Jangan Asal Jatuh Cinta! 5 Kriteria yang Mesti Kamu Pertimbangkan 

Berbagai macam karakter yang melekat dalam diri setiap orang tak mungkin bisa sama rata antara satu sama lain. Tak heran jika terdapat perbedaan cara pandang dalam menjalani kehidupan asmara. Kenapa kamu mesti mempertimbangkan kriteria saat hatimu mulai jatuh cinta pada seseorang?

Sebab tak sembarang orang bisa dengan mudah menerima kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki bertentangan dengan dirinya. Logika selalu berkata "Buat apa jatuh cinta dengan orang yang tak bisa menerima kelebihan serta kekurangan yang kamu miliki."

Hal tersebut mengartikan bahwa hanyalah sia-sia belaka jika menjalin hubungan berpacaran dengan dirinya. Lebih baik sebelum terlambat dan jangan sampai salah pilih mendingan coba kriteria yang pertama ini, yuk! 

Kriteria selanjutnya yang mesti kamu pertimbangkan secara mendalam, yaitu pedoman dalam hal beribadah kepada Tuhan. Di dalam hati kecilmu perlu menanyakan tentang ini pada setiap insan yang mencoba memulai jatuh hati padamu. Gak ada salahnya, kan kriteria ini kamu pertimbangkan sebagai jalan masuk untuk bersama seseorang yang taat beribadah kepada Tuhan?

Memiliki pedoman dalam hal ini justru sangat penting banget, lho. Misalnya, mengingatkan saat tiba waktu untuk segera beribadah dan juga bisa membimbing kita ke arah yang lebih baik lagi. Terlebih lagi kita bisa belajar dari dirinya bahwa dengan selalu rajin beribadah berarti meningkatkan diri agar lebih dekat dengan Sang Pencipta. 

Mau mengakui kesalahan yang telah dilakukan merupakan kejujuran yang berharga dalam diri seseorang, gak semua orang sanggup melakukan hal yang sama. 

Kriteria yang mesti kamu pertimbangkan nantinya saat perasaaanmu mulai jatuh cinta pada seseorang yakni, orang tersebut memiliki rasa keterbukaan pada dirimu. Jika di antara kamu dan dia terjadi suatu permasalahan maka dirinya tak akan menutup-nutupinya darimu. 

Rasa keterbukaan yang tahu sampai di manakah letak batasan, maka dalam menyikapi segala hal mampu menentukan dan menyelesaikan problem secara dewasa. Bagaimana dengan rasa keterbukaan yang menyatu dalam dirinya? Apakah kamu semakin yakin bahwa dia adalah sosok calon pacar yang sesuai dengan keinginanmu? Jika kamu nyaman dengan rasa keterbukaan yang dimiliki dia namun tetap tahu batasan yang ada, kenapa enggak, sih? 

Tak ada yang tahu siapa dirinya dan bagaimana cara dia memberikan kasih sayang kepadamu dengan segenap ketulusan atau malah ada maksud tertentu? Kamu juga mesti mempertimbangkan kriteria ini. Tentunya kamu akan tahu mengenai dirinya, apakah pantas untuk kamu perjuangkan atau justru sebaliknya? 

Kasih sayang yang diberikan bukan sesuatu yang bisa dilakukan dengan memainkan sandiwara, namun ketulusan dalam hati memang tak akan bisa terganti. Maka dari itu, kamu harus selektif dalam memilih seseorang yang akan kamu jadikan kekasih hati. Jatuh cinta yang kamu rasakan pada seseorang tak mungkin juga bisa dipersalahkan, bukan? 

Kriteria terakhir yang mesti kamu pertimbangkan lagi adalah memastikan bahwa seseorang yang sedang kamu taksir tak akan pernah membohongimu sedikit pun. Seseorang yang berusaha mencoba mendekati dirimu tentunya akan selalu jujur pada apa yang sedang dijalani di kehidupan sekarang ini.

Namun, kamu juga harus waspada pada si dia agar lebih berhati-hati, sebab apa yang dikatakan belum tentu jujur sesuai apa yang terjadi pada dirinya. Tak pernah berbohong kepadamu sejak awal bertemu, patut kamu pertahankan. Sebab jujur adalah hal yang sangat utama dan pertama untuk membentuk hubungan menjadi lebih berkualitas tanpa harus ada yang ditutup-tutupi.

Bahagiamu bersama seseorang yang tepat adalah impian terbaik untuk menjalani hubungan yang lebih dewasa jalan pemikirannya. Kriteria yang kamu pertimbangkan saat memilih kekasih hati saat ini atau suatu saat nanti seperti apa nih? Pastikan kamu lebih selektif agar tak salah pilih, ya!