Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Cara Berdamai dengan Perubahan, Bebas Stres dan Cemas

Unsplash.com/Max Rovensky

Perubahan adalah salah satu cara Tuhan untuk mengajari kita bagaimana menjadi lebih tangguh. Untuk menjadi lebih tangguh diperlukan ketahanan diri agar dapat mengatasi masalah dan kesulitan. Walaupun tak jarang perubahan yang dihadapi tidak sesuai dengan ekspektasi sehingga membuat stres berkepanjangan. Berikut adalah 8 tips yang dihimpun dari Your Tango dalam menghadapi perubahan.

1. Terima keadaan

pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Ada 2 macam perubahan yaitu perubahan terkendali dan tak terkendali. Perubahan yang terkendali adalah perubahan yang dapat dikendalikan seperti wisuda, menikah atau pensiun. Kebanyakan perubahan terkendali adalah sesuatu yang menyenangkan sehingga tak ingin terlewatkan. Berbeda dengan perubahan terkendali, perubahan tak terkendali biasanya sesuatu yang tidak diinginkan seperti sakit mendadak, kematian ataupun kecelakaan.

Hal yang dapat dilakukan jika perubahan tak terkendali menimpa adalah menerima. Cobalah untuk menerima yang terjadi. Jika ada hal yang bisa diselesaikan maka selesaikanlah, untuk sisanya biarkan waktu yang menyelesaikannya. Kamu hanya bisa berdoa memohon kekuatan dan kelapangan hati menerima perubahan tak terkendali tersebut.

2. Temukan obat stres

pexels.com/Pixabay

Tak jarang perubahan membuat orang menjadi stres. Perjalanan hidup terasa seperti sedang menunggangi roler coaster yang menuntut penumpangnya cepat beradaptasi dengan perubahan-perubahan. Perjalanan transisi ini juga membuat emosi campur aduk. Untuk menghadapinya cobalah temukan apa yang membuat stresmu mereda. Jika stresmu mereda kamu bisa memikirkan apa yang akan kamu lakukan dengan perubahan tersebut. Lakukan meditasi, pijat atau apapun yang dapat mengurangi stres dalam pikiranmu.

3. Rangkullah perasaanmu

pexels.com/Radu Florin

Alih-alih meluapkan emosi, hal menarik yang dapat dilakukan adalah merangkul perasaan terhadap perubahan yang terjadi. Perubahan kadang membuat seseorang merasakan ketakutan, kecemasan, kesedihan dan ketidakpastian. Ubah pola pikir dan bingkai ulang rasa tak nyaman yang bersarang dalam dirimu. Buka dirimu dan rangkullah perasaan itu, jangan biarkan emosi mengendalikan dirimu.

4. Selalu siap untuk perubahan yang terburuk

pexels.com/Bekka Mongeau

Perubahan akan selalu terjadi baik kelak akan terlihat buruk ataupun terlihat baik. Hal yang dapat dilakukan agar stres tak menghantui jika perubahan itu terjadi adalah persiapkan dirimu. Jangan hanya berpikiran perubahan baik, siapkan diri untuk perubahan terburuk. Bukan berarti mengharap hal buruk, hanya mempersiapkan diri jika hal itu terjadi. Rencanakan perubahan baik tapi bersiap pula jika perubahan yang kamu kehendaki tak sesuai dengan rencananmu.

5. Beri waktu diri untuk beristirahat

pexels.com/Pixabay

Istirahat juga merupakan hal penting dalam menghadapi perubahan. Perubahan yang menguras emosi tentu akan menguras pikiran dan daya tahan tubuh. Istirahatkan sejenak pikiranmu, mainlah permainan yang ada di ponsel pintarmu, ajak hewan peliharaanmu berkeliling komplek. Buang jauh-jauh pikiran negatif, turunkan volume biacara, istirahatkan pikiran dan badan untuk menghadapi perubahan baru.

6. Pelajari hal-hal yang membuatmu lebih tangguh

pexels.com/samer daboul

Salah satu hikmah adanya perubahan adalah menjadi pribadi lebih tangguh. Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk menjadi lebih tangguh adalah mengenang masa lalu. Kenanglah kepahitanmu masa lalu dan bagaimana akhirnya kamu bisa bangkit lagi. Keterpurukan yang terjadi pada masa lalu bisa menjadi motivasi untuk menjalani keterpurukan masa kini. Pelajari hal-hal yang dulu membuatmu bangkit dan jadikan batu pijakan untuk menghadapi perubahan.

7. Rawat diri sendiri

pexels.com/rawpixel.com

Ketahanan diri dibangun secara perlahan untuk membangkitkan diri menjadi pribadi lebih baik lagi. Ketika kamu sedang membangun ketahanan dirimu jangan abaikan dirimu sendiri. Rawat dirimu dengan cukupi fisikmu dengan beristirahat dan makan yang cukup. Tak lupa cukupi kesehatan rohanimu dengan meditasi dan selalu berdoa agar tak kehilangan arah.

8. Mintalah bantuan jika membutuhkan

pexels.com/Oleksandr Pidvalnyi

Menarik diri dari kehidupan dan berjuang seorang diri akan membuatmu sakit kepala dan hati terasa lebih berat. Jika membutuhkan, bagikan bebanmu pada orang yang kamu percayai. Mereka yang ada disampingmu dan selalu mendukungmu apapun yang terjadi. Jika perlu dokter psikolog bisa membantumu mengurangi stres yang kamu hadapi.

Perubahan adalah hal yang tidak dapat dihindari. Dunia terus berputar dan kita akan selalu dituntut untuk terus dinamis menghadapi yang telah terjadi. Terus berpikiran positif akan membantu meringankan bebanmu. Semoga bermanfaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us