5 Cara Mengenali Tanda Ghosting di Dating App, Langsung Skip Aja

Awal kenalan biasanya obrolan rame, seru, dan mengalir. Namun, lama-lama, balasan jadi super singkat seperti “Ok”, “Haha”, atau bahkan hanya emoticon. Parahnya lagi, durasi balasnya makin panjang, bisa berjam-jam bahkan berhari-hari. Ini bisa jadi pertanda ia mulai kehilangan minat dan secara halus memberi sinyal kalau obrolan gak akan berlanjut lama. Kalau kamu sering mendapat balasan kering tanpa usaha untuk mengembangkan topik, siap-siap saja karena ini jadi tanda awal ghosting.

Kalau obrolan kalian mentok di permukaan seperti “Lagi apa?”, “Udah makan?”, atau basa-basi standar tanpa pernah ada usaha untuk ngobrol lebih dalam soal kehidupan, mimpi, atau hal pribadi, itu bisa jadi tanda kalau orang itu gak niat serius. Ghoster biasanya sengaja jaga jarak agar gak terikat secara emosional. Jadi, kalau kamu merasa sudah coba buka topik lebih dalam tapi selalu ditutup dengan jawaban singkat, bisa jadi ia memang gak mau lanjut lebih jauh.

Ini salah satu tanda paling Jelas. Ghoster sering tiba-tiba menghilang beberapa hari tanpa kabar, lalu muncul lagi seolah gak terjadi apa-apa. Kalau sekali-dua kali mungkin masih bisa dimaklumi, tapi kalau sudah terlalu sering, jelas itu tanda-tanda ghosting. Orang yang benar-benar tertarik sama kamu pasti akan jaga komunikasi, sesibuk apapun dirinya. Sering menghilang dan kembali seperti ninja itu biasanya trik untuk menjaga kamu tetap “on hold” tanpa kepastian.

Dating app seharusnya jadi pintu pembuka untuk pertemuan langsung. Namun, kalau kalian sudah chatting cukup lama tapi si dia selalu menghindar ketika diajak ketemu, itu tanda kuat kalau ia gak benar-benar serius. Bisa jadi orang tersebut hanya sedang mencari hiburan atau pelarian, bukan pasangan nyata. Jadi, jangan heran kalau orang seperti ini tiba-tiba menghilang tanpa jejak.

Kalau setiap kali ngobrol kamu lebih banyak bertanya-tanya, “Dia ini serius gak, sih?”, “Kenapa kok sikapnya cuek banget?”, atau “Apa aku salah ngomong?”, itu sudah jadi red flag. Hubungan sehat seharusnya bikin kamu tenang, bukan kebingungan setiap hari.

Keraguan yang konsisten biasanya datang dari perilaku ghoster yang sengaja ambigu dan gak transparan. Ia sengaja membiarkan kamu bingung. Pada akhirnya, dirinya menghilang tanpa penjelasan.

Ghosting memang menyakitkan, tapi justru bisa jadi pelajaran untuk lebih peka sama tanda-tandanya sejak awal. Kalau kamu sudah bisa mengenali pola-pola ini, kamu jadi bisa mem-filter siapa yang serius niat, siapa yang sekadar main-main. Jadi jangan buang waktu sama orang yang gak jelas. Fokuslah ke diri sendiri, perbaiki energi positif, dan percaya deh, orang yang tepat pasti datang di waktu yang pas.