Meski Sakit Hati, Jauhi 5 Sikap Ini Saat Bertengkar dengan Pasangan

Setelah menikah kamu dan pasangan mungkin akan menyesuaikan kehidupan baru kalian dengan saling menjaga kebersamaan. Namun tidak selamanya kehidupan rumah tangga itu akan adem ayem tanpa adanya goncangan.
Ketika kamu dan pasangan sedang bertengkar, hindari perilaku berikut ini karena bisa semakin memperburuk keadaan.
1. Menghina anggota keluarganya

Jika kamu merasa sakit hati dengan pasangan atau dengan salah satu keluarga pasangan, maka jangan langsung melampiaskannya saat bertengkar. Cobalah menahan diri dengan menghindari semakin besarnya kisruh dengan berdiam atau sejenak pergi dari pasangan. Menjauh sebentar untuk menenangkan hati mungkin akan lebih baik ketimbang mengungkapkan perasaan hati yang meledak-ledak hingga akhirnya membuat pasangan kita sakit hati.
2. Chat dengan mantan atau sengaja mendekati orang lain

Jika kamu butuh teman curhat, maka carilah teman yang dapat kamu percaya. Hindari curhat pada lawan jenis yang semakin menambah rasa curiga atau fitnah. Kesalahan terbesar orang yang saat bertengkar dengan pasangan adalah justru kembali menghubungi mantannya atau sengaja mendekati lawan jenis lain. Hal ini hanya akan menambah masalah baru ke depannya.
3. Berkata kasar dan mengeluarkan sumpah serapah

Emosi yang meledak-ledak sampai mengeluarkan kata-kata kasar hanya akan membuatmu menyesal di akhirnya. Ada perlunya jika kamu belajar lebih sabar saat sedang sakit hati. Hal ini memang tidak mudah. Tapi daripada mengucapkan kata-kata serapah, lebih baik kamu menghindari bertengkar lebih lama dengan pasangan dan mencoba mengalah demi kebaikan.
4. Curhat di media sosial

Perkembangan media sosial tidak hanya sebatas komunikasi jarak jauh. Namun juga ranah pribadi yang lebih banyak diumbar dan menjadi konsumsi publik. Kamu harus bijak saat menggunakan media sosial dalam keadaan panas. Lebih baik simpan handphone dan tuangkan uneg-uneg dalam hati lewat kata-kata di kertas.
5. Mengucapkan kata-kata berpisah

Setelah menikah, kata berpisah adalah hal sensitif yang tidak pantas diucapkan saat terjadi pertengkaran. Alangkah baiknya jika kamu menyiapkan mental untuk kemungkinan paling buruk yang akan dirasakan setelah menikah. Dengan begitu kamu tidak akan mudah mengucapkan kata-kata berpisah dengan pasangan.
Terkadang kisruh rumah tangga yang terjadi memaksa kita untuk lebih dewasa dan bijak dalam bersikap. Dengan tetap menjaga keutuhan rumah tangga akan menjadikan hubungan lebih langgeng dan siap dengan tantangan ke depan.