Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini 5 Kerugian Terus Mempertahankan Teman yang Toksik, Waspada Ya!

Unsplash/frankie cordoba

Dewasa ini sudah mulai banyak orang yang sadar akan bahaya lingkungan beracun, yang salah satunya bisa datang dari lingkungan pertemanan. Memiliki teman yang toksik hanya membawa dampak tak baik bagi diri sendiri, apalagi terus berteman dan berada dalam lingkungannya, hanya akan membuat diri sendiri merasa kurang nyaman dan tidak lepas menjadi diri sendiri.

Sebab, ada lima kerugian yang bisa kamu dapat jika masih terus mempertahankan teman yang beracun!

1. Kamu kehilangan banyak kesempatan untuk berteman dengan sosok yang positif

Pixabay/DtheDelinquent

Ketika kamu hanya terpaku pada sosok-sosok toksik maka kamu akan kehilangan banyak kesempatan untuk menemukan dan berteman dengan lingkungan sehat dan baik. Kamu menjadi enggan dan takut keluar pada lingkungan atau pertemanan toksikmu karena kamu merasa tak akan ada yang bersedia untuk berteman denganmu.

Padahal hanya dibutuhkan keberanian dan ketegasan untuk memilih dengan siapa lingkaran pertemananmu seharusnya berada.

2. Mereka hanya ada ketika membutuhkanmu dan meninggalkanmu ketika urusannya selesai

Pexels.com/@thiszun

Ketika memiliki banyak teman toksik maka mereka hanya akan ada ketika sedang memerlukan sesuatu darimu, ketika urusannya telah selesai maka mereka bergegas mengabaikanmu. Hal ini membuatmu kesulitan menemukan teman yang bersedia ada untukmu baik suka maupun duka dan yang juga bersedia menjadi pendengar yang baik sangat kamu perlu tempat untuk curhat.

3. Kamu sulit berkembang karena pola pikirmu terbatas dan hanya berisi hal-hal yang tidak membangun kepribadianmu dengan baik

Unsplash/Timur Romanov

Karena terus berada dalam lingkaran pertemanan toksik maka kamu akan sering melihat, mendengar dan menerima pengaruh buruk dari ucapan dan tindakan dari teman toksikmu. Walau kamu berusaha untuk menyaring apa yang baik atau buruk tetapi dengan mempertahankan teman toksik akan membuatmu sulit berkembang. Kamu akan susah menemukan teman yang benar-benar bisa saling menghargai pendapat dan pikiranmu dengan baik dan benar.

4. Mereka sering mengeluarkan kalimat atau kata bersifat negatif yang dapat membuat perasaan serta mentalmu terpuruk

Pexels/Pressmaster

Salah satu ciri teman toksik yang jelas adalah seringnya melontarkan ucapan negatif yang benar-benar mengganggu perasaan dan mentalmu. Teman yang toksik tak sungkan untuk mengatakan hal-hal negatif tanpa memikirkan akibat atau bagaimana perasaanmu, sehingga hanya dengan kalimat atau ucapan mampu membuatmu menjadi terpuruk dibuatnya.

5. Kamu sulit menjadi dirimu sendiri

Unsplash/Toa Heftiba

Karena masih mempertahankan teman toksik maka kamu juga kadang harus menerima dan mengikuti yang mereka inginkan supaya kamu tetap dianggap teman. Hal demikian tentu saja bertolak belakang dengan kata hati dan nuranimu. Kamu seolah menjadi orang lain untuk dapat menyenangkan hati mereka padahal jauh di dalam perasaanmu, kamu merasa tertekan dan tidak membenarkan hal tersebut.

Sudah seharusnya kamu menyaring siapa saja yang masuk dalam lingkaran pertemananmu, usahakan untuk menjauhi teman toksik karena hanya membawa dampak negatif dan kerugian bagi dirimu sendiri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
its gracie
Editorits gracie
Follow Us