Saat sikap saling menghargai telah sirna dalam hubungan, tentu akan berpengaruh besar terhadap jalannya hubungan itu sendiri. Pasti pihak yang tidak dihargai, akan sering merasa sakit hati atau terluka atas sikap pasangan.
Supaya kamu bisa segera ambil tindakan, perlu sekali kamu mengenal ciri pasangan yang sudah tak menghargai kamu lagi. Biar waktumu gak terbuang sia-sia atau hatimu terus-menerus terluka!
Kalian memang masih muda, pastinya ada cita-cita dan impian yang ingin diraih. Namun, hal itu tak berarti posisi kamu dalam hidupnya jadi gak penting. Dan itu terasa sekali dari sikapnya selama ini.
Untuk mendapatkan secuil perhatiannya, effort yang mesti kamu keluarkan besar banget. Harus terus menelepon atau mengirimkannya pesan. Kudu mengingatkan lagi saat jelang waktu janjian supaya dia tidak lupa atau malah membatalkan. Kondisi ini bahkan sampai membuatmu berpikir seperti sedang mengemis perhatian.
Di awal pacaran dulu, perhatiannya begitu terasa sekali. Tanpa kamu bicara pun, dia bisa menebak ada hal yang mengganggu hatimu, dan berusaha supaya kamu bisa terus terang, sehingga ia dapat menghibur dan melihat senyummu kembali.
Kini, rasa pedulinya sudah menurun drastis. Saat kamu sedang berjuang mengatasi masalah yang sedang kamu hadapi, kehadirannya cuma basa-basi. Sekadar berucap ‘semangat’ tanpa ada langkah konkret, misalnya datang menemuimu dan berusaha menghiburmu. Dibiarkan saja kamu kepayahan sendiri.
Dalam sebuah hubungan, pendapatmu maupun pasangan sama-sama penting. Tatkala salah satunya merasa paling benar, dan mengesampingkan pendapat yang lain, maka hubungan cinta pun sudah tak sehat lagi.
Dan itulah yang terjadi pada jalinan asmaramu saat ini. Dia sudah tak lagi mendengarkan pendapatmu. Kalaupun meminta, tak dipakai, dan cuma lewat telinga kiri. Usaha untuk meminta pendapatmu hanya sekadar formalitas belaka. Padahal, keputusan yang nantinya diambil berpengaruh terhadap hubungan kalian berdua.
Sakit hati, gak sih ketika orang yang kamu cinta, ternyata mengabaikanmu ketika sedang mengobrol dengannya. Sudah sejak lama kamu menanti momen ini, bisa bertemu dengannya di tengah kesibukan kalian yang padat. Tapi, justru kecewa yang kamu dapat. Omonganmu tak digubris, dan dia malah asyik bermain HP. Mungkin kamu harus berubah jadi HP dulu supaya dia bisa memperhatikanmu.
Kalau dia menghargaimu dan hubungan yang sedang kalian jalani saat ini, tentu ketika terjadi konflik, berusaha untuk mengatasi. Tapi akhir-akhir ini, dia justru lebih sering terlihat menghindar. Setiap kali kamu menyinggung topik konflik sebelumnya, dia selalu menepisnya seolah-olah itu gak penting. Ini yang kemudian membuat hubunganmu dengannya jadi nggak berkembang.
Jika telah ada ciri-ciri di atas pada pasangan, maka jangan diam saja. Segera ambil sikap untuk memperbaiki, atau jika memang sudah kamu rasa berat dan tidak bisa diubah, maka kamu pun bisa memilih pisah. Buat apa buang-buang waktu untuk hubungan yang hanya membuatmu terluka. Bukankah begitu?