Kamu Tidak Salah Ketika Mencemburui 7 Hal Berikut dari Pasangan

Walaupun merupakan bentuk emosi yang wajar, masih banyak orang serta-merta mengaitkan cemburu sebagai sikap yang egois dan kekanakan. Padahal tidak selalu demikian. Cemburu yang disampaikan dengan baik dan pada tempatnya malah menjadikan hubungan sepasang kekasih menjadi sehat.
Yup, tidak semua rasa cemburu selalu berarti negatif. Sama seperti di bawah ini, ada beberapa keadaan di mana kamu tak perlu ragu mengutarakan rasa tidak nyaman dan cemburumu pada pasangan, karena hal-hal yang ia lakukan berikut. Apa saja?
1. Saat ia selalu menerima saran orang lain kecuali kamu
Ini tentu saja nggak fair bagi kamu yang jelas-jelas adalah pasangannya. Idealnya, manusia berpasangan untuk saling mendukung satu sama lain dalam berbagai situasi. Saat salah seorang dari kalian tengah menghadapi permasalahan, salah satu bentuk dukungan yang dapat diberikan yakni melalui masukan dan saran.
Maka, jika pasanganmu adalah orang yang tak pernah mengandalkanmu sebagai orang yang dapat ia mintai bantuan, maka kamu berhak untuk mencemburuinya.
2. Ketika orang lain lebih menjadi prioritasnya dibanding kamu
Sekali dua kali ia bersikap demikian, mungkin itu adalah hal yang memiliki alasan. Mungkin saja orang lain memang benar-benar sedang membutuhkan pasanganmu saat itu. Namun, apabila kamu menyadari bahwa kamu tak pernah berada di posisi prioritas mengalahkan pekerjaan atau teman-temannya, sah-sah saja bagimu untuk marah.
Kalau ia adalah pribadi yang cenderung demikian, sepertinya kamu perlu mengkomunikasikan keberatan kamu secara baik-baik. Agar jangan sampai rasa kesalmu kemudian terakumulasi, dan akan meledak sewaktu-waktu.
3. Ia tak bereaksi saat mantannya mengganggu hubungan kalian
Bukannya kamu kekanakan atau apa, namun itu juga hal yang tak bisa dibenarkan saat pasanganmu diam saja ketika mantannya mendekatinya, bahkan terlihat mengusik hubungan kalian.
Tak peduli seberapa pun baiknya hubungan pasanganmu dengan sang mantan, seharusnya pasanganmu paham untuk tak membuatmu merasa tidak dihormati. Bagaimana pun, kamu adalah orang yang telah ia pilih untuk menggantikan masa lalunya.
4. Saat ia sering memuji orang lain, sedangkan kamu selalu dapat kritikan
Rasanya mudah sekali bagi pasangan kamu untuk membanjiri orang lain dengan pujian manisnya. Namun sebaliknya, apa pun yang kamu lakukan seperti selalu dinilai kurang olehnya. Tidak peduli walau yang ia katakan adalah penilaian jujurnya, namun pasangan yang baik tentu akan berusaha menjaga perasaanmu. Memberikan keseimbangan antara apresiasi dan mengkritik, itulah hal yang sepatutnya ia lakukan.
5. Begitu juga sebaliknya, ia selalu terlihat butuh pujian orang lain
Seolah pujian dari kamu saja tak cukup menyenangkan hatinya, kamu berhak merasa tidak nyaman ketika ia terang-terangan hanya membutuhkan validasi atau pengakuan orang lain ketimbang kamu. Ini tentu saja memperlihatkan bagaimana pasanganmu tersebut kurang menghargai dan memercayaimu.
6. Dia lebih cinta pekerjaannya tanpa memperhatikan kamu
Memang nggak ada yang salah dengan menjadi workaholic demi mendapat karier impian. Lagipula, kamu tentu merasa bangga jika pasangan dapat meraih suksesnya. Tetapi tidak berarti ia harus terlalu kaku hingga melupakan kehidupan pribadinya kan?
Bukannya egois dan tidak pengertian, tetapi kamu memang perlu menuntut hakmu untuk mendapat perhatian dan sebagian waktunya. Karena berpacaran itu berarti kalian harus saling dukung dan ada saat dibutuhkan.
7. Ia tak mau diajak dekat dengan sahabat-sahabatmu
Pacaran tidak sesimpel menjalin hubungan antara dua orang saja. Kenyataannya, pacaran justru berarti baik kamu dan pasangan saling berkomitmen untuk melebur dengan kehidupan satu sama lain. Maka, sudah sepatutnya ia turut menerima dan bergaul dengan orang-orang yang ada di sekitarmu.
Bila ia bersikeras menolak berkumpul dengan sahabat-sahabatmu, kamu layak untuk tersinggung. Sebab, sikapnya tentu saja membuatmu merasa insecure karena ia seolah tak menyukai lingkungan pergaulanmu.
Nah, itulah ketujuh kondisi yang berhak kamu cemburui dari pasangan. Walau demikian, menjadi poin penting untuk menyampaikan perasaanmu dan berdiskusi mencari solusinya. Jangan sampai cemburu-cemburu kecil yang dipendam sendiri malah menjadi racun bagimu ya!