Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Girls, Ajukan 7 Pertanyaan Ini Pada Mantan yang Ngajak Balikan

naver.com
naver.com

Mantan tiba-tiba datang untuk meminta kesempatan kedua untuk kembali membina hubungan, tentu merupakan situasi yang sangat sulit.

Apalagi jika mantanmu itu mengakhiri hubungan secara sepihak. Sehingga meninggalkan luka di hati. Wajar saja jika dalam situasi ini, kamu merasa bimbang ketika harus memberikan jawabannya.

Kamu masih merasa sakit hati terhadap kesalahannya di masa lalu. Namun tidak bisa dipungkiri, kamu juga masih sayang padanya, dan seringkali diam-diam selalu mengharapkannya kembali.

Tenang, agar tidak terburu-buru mengatakan iya atau tidak pada permintaannya tersebut, ajukan tujuh pertanyaan berikut ini, yang bisa membantumu menyimpulkan keputusanmu dengan lebih mudah.

1. Sudah berapa lama ia mempertimbangkan keputusan untuk ingin balikan?

koalasplayground.com
koalasplayground.com

Pria cenderung gegabah dalam mengartikan perasaannya. Oleh karena itu, pertanyaan ini patut kamu ajukan untuk mengetahui apakah dia benar-benar sudah mantap dengan keputusannya untuk kembali padamu.

Jika ia sudah memikirkan keputusan tersebut dalam waktu cukup lama, maka bisa dikatakan bahwa dia sudah mantap kembali padamu atas dasar telah sadar, bahwa dia benar-benar mencintaimu dan betapa keberadaanmu sangat berarti dalam hidupnya.

Namun sebaliknya. Jika ternyata dia baru memikirkan keputusan tersebut dalam hitungan hari, maka kamu patut waspada terhadap alasan di balik keputusannya untuk kembali. Benar-benar karena masih sayang atau jangan-jangan hanya karena kangen pacaran saja?

2. Kapan terakhir kali ia menjalin hubungan?

korea.iyaa.com
korea.iyaa.com

Pertanyaan ini harus kamu ajukan sebagai langkah untuk mengetahui motif keinginannya untuk kembali menjalin hubungan denganmu. Takutnya, apabila dia minta balikan padamu dalam jangka waktu yang cukup dekat dengan kapan terakhir kali dia mempunyai pacar, jangan-jangan dia hanya memanfaatkanmu sebagai pelarian saja.

Waktu ideal bagi seorang pria untuk mantap memulai hubungan baru setelah putus cinta adalah sekitar enam sampai delapan bulan. Itu cukup untuk menandakan jika ia bukan sekadar untuk main-main atau pelarian belaka.

3. Apa harapan terbesarnya untuk hubungan kali ini?

korea.iyaa.com
korea.iyaa.com

Jangan mau terjebak dalam hubungan kedua yang ending-nya hanya akan sama saja seperti hubungan pertama. Karena itu, kamu harus memastikan bahwa mantanmu berniat kembali padamu dengan jaminan bahwa hubungan kedua kali ini akan lebih serius daripada yang pertama.

Tanyakan apa harapan terbesarnya setelah kalian kembali berhubungan nanti. Jika dia menjawab harapannya adalah untuk menikah denganmu, maka dia lolos ujian kali ini.

4. Apakah ia bersedia menemui keluargamu untuk memperbaiki kekeluargaan yang sempat terputus?

viki.com
viki.com

Di usia sudah cukup dewasa, pria yang benar-benar serius terhadap wanita yang dicintainya seharusnya tidak ragu lagi untuk datang menemui keluargamu. Bahkan untuk mantanmu sekalipun.

Jika dia memang tulus meminta padamu untuk kembali menjalin hubungan, dia harus menunjukkan ketulusannya dengan datang ke keluargamu demi memperbaiki tali kekeluargaan yang sempat terputus.

5. Sudahkah ia meminta pertimbangan dari orang-orang terdekatnya tentang keputusan ini?

soompi.com
soompi.com

Sekali lagi, karena pria terkesan selalu gegabah dalam mengartikan perasaannya dan saat harus mengambil keputusan. Bisa saja ia merasa rindu padamu padahal sebenarnya hanya kesepian.

Atau dia merasa hanya menginginkanmu sebagai pasangannya, padahal dia hanya sedang malas membina hubungan dengan wanita lain.

Karena itu, ada baiknya jika mantanmu lebih dulu mempertimbangkan keputusannya dengan cara meminta saran dari orang-orang terdekatnya, sebelum dia datang padamu.

6. Sudahkah ia menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari dia yang dulu?

beautyhunter.co.th
beautyhunter.co.th

Satu lagi langkah agar kamu tidak terjebak dalam kisah cinta kedua yang berakhir sia-sia adalah memastikan bahwa dia saat ini menjadi sosok dengan kepribadian yang jauh lebih baik dari dia yang dulu pernah melukai perasaanmu.

Tanyakan pada mantanmu apakah dia sudah sadar tentang kesalahan dan keburukannya di masa lalu, dan apakah dia sudah melakukan usaha untuk memperbaiki semua watak-watak buruknya tersebut?

7. Andai kamu tidak bersedia, bisakah ia menghormati keputusanmu?

muumuse.com
muumuse.com

Terakhir yang tidak kalah penting adalah mendeteksi perasaannya yang sesungguhnya padamu. Apakah itu benar-benar cinta? Atau sekadar kangen saja? Atau bahkan yang lebih berbahaya, dia sebenarnya begitu terobsesi denganmu?

Untuk mengetahui jawabannya, ajukan pertanyaan ini padanya. Jika dia benar-benar menyayangimu, dia pasti menghargai keputusanmu seandainya kamu memilih untuk menolak kembali bersamanya, dengan alasan kamu masih sakit hati atau alasan lain.

Tetapi jika yang dilakukannya justru terus memaksamu kembali padanya, bahkan mengancam dengan hal-hal yang tidak baik, patut dicurigai perasaannya bukanlah cinta. Melainkan sebuah obsesi.

Semoga pertanyaan ini bisa membantumu ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Venita Beauty Dwi Aresa
EditorVenita Beauty Dwi Aresa
Follow Us

Latest in Life

See More

100 Ide Nama Anak yang Lahir di Bulan Desember, Cewek dan Cowok!

16 Des 2025, 23:03 WIBLife