Girls, Ini 6 Langkah Bijak Saat Cowok Nikmati Waktu Me Time-nya

Langkah bijak pertama menyikapi permintaan pria yang ingin me time adalah dengan memberinya kesempatan. Memberinya kesempatan menepi bisa membantunya menenangkan diri dari berbagai hal yang sedang dialaminya.

Terkadang, di luar soal asmara pria punya banyak problem yang perlu diselesaikan oleh dirinya sendiri. Mereka tidak ingin merepotkan pasangannya sehingga memilih 'masuk gua'. Selain itu, Mengerjakan hal-hal positif seperti hobi bersama banyak orang yang sudah lama mereka tidak jumpai jadi alasan pria butuh yang namanya me time.

Selama para pria kembali ke 'dunianya', kamu sebisa mungkin tidak menerornya dengan menelepon atau mengirim chat  setiap jam dalam sehari untuk sekadar menanyakan kabar. Berikan rasa nyaman dan aman kepada si dia yang sedang menikmati masa-masa menyendiri. Bayangkan kalau kamu yang diteror, pasti risi juga kan?

Nah, jika rasa rindu mulai gak terbendung kamu bisa mengirim pesan minimal dua kali dalam sehari. Tanyakan apa kesibukannya dan beri pesan penyemangat. Dengan begitu, ia jadi merasa makin nyaman dan rileks menjalani me time sembari tetap memikirkan kamu.

Ketika dia sedang berada di waktu me time perasaan kamu mulai jadi gusar. Berbagai kecurigaan mulai menyeruak. Kamu jadi takut dia abai dan malah meninggalkan kamu yang setia menunggu. Apa kamu pernah merasakannya?

Di saat seperti itu kamu sedang diuji apakah masih sabar dan setia menantikan dia kembali menjalani momen bersama kamu atau tidak. Agar mampu melaluinya kamu perlu menanamkan rasa percaya diri bahwa dia pasti kembali. Dengan begitu, saat dia keluar dari 'gua pribadinya' kamu dapat menyambutnya dengan sepenuh hati.

Melatih kesabaran di kala masa me time si dia memang susah-susah gampang. Rasanya gatal ingin bertanya mengapa ia sampai harus pergi sejenak menepi. Akhirnya, otak kamu dipenuhi oleh banyak asumsi-asumsi yang tak jarang gak masuk akal karena rasa cemas kehilangan dia.

Berasumsi boleh-boleh saja kok. Tapi, kalau sudah di tingkat yang berlebihan bisa bikin kalian bertengkar lho. Jadi, jika dia sudah kembali beraktivitas bersama kamu tanyakan dengan baik-baik saat dia menjalani me time. Jangan paksa dia bercerita jika dia masih belum siap karena pria memiliki kecenderungan untuk menutup diri ketika dalam keadaan terdesak. 

Ketika kalian tidak sedang bersama, kamu juga perlu mengambil jatah me time. Lantas harus diisi dengan kegiatan apa saat kamu tak menjalani waktu dengan si dia? Kamu tak perlu bingung kok. Kamu bisa melakukan hal-hal sederhana tapi bikin hati bahagia. Salah satunya dengan ngobrol bersama teman atau saudara.

Selain mempererat hubungan kamu dengan mereka, kamu juga jadi tahu perkembangan dan masalah yang sedang mereka hadapi. Dari situ kamu bisa belajar sekaligus memberi perhatian dalam bentuk dukungan atau saran. Ingat, merek juga perlu cinta dari kamu.

Tidak hanya bercengkerama dengan teman atau saudara, kamu juga bisa meluangkan waktu menunggu dia kembali dari me time dengan mengerjakan hobi yang kamu suka. Selama ini mungkin kamu suka dengan satu atau dua jenis hobi. Tapi, kamu merasa tak ada waktu melakukannya.

Nah, dalam kondisi seperti itu kamu perlu memanfaatkannya dengan baik. Selain bikin mood  kamu jadi lebih baik, hobi yang kamu kerjakan bisa diceritakan kepada si dia saat kalian kembali menghabiskan waktu bersama. Kalau bisa kamu bisa pamer skill di depannya.

Meminta waktu me time memang tidak salah. Namun, yang jadi masalah ketika rasa cemas terlalu menguasai hati dan pikiran. Kepercayaan dan komunikasi menjadi penting agar hubungan kamu dan si dia tetap terjaga baik. 

Khusus buat para pria, jangan terlalu lama berdiam diri di dunia kalian. Segeralah kembali menyapa dia yang setia menunggu kamu dan ceritakan jika memang ada masalah. Siapa tahu pasangan kamu bisa bantu kamu. Oke?