Gagal Total, Ini 5 Tanda Kencan Pertama Kalian Bikin Gebetan Ilfil

14 Mei 2021, 15:42 WIB

Ilustrasi mendekati gebetan. (Pexels.com/William Fortunato)

Bagimu, kencan pertama dengan gebetan adalah momen yang mendebarkan sekaligus telah lama ditunggu-tunggu. Tak heran bila dari jauh-jauh hari kamu sudah melakukan persiapan demi menyambut saat penting tersebut. Harapannya, sih supaya nantinya first date kalian bisa berjalan lancar tanpa halangan sedikit pun.

Akan tetapi ukuran sukses tidaknya kencan pertamamu itu, bukan diukur dari persiapannya saja, lho. Justru ketika kencan berlangsung dan setelahnya, kamu sudah bisa melihat sendiri hasilnya. Apakah ada harapan bagi kalian untuk bersama atau tidak. Nah, bagimu yang termasuk kurang peka, lima tanda berikut bisa jadi kisi-kisinya. Kalau si dia menunjukkan kelima gelagat tersebut, itu artinya kencan pertamamu sudah gagal total.

1. Selama kencan dia gak banyak bicara dan malah sibuk sendiri

ilustrasi orang mengobrol (Pexels.com/Tim Douglas)

Baru mulai obrolan saja si dia sudah irit bicara. Sementara kamu mati-matian berusaha menghidupkan suasana seorang diri. Mulai dari menceritakan kisah lucu sampai mencoba menyisipkan kalimat rayuan.

Semua hasilnya sama saja, gebetanmu tetap bergeming. Parahnya lagi dia malah sibuk sendiri. Entah itu berkali-kali melihat layar HP atau bermain-main dengan makanannya.

2. Kencan kalian berjalan singkat dan terasa hambar

ilustrasi pasangan jalan berdua (Pexels.com/cottonbro)

Belum ada satu jam kalian duduk berdua, eh si dia sudah minta diantarkan pulang. Di perjalanan juga kalian gak banyak mengobrol. Sebenarnya kamu juga merasa kalau kencan ini hambar dan tidak sesuai ekspektasi.

Ditambah lagi si dia seolah-olah ingin segera berpisah denganmu. Kalau sudah begini kondisinya, lebih baik kamu ikutan diam saja, deh. Daripada terus berusaha memperbaiki situasi tapi tetap sia-sia. Ujung-ujungnya bikin sakit hati, lho.

3. Setelah hari itu mendadak dia jadi sulit dihubungi

ilustrasi pria mengecek HP (Pexels.com/cottonbro)

Tidak hanya ketika kencan berlangsung saja gelagatnya mulai aneh. Setelah hari itu si dia mendadak jadi susah dihubungi. Semua pesan dan panggilan telepon darimu selalu diabaikan. Kamu datang ke rumahnya juga pasti dibilang dia lagi keluar.

Mulai dari sini pasti kamu sudah bertanya-tanya, ada apa sebenarnya. Kebangetan, sih kalau gak sadar juga bahwa kamu, tuh sudah ditolak.

4. Tiap kali diajak kencan lagi selalu saja banyak alasan untuk menolak

ilustrasi mengetik pesan (Pexels.com/LinkedIn Sales)

Sudah tahu ada bau-bau penolakan, eh kamu malah gak patah semangat dan pepet terus si dia. Bagus, sih itu artinya kamu punya sikap yang optimis. Tapi jangan sedih kalau tiap kali mengajaknya berkencan lagi, selalu saja ditolak.

Ada-ada saja alasannya untuk bilang tidak. Mulai dari sibuk dengan tugas kuliah, sampai ada acara keluarga yang gak bisa ditinggal. Padahal asal tahu saja, gebetanmu cuma santai-santai di rumah.

5. Dia bicara terus terang kalau kalian gak cocok sama sekali

ilustrasi orang berdebat (Pexels.com/Keira Burton)

Tanda yang terakhir ini bisa dibilang kode keras, sih. Gimana tidak, dia sudah ngomong apa adanya kalau memang kalian, tuh gak cocok jadi pasangan. Mungkin selama ini dia sudah mengirim sinyal penolakan secara halus lewat tanda-tanda sebelumnya. Tapi kamu malah gak peka dan tetap maju memperjuangkan cintanya.

Lama-lama dia risi juga, dong. Makanya, terpaksa harus pakai cara yang lebih tegas seperti ini. Kalau sampai kamu masih ngotot mendekatinya, sih keterlaluan dan gak tahu malu.

Banyak faktor yang menyebabkan gebetanmu ilfeel setelah kencan pertama. Bisa jadi karena sikapmu yang terlalu dibuat-buat atau ternyata setelah ngobrol kalian banyak perbedaan yang gak bisa dia terima.

Apa pun alasannya, gak baik memaksakan cinta yang bertepuk sebelah tangan. Jaga juga harga dirimu. Kalau memang tanda-tanda penolakan sudah jelas, ya jangan diteruskan. Lebih baik mundur dan cari gebetan baru lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.