7 Ciri-ciri Perilaku Gaslighting, Harus Kamu Waspadai!

Berbohong adalah ciri utama yang dimiliki oleh seseorang yang melakukan gaslighting. Tujuannya tentu saja agar dia bisa membawa seseorang untuk bertindak atau berpikir sesuai dengan diinginkan. Perilaku ini akan mengganggu realitas seseorang atau mengaburkan.

"Dalam istilah yang paling sederhana, gaslighting adalah tindakan memanipulasi realitas seseorang," jelas Dr. Robin Stern, PhD, seorang psikolog, penulis, dan pendiri Pusat Kecerdasan Emosional Yale di Connecticut yang dikutip dari laman Every Day Health.

Ketika pasangan suka meragukan perasaanmu, kamu harus hati-hati karena ini menjadi salah satu ciri perilaku gaslighting. Apalagi jika sikap ini dilakukan secara terus-menerus seperti sudah tabiatnya. Pada akhirnya membuat kamu menjadi meragukan diri sendiri.

"Mungkin ini akan membuat kamu secara berkali-kali bertanya pada diri sendiri apakah kamu bereaksi berlebihan atau terlalu sensitif," ujar Barbara Shabazz, PsyD seorang psikolog klinis dikutip dari laman Every Day Health.

Jadi, meragukan diri sendiri atas perasaan maupun realitasmu adalah dampak dari perilaku gaslighting. Itulah kenapa kamu harus benar-benar mengenalinya agar kamu bisa menyadari dan menghindarinya. Pasalnya bisa berdampak pada kesehatan mental.

"Gaslighting sebagai bentuk pelecehan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental yang parah," jelas Shabazz.

Ketika menjalani hubungan asmara, tentu akan selalu ada konflik. Pasalnya, dua orang dengan perbedaan masing-masing baik dari cara pandang maupun prinsip, pasti akan menimbulkan gesekan.

Itulah kenapa penting untuk menyelesaikan masalah yang muncul bukan menghindarinya. Hal ini juga menjadi ciri dari perilaku gaslighting, yakni suka menghindari konflik maupun masalah.

“Gaslighting membuat seseorang suka mengubah persepsi orang lain untuk menghindari konflik,” jelas Darlene Lancer, JD, MFT, seorang terapis pernikahan dikutip dari laman NBC News.

Ketika ada masalah datang dan kamu coba menanyakan pada pasangan, dia justru mencoba untuk mengalihkan perhatian. Biasanya, dia akan mengubah pembicaraan dan selalu mencoba untuk menghindari topik yang kamu tanyakan.

Selain itu, dia juga akan mencoba meremehkan emosi kamu. Mungkin dia akan berkata seperti “tenang”, “gak usah khawatir”, “gak perlu berlebihan”, dan seterusnya. Hal ini akan membuat kamu meragukan diri sendiri dan seakan kamu yang salah.

Menyalahkan dan menyangkal adalah ciri umum dari seseorang yang melakukan gaslighting. Setiap kali kamu mencoba mendiskusikan masalahnya, entah bagaimana dia seperti memutarbalikkan fakta yang justru menyudutkan kamu. Hal ini akan membuat kamu merasa bersalah.

Dia juga mencoba untuk menyangkal kesalahannya. Mereka melakukan ini untuk menghindari tanggung jawab atas pilihan mereka yang buruk. Perilaku ini akan membuat kamu merasa seperti tidak dihargai, tidak pernah didengar, dan seolah-olah tidak penting.

"Mereka mencari cara untuk melemahkan dan mengalahkan seseorang yang sebenarnya mereka takuti. Sengaja berbohong dan menipu untuk membingungkan targetnya, atau menyangkal kebohongan mereka sendiri atau kebenaran dari lawan bicaranya," ujar Monica Vermani, seorang penulis dan psikolog klinis Kanada dikutip dari laman CNN.

Orang yang suka gaslighting pandai bersilat lidah menggunakan kata-kata manis. Biasanya cara ini dilakukan untuk menutup situasi yang sebenarnya. Mungkin kata-kata yang digunakan adalah sesuatu yang memang ingin kamu dengar. Fokus kamu pun menjadi teralihkan.

Cara ini biasanya akan dilakukan secara berulang ketika ada persoalan atau situasi yang tidak dia inginkan. Apa yang dikatakan mungkin akan cukup meyakinkan kamu sehingga dia bisa lolos dari tanggung jawab atau konsekuensi atas perilakunya.

Ketika kamu sedang menghadapi masalah, pasangan kamu kurang berempati. Bahkan, mungkin dia seperti tidak peduli apa yang kamu rasakan. Atau justru, dia mencoba untuk mengalihkan perhatikan seakan kamu tidak boleh mengatakan apa yang kamu pikirkan.

"Jika pasangan tidak bisa berempati ketika kamu mengungkapkan masalah, tetapi justru malah meyakinkanmu bahwa tidak boleh memikirkan apa yang kamu pikirkan atau rasakan, ini tanda perilaku gaslighting," jelas seorang psikoterapis Aki Rosenberg, LMFT, dikutip dari laman Mind Body Green.

Itulah tadi ciri-ciri perilaku gaslighting yang harus kamu ketahui. Dengan begini kamu bisa menghindari dari orang-orang yang berperilaku toxic terutama dalam hubungan asmara.