Apa Itu Feedback dalam Hubungan? Ini Manfaat hingga Penerapannya!

Mengutip laman Cambridge Dictionary, feedback adalah reaksi terhadap suatu proses atau aktivitas, atau informasi yang diperoleh. Feedback ini juga menjadi elemen yang penting dalam komunikasi. Jadi, jika dalam konteks hubungan, feedback adalah sebuah reaksi atau umpan balik pasangan yang diberikan setelah kamu mengatakan atau memberi sesuatu.

Untuk feedback itu sendiri bisa bersifat negatif maupun positif. Tapi tentu saja feedback positif adalah yang dibutuhkan agar hubungan tetap sehat dan harmonis. Pasalnya feedback positif bisa membuat kamu merasa diakui. Misalnya, saat kamu curhat dan pasanganmu memberikan feedback yang baik, tentu akan membuat kamu merasa dihargai.

Berbeda jika pasanganmu memberikan feedback yang negatif, tentu membuat kamu merasa kecewa. Pasalnya, pasangan justru memberikan bentuk ketidaksukaan atau tidak mendukung apa yang kamu katakan. Jadi sebaiknya hal ini dihindari untuk meningkatkan kualitas hubungan.

Memberikan feedback yang membangun tentu akan memberikan sebuah ‘nilai’ tersendiri bagi pasangan. Pasalnya, sikap ini juga bisa mencerminkan bagaimana kamu memperlakukan pasangan. Hal ini pula yang dikatakan oleh terapis pernikahan dan keluarga, Christiana Awosan, PhD.

“Orang yang memberi feedback membangun akan membuat kita tahu bagaimana mereka berinteraksi dengan kita, memandang kita, dan bergaul dalam suatu lingkungan,” jelas Christiana Awosan dikutip dari laman Well and Good.

Menurutnya feedback yang konstruktif tersebut juga meluas ke hubungan profesional, hubungan asmara hingga keluarga. Untuk itu, berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari memberikan feedback yang positif pada pasangan.

• Feedback positif membuat tidak ada pihak yang merasa kurang dihargai keberadaannya.
• Menjadi bukti bahwa kamu dan pasangan berperan aktif dalam membangun hubungan yang sehat.
• Menghindari konflik akibat salah satu pihak merasa selalu berjuang sendirian dalam membangun hubungan.
• Kamu dan pasangan akan merasa adanya effort atau usaha yang diberikan selama menjalani hubungan.
• Membuat hubungan awet dan menjadi pribadi yang lebih baik karena sama-sama berusaha memberikan yang terbaik dengan feedback-feedback positif.

Bagi beberapa orang mungkin sulit untuk memberikan feedback, karena khawatir salah paham atau menyakiti perasaan pasangan. Itulah kenapa penting memberikan feedback yang konstruktif untuk memastikan bahwa hal tersebut tidak berniat untuk menjatuhkan.

“Tujuanmu adalah untuk membina seseorang, agar mereka dapat mengenal diri mereka lebih baik. Jika kamu bersikap buruk, hal itu tidak memberi mereka ruang untuk mencoba melakukan sesuatu yang lebih baik,” jelas Christiana Awosan.

Untuk itu berikut ini beberapa tips untuk memberikan feedback positif yang bisa kamu coba. Dengan begini diharapkan tidak terjadi kesalahpahaman atau khawatir menyakiti pasangan.

• Cobalah untuk memvalidasi terkait apa yang dikatakan pasanganmu. Dengarkan dulu sampai selesai tanpa memotongnya.
• Kemudian cobalah untuk menjelaskan bahwa apa yang dikatakan pasanganmu bisa memberi dampak tertentu, yang mungkin tidak kamu hargai atau salah.
• Jelaskan apa yang sebenarnya kamu inginkan agar pasanganmu mencoba mengubahnya menjadi lebih baik.
• Saat menyampaikan feedback, perhatikan suara (tinggi rendah), ekspresi wajah hingga bahasa tubuh. Hal ini bisa menafsirkan informasi tertentu. Jadi pastikan kamu berbicara perlahan dan hati-hati.
• Bersikaplah lebih spesifik agar pasanganmu benar-benar paham bagaimana harus berkembang lebih baik.
• Tanyakan apakah feedback yang kamu berikan bisa memberi manfaat setelahnya. Hal ini juga akan membantu kamu belajar untuk meningkatkan cara memberikan feedback yang lebih membangun.

Itulah tadi penjelasan apa itu feedback dalam hubungan. Tentunya sangat penting untuk saling memberikan feedback positif. Dengan cara ini bisa menjaga hubungan tetap harmonis dan tentunya lebih sehat. Kamu dan pasangan pun akan merasakan kebahagiaan karenanya. Selamat mencoba, ya!