Hubungan yang awet dan langgeng menjadi harapan setiap pasangan. Sebagian besar pasangan pacaran pasti ingin berakhir di pelaminan. Sementara, pasangan suami istri berharap hanya menikah sekali seumur hidup.
Dilansir laman The List, sebenarnya langgeng atau tidaknya hubungan bisa dilihat dari sikap kamu dan pasangan selama menjalin asmara, lho. Sikap yang seperti apa? Berikut ini ulasannya!
Masa-masa PDKT merupakan fase yang amat membahagiakan di setiap hubungan. Hal sederhana seperti pesan singkat selamat pagi, ucapan selamat tidur, atau sekadar memberi kabar di sela kesibukan beraktivitas kerap kali membuat dua orang yang tengah jatuh cinta menjadi berbunga-bunga.
Sayangnya, beberapa orang melupakan perlakuan ini setelah hubungan asmara berjalan. Kalau kamu dan dia masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan di masa PDKT, ini merupakan pertanda baik yang membuktikan bahwa hubunganmu tidak hanya hangat di awal saja.
Sudah bukan rahasia bila dua orang yang saling mencintai cenderung selalu ingin berdekatan. Ini seharusnya tidak hanya berlaku di awal hubungan, tetapi juga seiring berjalannya waktu.
Kalau kamu dan dia selalu menemukan kebahagiaan saat melakukan hal-hak kecil, seperti memasak, menonton TV, melakukan hobi bersama, bahkan sekadar menghabiskan waktu untuk bersantai, ini bisa menjadi sinyal bahwa kalian memang benar saling mencintai.
Perbedaan pendapat di dalam sebuah hubungan merupakan hal yang biasa. Salah satu kunci terpenting untuk hubungan yang sehat adalah keduanya saling mendengar dan menghormati pendapat. Dengan sikap ini, apa pun masalah yang dihadapi akan dapat diselesaikan dengan baik.
Hubungan yang sehat dapat dilihat dari bagaimana caranya mengambil keputusan. Saat dua belah pihak mempunyai peran dan hak yang sama untuk bersuara, besar kemungkinan hubungan ini akan langgeng.
Sebaliknya, bila kamu atau pasanganmu tidak bisa berkompromi dalam menghadapi perbedaan, coba dipikir kembali masa depan hubunganmu. Apalagi bila salah satunya cenderung mengambil keputusan tanpa mendengar keinginan pihak lain, hubungan ini benar-benar tidak sehat.
Tidak bisa dimungkiri bila di dalam hidup ini akan ada waktunya kita menemui masa sulit, apakah itu kepergian seseorang yang dicintai atau kehilangan pekerjaan.
Apabila kamu dan pasangan pernah melalui kesulitan bersama dan setelahnya hubunganmu tumbuh semakin kuat, ini pertanda baik bahwa kalian berdua juga mampu menghadapi badai-badai lain yang akan menghalangi di kemudian hari.
Apakah kamu dan pasangan rutin bertanya pertanyaan seperti "bagaimana harimu?" atau "bagaimana tadi di kantor?" Jika ya, ini merupakan sinyal positif, lho. Meskipun sederhana, rasa penasaran mengisyaratkan keinginan untuk belajar dan mengenal lebih banyak tentang satu sama lain.
Ada atau tidaknya hubungan di dalam skala prioritas dapat menunjukkan seberapa penting kalian bagi satu sama lain. Kamu bisa melihat apakah kamu menjadi prioritas dari berbagai hal, seperti caranya menyelesaikan masalah, caranya bersikap saat ia marah, hingga sikapnya saat ia sedang sibuk.
Mempertahankan hubungan jangka panjang membutuhkan niat, waktu, dan energi yang cukup. Komunikasi yang terbuka, keikhlasan menerima keadaan sulit, dan komitmen menjadi kunci penting agar hubunganmu berjalan langgeng.
Sebagai makhluk hidup yang dinamis, manusia akan berkembang dan berubah seiring waktu. Saling mencintai di waktu yang lama juga berarti tumbuh bersama dan memastikan tiap pihak memiliki ruang untuk mengeksplorasi diri.
Kalau kamu dan pasangan saling mendukung untuk menjalani hobi, mempelajari hal baru, dan sebagainya yang bernilai positif, ini bisa menjadi sinyal baik untuk kelangsungan hubunganmu.
Pernahkah kamu meminta pasanganmu untuk mengubah sikapnya? Atau pernahkah ia mengajakmu untuk rajin berolahraga? Lalu, bagaimana kamu menanggapinya? Apakah kamu pernah merasa tersinggung? Dalam hubungan yang sehat, kritik tidak dianggap sebagai cemooh dan penghinaan.
Maka dari itu, bila kamu merasa ada sesuatu yang kurang berkenan di hatimu, sampaikanlah kritik dengan cara yang baik. Bila pasanganmu menyampaikan kritik, sebaiknya kamu jangan langsung merasa tersinggung. Selagi itu demi kebaikan sendiri, lihatlah itu sebagai masukan yang membangun.
Itulah sembilan sikap sederhana yang menandai hubungan asmaramu akan awet dan langgeng. Semoga bermanfaat, ya!