Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dijodohkan Orangtua? Pastikan 5 Hal Ini Telah Kamu Pertimbangkan

Pixabay/vetonethemi

Meski pada saat ini sudah buka zaman Siti Nurbaya lagi, tapi istilah dijodohkan masih sering terjadi bahkan hingga kini lho. Tentunya perjodohan tersebut umumnya melalui perantara dari orang tua yang kemudian diteruskan pada anak-anak mereka untuk pengambilan keputusan.

Namun, tidak semua perjodohan akan selalu memiliki ending yang baik. Tetap saja semuanya butuh pertimbangan dari kedua belah pihak yang akan menjalani kehidupan sebagai sepasang suami istri yang sah. 

Untuk kamu yang mungkin saat ini sedang dijodohkan oleh orang tuamu, pastikan hal di bawah ini terlebih dahulu untuk menjadi pertimbangan bagimu sebelum akhirnya mengambil keputusan.

1. Pastikan untuk mengenalnya terlebih dahulu

Pixabay/Hans

Saat kamu dijodohkan oleh orangtua, maka jangan terburu-buru untuk memberikan respon baik itu setuju ataupun menolak. Sebaliknya, pastikan untuk mengenal terlebih dahulu siapa sosok yang akan dikenalkan kepadamu dan jangan dulu berasumsi yang macam-macam sebab mungkin saja hal itu dapat menyakiti orang tua. Setelah kamu telah mengenalnya, maka kamu dapat mempertimbangkan untuk keputusan akhirnya.

2. Apakah dia juga terpaksa menerima perjodohan?

Pexels/Nathan Cowley

Setelah kamu mengenal apakah memang seseorang tersebut baik adanya atau malah sebaliknya, tentu saja selanjutnya kamu dapat mulai menerka-nerka apakah memang seseorang yang akan dijodohkan padamu memiliki ketertarikan yang sama atau justru terkesan terpaksa menerimanya. Jika memang ia terpaksa, sebaiknya jangan melanjutkan perjodohan karena tentu saja akan sangat berisiko.

3. Bibit, bebet, dan bobotnya mungkin saja sudah terjamin

Pixabay/Free-Photos

Meski perjodohan dari orang tua selalu mengundang penolakan atau bahkan ketidaksetujuan dari pihak anak, namun satu hal yang pasti dari sebuah perjodohan adalah bibit, bebet, dan bobot dari orang yang akan dijodohkan denganmu tentu saja sudah terjamin baik sehingga kamu tidak perlu khawatir akan hal-hal semacam itu dan berasumsi macam-macam tentang dia.

4. Apakah kamu siap menikah dengan seseorang melalui perjodohan?

Pixabay/maya_7966

Pertanyaan ini mungkin menjadi salah satu yang harus kamu pertimbangkan dengan cermat sebab mungkin saja pernikahan yang diawali dengan ketertarikan sendiri akan berbeda dengan pernikahan dengan cara perjodohan.

Meskipun tentu takut akan kegagalan pasti akan ada, tetapi tidak sedikit pasangan dari proses perjodohan justru langgeng dan mampu saling membahagiakan. Tentunya kamu butuh pertimbangan akan hal ini terlebih dahulu.

5. Pikirkan risiko atas semua keputusanmu

Pixabay/RyanMcGuire

Jangan mengambil keputusan dalam kondisi emosi atau secara cepat. Kamu tentu saja harus mempertimbangkan banyak aspek tentang perjodohan sebelum akhirnya memberikan jawaban untuk setuju atau menolak melanjutkan hubungan dalam perjodohan. Pikirkan pula segala risiko yang mungkin sajaa terjadi dan bagaimana cara kamu dalam mengatasi semua itu.

Nah, 5 hal di atas dapat menjadi poin kunci bagi kamu untuk menjadi pertimbangan apabila kamu akan dijodohkan oleh orang tua. Bagaimana menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us