Jelang Lulus SMA, Jangan Risau Saat Lingkar Pertemananmu Menyempit
Masa-masa kelulusan dari bangku SMA memang hal yang bisa membuat perasaanmu campur aduk. Gembira? Pastinya, sebab itu menandakan bahwa kamu akan menuju fase kehidupan yang lebih tinggi. Tapi di lain sisi, kelulusan seringkali meninggalkan gundah dalam diri. Alasannya, apalagi kalau bukan beratnya menerima perpisahan dengan sahabat-sahabat karib. Kalian yang dulu nyaris selalu bersama menjalani hari, kini harus mulai membiasakan diri untuk lebih sering sendiri.
Tak perlu risau, apalagi sampai menggalau. Yuk, simak beberapa hal ini agar kamu lebih siap dengan menyempitnya lingkar pertemanan.
1. Berkurangnya jumlah kawan seiring bertambahnya usia adalah hal yang wajar
Coba ingat-ingat, berapa banyak teman kalian ketika awal masuk kelas 10. Cukup banyak, bukan? Kalian sering menghabiskan waktu bersama, entah ketika nongkrong, diskusi masalah pelajaran, tugas kelompok, sampai curhat masalah percintaan. Seiring berjalannya waktu, satu-persatu temanmu mulai menghilang dari lingkar persahabatanmu.
Memang bukan hal yang mudah, tapi tetap harus dihadapi. Karena sejatinya, semakin dewasa usia manusia akan semakin banyak dan beragam urusan masing-masing individu. Perubahan skala prioritas juga sangat berpengaruh. So, jangan terlalu dipikirkan. Wajar-wajar saja kok bila temanmu tak sebanyak dulu.
2. Sekarang waktunya kamu untuk lebih mandiri
Dulu, ketika intensitas bertemu masih tinggi, kalian seolah gak akan terpisahkan. Pergi kemanapun, mengerjakan apapun, hampir selalu dijalani bersama. Tapi kini, dengan semakin sedikitnya kesempatan bersua, kamu harus berusaha berdamai dengan keadaan. Mulai membiasakan diri untuk menjalani berbagai hal sendiri adalah pilihan terbaik. Jalan-jalan ke mal, traveling, ke coffee shop sendirian? Kenapa tidak. Inilah saatnya kamu melatih diri untuk lebih mandiri.
Yang perlu digarisbawahi, bukan berarti kamu harus menolak jika ada kesempatan untuk bersama dengan kawanmu. Justru, manfaatkan momen menjelang kelulusan seperti ini sebaik-baiknya sebelum kalian dipisahkan oleh jarak dan waktu.
3. Maksimalkan kesempatan yang ada untuk membangun mimpimu
Kehilangan kebersamaan dengan sahabat-sahabatmu bukan berarti akhir dari segalanya. Sebaliknya, inilah lembaran kehidupan baru yang harus segera kamu isi dengan cerita-cerita baru agar bisa membuatmu lebih semangat menjalani hidup. Inilah saatnya kamu mengejar mimpi-mimpi yang dulu sempat tertunda.
Mempersiapkan diri untuk untuk masuk kuliah, memulai solo traveling, dan banyak hal lagi yang membutuhkan konsentrasi lebih darimu. Gunakan kesempatan sebaik mungkin karena bisa jadi ini saat yang paling tepat untuk mewujudkan masa depan terbaikmu.
4. Sibukkan diri dengan kegiatan positif
Daripada galau saat tak lagi bisa sering bersama sahabat-sahabatmu, lebih baik kamu menyibukkan diri dengan berbagai hal yang bermanfaat. Selain dapat mengalihkan perhatianmu dari suasana hati yang lagi kacau, fokus dengan aktivitas positif membuat waktu yang kamu miliki menjadi lebih produktif. Jalani lagi hobimu yang mungkin dulu sempat terbengkalai agar passion-mu lebih terasah.
Kamu juga bisa mencoba hal-hal baru yang pasti akan menambah pengalamanmu. Buat kamu yang hobi masak misalnya, kenapa gak coba mempercantik tampilan makananmu dan mengunggah hasil jepretannya ke media sosial. Siapa tahu ada yang tertarik dan bisa menjadi peluang bisnismu di waktu senggang setelah UNBK.
5. Kamu tetap bisa menjalin komunikasi dengan para sahabatmu
Meskipun sudah jarang bertemu, sama sekali gak ada larangan kok untuk tetap menjalin silaturahmi dengan sahabat-sahabatmu. Bertegur sapa walau sebatas lewat smartphone pasti bisa sedikit mengobati rindu kalian. Di era teknologi yang semakin canggih, jarak bukan lagi halangan untuk berkomunikasi. Melalui hubungan telepon, media sosial, ataupun video call, kamu bisa bercengkrama melepas segala penat dengan sahabat-sahabat terdekatmu.
Masa putih abu-abu memang menjadi masa terindah bersama sahabat-sahabat terbaikmu. Namun, perubahan dalam lingkar pertemanan juga harus bisa diterima dengan berlapang dada. Wujudkan mimpi kalian masing-masing dan bersualah suatu hari nanti dengan berbekal sebuah kata indah bernama "kesuksesan".
