Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Atasi Rasa Cemas Berlebihan, Baik untuk Kesehatan Mentalmu Lho

unsplash.com/Ryan Moreno
unsplash.com/Ryan Moreno

Mengatasi rasa cemas tidak semudah yang dibayangkan. Tak sedikit orang pergi mendatangi para ahli untuk mengatasi masalah ini. Cara ini dianggap paling ampuh, sehingga kondisi mental seseorang bisa kembali baik atau malah semakin baik lagi.

Pertanyaannya, apakah kamu termasuk orang yang mudah cemas? Nah, sebelum memutuskan untuk pergi ke ahlinya, coba lakukan beberapa cara berikut untuk mengatasi rasa cemas itu.

1. Terima dirimu apa adanya

unsplash.com/Pablo Merchán Montes
unsplash.com/Pablo Merchán Montes

Rasa takut sering muncul karena kamu kurang mencintai dirimu sendiri. Kamu terlalu sering membandingkan hidupmu dengan hidup orang lain. Akibatnya, kamu merasa tidak puas dan tidak bersyukur dengan apa yang ada sekarang.

Ingatlah, kamu pun sama bagusnya dengan orang-orang di luar sana. Mereka punya kelebihan? Kamu juga punya kelebihan. Jadi, kamu tidak perlu merasa iri terhadap orang lain.

2. Tenangkan pikiranmu!

unsplash.com/Riccardo Vicidomini
unsplash.com/Riccardo Vicidomini

Kecemasan dapat timbul karena banyaknya masalah yang mesti kamu lalui. Jika benar demikian, sebaiknya tenangkan pikiranmu terlebih dahulu. Setelah itu, selesaikan masalahmu secara satu per satu.

Ada banyak cara untuk menenangkan pikiran yang bisa dilakukan. Misalnya, mendengarkan musik, jalan mengelilingi taman, atau bersantai di sofa. Pilih satu cara yang paling kamu senangi agar proses menenangkannya semakin cepat.

3. Hindari pesta dan keramaian

unsplash.com/Oliver Ragfelt
unsplash.com/Oliver Ragfelt

Menghadiri pesta dianggap cukup ampuh untuk menghilangkan rasa cemas dan stres. Sebab pada sebuah pesta, kamu bisa bertemu dengan banyak orang yang membuatmu bahagia. Memang benar, tetapi tenangnya hanya sementara saja. Setelah itu, cemas dan stres pun akan kembali menghantui.

Daripada pergi pesta, lebih baik stay di rumah saja. Lakukan aktivitas rumahan yang membuatmu tidak kepikiran dengan masalah yang sedang dihadapi. Dengan demikian, tingkat kecemasan pun akan berkurang secara perlahan.

4. Fokus pada diri sendiri

unsplash.com/Fineas Gavre
unsplash.com/Fineas Gavre

Sekarang bukanlah saatnya untuk memikirkan orang lain, tetapi pikirkanlah dirimu sendiri. Pikirkan cara yang bisa membuatmu bahagia dan bersemangat menjalani hidup. Entah itu traveling, membaca, tidur seharian, apapun itu.

Ketika kamu berhasil menemukan kebahagiaan pada diri sendiri, percayalah kalau dunia di sekitarmu pun akan ikut bahagia. Alhasil, kamu pun tidak akan sering merasa cemas lagi.

5. Pergilah berolahraga

unsplash.com/Jonny Kennaugh
unsplash.com/Jonny Kennaugh

Aktivitas luar ruangan dipercaya ampuh untuk mengatasi rasa cemas, lho! Luangkan waktumu untuk berolahraga sekitar 15-30 menit per hari demi mendapatkan jiwa yang tenang.

Tidak melulu harus pergi ke gym, ya! Sebab lari keliling kompleks perumahan saja sudah cukup. Kalau kurang suka lari, kamu bisa bersepeda, naik gunung, atau sekedar jalan santai.

6. Selalu bersikap positif

unsplash.com/Sayo Garcia
unsplash.com/Sayo Garcia

Ada banyak hal-hal negatif yang dapat meningkatkan rasa cemas. Akan tetapi, kamu tidak perlu memikirkan dan mengindahkannya, ya! Sebaiknya pikirkan hal-hal berbau positif saja, yang membuatmu semakin percaya diri dan pastinya bahagia.

Jangan lupa pula untuk selalu mengelilingi dirimu dengan orang-orang berpikiran positif. Sebab aura positif yang mereka berikan akan membuatmu merasa well-being. So, rasa cemas pun tidak akan mengusikmu lagi.

Saat ini, ada banyak orang yang sedang berupaya untuk menyehatkan mentalnya. It means, you are not alone, never. Intinya, bagaimana cara kamu menangkal rasa cemas itu sehingga porsinya tidak berlebihan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us