5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!

Harus tetap saling menghargai dan menjaga perasaan, ya

Berpacaran dengan teman baik bisa menjadi hal yang menyenangkan, tapi juga menantang. Memiliki hubungan romantis dengan seseorang yang sudah kamu kenal baik, bisa membuat kalian merasa nyaman satu sama lain. Namun di sisi lain, perubahan dari persahabatan ke hubungan asmara bisa menciptakan ketegangan atau kecanggungan.

Sebelum memutuskan pacaran dengan sahabat, pastikan kamu sudah siap dengan konsekuensinya. Karena jika putus, hubungan persahabatan juga bisa ikut berakhir. Oleh karena itu, pikirkan baik-baik sebelum melangkah lebih jauh dari sekedar persahabatan. Berikut ini lima hal yang harus kamu pahami sebelum berpacaran dengan teman baikmu.

1. Pertimbangkan pertemanan kalian

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memutuskan untuk berpacaran dengan seorang teman membutuhkan banyak pertimbangan matang, terutama mengenai persahabatan yang sudah terjalin di antara kalian. Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan percintaan, kalian perlu memikirkan apakah persahabatan yang sudah terbina bertahun-tahun itu sanggup bertahan jika suatu saat hubungan pacaran kalian tidak berhasil.

Oleh karena itu, pertimbangkan baik-baik apakah menjalin hubungan percintaan dengan teman sepadan dengan risiko kehilangan persahabatan yang sudah terjalin erat selama ini. Dalam beberapa kasus, mungkin lebih bijak untuk mempertahankan persahabatan daripada mengambil risiko dengan mulai pacaran. Namun tidak ada jawaban pasti, semua tergantung pada seberapa kuat dan eratnya persahabatan yang telah terbina selama ini.

2. Komunikasikan dengan jujur

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!ilustrasi berkomunikasi baik dan jujur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebelum memulai hubungan pacaran, penting bagi kedua pihak untuk mengungkapkan dengan transparan mengenai apa yang diharapkan dari hubungan baru ini. Apakah kalian hanya ingin mencoba dulu atau berniat menjalin hubungan yang serius? Bagaimana jika ternyata hubungan percintaan ini tidak berhasil, apakah kalian tetap berteman atau tidak?

Dengan saling bertukar pikiran dan perasaan secara blak-blakan, kalian berdua bisa menyelaraskan ekspektasi masing-masing terhadap hubungan pacaran ini. Dengan komunikasi secara terbuka, kalian berdua bisa sama-sama memahami risiko yang mungkin muncul dan bersedia mengambilnya atau tidak.

Baca Juga: 5 Manfaat Pacaran dengan Teman Baikmu, Gak Mustahil!

3. Tetap harus menjaga perasaannya

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!ilustrasi partner (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Meskipun sudah saling mengenal dengan baik sebagai teman, tetap saja ada sisi lain dari seseorang yang hanya bisa dilihat ketika menjalin hubungan spesial dengannya. Oleh karena itu, sikap menjaga perasaan dan memahami pasangan harus tetap ditunjukkan saat pacaran dengan teman dekat.

Misalnya, teman yang biasanya cukup cuek dan humoris bisa saja menjadi lebih sensitif dan butuh perhatian lebih saat menjadi pacar. Sebaliknya, teman yang dikenal pemalu dan penyayang bisa jadi sedikit temperamental dalam hubungan percintaan. Jaga pembicaraan, perilaku, dan sikap agar tidak menyakiti hati dan perasaannya. Dengan begitu, hubungan percintaan kalian bisa berjalan lancar.

4. Menetapkan batasan yang jelas

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!ilustrasi partner (pexels.com/Budgeron Bach)

Ketika memutuskan berpacaran dengan sahabat sendiri, penting bagi kedua pihak untuk menetapkan batasan yang jelas dalam hubungan agar persahabatan tetap terjaga dengan baik. Salah satu cara paling efektif adalah dengan membuat kesepakatan mengenai berapa banyak waktu dalam seminggu yang akan dihabiskan berdua sebagai sepasang kekasih dan berapa lama waktu yang akan tetap digunakan untuk berkumpul bersama teman-teman seperti biasa.

Selain itu, batasan juga bisa ditetapkan terkait topik pembicaraan mana yang bersifat privat untuk konsumsi pasangan dan mana yang masih bisa dibagi secara terbuka dengan teman-teman seperti biasa. Dengan membuat batasan-batasan yang jelas dan disepakati bersama, kalian bisa menjaga agar perubahan status dari sahabat jadi kekasih tidak memberi jarak dengan lingkaran pertemanan yang lebih luas.

5. Sepakati untuk tetap berteman jika hubungan berakhir

5 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Pacaran dengan Teman, Catat!ilustrasi berpacaran (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hal penting lainnya untuk menjaga persahabatan saat memutuskan pacaran dengan teman adalah dengan membuat kesepakatan untuk tetap berteman jika suatu saat hubungan percintaan kalian berakhir. Dengan membuat kesepakatan tersebut, kalian berdua bisa lebih bebas mengeksplorasi hubungan percintaan tanpa rasa takut.

Sebab baik kamu maupun pasangan sama-sama paham bahwa jika hubungan pacaran tidak cocok, yang terpenting adalah mempertahankan persahabatan seperti sedia kala. Tentu saja ini bukan berarti putus dengan cara yang tidak baik, tapi lebih kepada kesiapan untuk kembali menjadi teman biasa jika memang hubungan cinta kalian sudah tidak bisa dipertahankan. Persahabatan bisa tetap utuh meski status percintaan telah berakhir.

Membangun hubungan asmara dengan teman sendiri memanglah memiliki resiko berbeda dibanding orang yang baru kita kenal. Namun, risiko tersebut bukan berarti harus dihindari seluruhnya. Sebelum memutuskan untuk pacaran dengan teman sendiri, setidaknya perhatikan beberapa hal di atas agar kamu tetap bisa menjaga persahabatan meski suatu saat berakhir.

Baca Juga: 5 Kelebihan yang Kamu Dapat Saat Pacaran dengan Teman Dekat Sendiri

Huda Santri Adji Photo Verified Writer Huda Santri Adji

Suka menulis konten artikel menarik dari berbagai topik (seperti science, relationship, travel, food, dll). Semoga memberikan manfaat untuk pembaca semua.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya