dan benar-benar sayang sama kamu.

Nyatanya, meski terlihat posesif tapi tindakan tadi benar-benar menunjukkan kalau si dia tulus mencintai dan menyayangimu. Makanya, gak mau sampai hal buruk menimpamu. Coba kamu mau lebih terbuka dan menuruti saran darinya, pasti gak bakal dipaksa-paksa lagi, deh. Lagi pula ini juga demi kebaikan kalian berdua, kan?