Dia Jodohmu Sampai Mati Kalau 10 Tanda Ini Ada Padanya Setelah Menikah

Setiap pasangan yang mengucap janji suci dalam pernikahan, tentu mengharapkan hubungan itu bakal langgeng sampai ajal menjemput. Tapi, kesuksesan membangun biduk rumah tangga gak lepas dari peran dan usaha kamu dan pasangan dalam mempertahankannya. Sebab pasang surut keharmonisan pasti bakal terjadi.
Bersyukurlah kalau pasangan yang kamu cintai memiliki tanda-tanda di bawah ini. Sebab, itu artinya bukan cuma kamu yang memperjuangkan cita-cita pernikahan. Dia juga punya mimpi dan cinta yang besar untuk menjadi jodohmu sampai mati.
1. Seiring usia pernikahan, dia yang sudah tahu segala hal yang bikin kamu marah, selalu berusaha gak melakukan kebiasaan jelek itu lagi. Kamu makin jarang ngomel, deh!

Cintalah yang membuat dia belajar apa yang selama ini bikin kamu kesal. Karena sisa hidupnya bakal dia habiskan sama kamu, dia pun berusaha mengubah kebiasaan diri menjadi seperti apa yang kamu mau. Minimal, level ngomelmu jadi berkurang seiring bertambahnya usia pernikahan.
2. Dia sering gak jadi marah hanya karena melihat kamu lagi sibuk ngurus kerjaan rumah atau ngasuh anak. Apalagi lihat wajah lelahmu, hilang deh keselnya!

Yang namanya tinggal serumah, pasti bakal ada saja keteledoran yang membuat pasangan dongkol. Tapi pada tahap ini, dia selalu bisa mengalahkan emosinya saat tersadar bahwa kamulah yang melakukan peran seorang istri sekaligus ibu dalam rumah tangganya.
Lelahmu mengurus rumah dan kerelaanmu mengasuh buah hati selalu sukses bikin dia gak jadi marah. Pada akhirnya dia hanya mengungkap kejengkelannya dengan nada datar dan kalimat halus untuk sekedar kamu ketahui.
3. Dia punya visi misi membentuk pernikahan yang sakinah dengan menempa diri menjadi pribadi yang lebih baik di mata Tuhan, termasuk mengajakmu untuk semakin rajin beribadah

Saat niat pernikahan sudah terarah pada mengharapkan keberkahan Tuhan, maka dia bakal disibukkan dengan menempa diri supaya jadi imam keluarga yang baik. Kalau alasan mencintaimu adalah karena Tuhan, bisa dipastikan dia gak bakal meninggalkanmu di tengah jalan. Dia akan selalu mendampingi dan membimbingmu selama nafas masih dikandung badan.
4. Dia gak pernah sekalipun ucap kata berpisah meski masa penyesuaian di tahun-tahun pertama pernikahan rentan memicu pertengkaran, sehebat apa pun itu

Tinggal satu atap memang mampu menyingkap segala karakter sesungguhnya dari pasangan. Dia yang selama pacaran selalu tampak manis, bakal ketahuan juga kekurangannya. Gak jarang, penyesuaian itu selalu bikin kamu dan dia cekcok di tahun awal pernikahan.
Tapi sehebat apa pun pertengkaran itu, komitmen yang dia miliki tetap lebih tinggi daripada egonya. Dia telah menempatkanmu sebagai teman hidup selamanya sehingga tak pernah mengucap kata perpisahan.
5. Dia menghormati dan menyayangi keluarga besarmu seperti dia mencintai keluarga sendiri. Dia tahu cara mengalah dan bersikap bijak bila perselisihan saudara terjadi

Karena bersamamulah dia akan habiskan sisa hidup, dia gak ingin menyakiti perasaanmu dengan bertindak kurang ajar atau gak berempati pada keluarga besarmu. Sebisa mungkin, dia selalu menunjukkan rasa perhatian dan menyikapi permasalahan dengan sifat kekeluargaan.
6. Sejengkel apa pun dia padamu, saat tahu kamu sakit atau terluka, kemarahannya meluap dan berganti dengan rasa sayang dan perhatian

Hati masih boleh dibuat kesal olehmu, tapi kalau untuk kehilanganmu, dia gak bisa membiarkan hatinya menerima. Saat tahu sesuatu terjadi padamu, atau bahkan kamu cuma terpeleset di lantai rumah, dia bakal langsung menolongmu dengan penuh perhatian dan mengesampingkan kemarahannya.
Mungkin setelah kondisimu baik, bisa jadi dia kembali mengungkit kemarahannya. Tapi tindakannya padamu itu sudah menunjukkan kalau marahnya dia adalah marah karena cinta.
7. Saat kamu salah bertindak, dia bakal memberi koreksi secara blak-blakan, dia udah gak segan lagi meluruskan sikap jelekmu supaya menjadi lebih baik. Mengoreksi beda dengan memarahi, ya!

Mungkin saat masih pacaran, dia masih ragu untuk menegurmu atas sikap yang dia nilai kurang baik hanya karena takut menyinggung perasaanmu. Tapi, ketika dia sampai pada tahap gak segan lagi meluruskan sikapmu secara blak-blakan, itu artinya kamu adalah masa depannya yang harus dia bimbing supaya menjadi pribadi yang lebih baik.
8. Seandainya kamu punya masa lalu yang buruk, dia gak pernah sekalipun membahasnya termasuk pas bertengkar. Dia percaya kamu telah menjadi seseorang yang baru untuk menyongsong masa depan bersamanya

Dia yang ingin menghabiskan sisa umur denganmu, gak pernah ingin mengungkit kesalahanmu di masa lalu. Dia merelakan itu menjadi bagian dari dirimu tapi tidak untuk membuat keruh lembaran baru.
9. Dia paling gak tahan kamu cuekin. Baginya lebih baik segera minta maaf daripada membiarkan hubungan kalian gak nyaman

Terlalu lama kamu diamkan dalam satu atap menjadi siksaan paling berat baginya. Rasa gak nyaman itulah yang membuat dia mudah meminta maaf padamu. Dia sadar kalau tinggal bersamamu bukan untuk satu atau dua bulan, tapi selamanya.
10. Dia selalu terbuka dan ingin kamu mendengar sekaligus menjadi penasihat dalam segala polemik yang dia alami di luar

Termasuk saat ada lawan jenis yang menggodanya sepintas lalu di luar, dia bakal bercerita untuk menunggu tanggapanmu. Dia ingin agar pengalamannya baik dengan rekan kerja, saudara, ataupun orang lain diketahui olehmu. Entah itu berita baik maupun buruk.
Dia selalu suka saat kamu memberikan respon atau masukan padanya. Sikap terbukanya ini juga menjadi salah satu ciri kalau dia tipe setia yang bakal menghabiskan hidupnya bersamamu.
Itulah kesepuluh tanda yang menunjukkan kalau dia punya cinta dan harapan yang besar untuk merajut pernikahan bersamamu sampai maut menjemput. Jodoh sampai mati memang selalu menjadi kisah percintaan paling menyentuh. Semoga kita mendapatkan jodoh sejati itu, ya.