Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kamu Wajib Menerapkan 6 Sikap Ini Biar Lekas Move On dari Mantan

Pexels.com/Liza Summer

Bagi sebagian orang melupakan mantan bukanlah hal yang mudah. Makanya, gak heran kalau rentang waktu seseorang untuk move on itu berbeda dengan orang lain. Bisa saja, kamu melihat temanmu langsung punya pacar baru, padahal belum ada sebulan putus. Sementara kamu sendiri masih kesulitan melupakan kenangan masa lalu. 

Nah, biar gak berlarut-larut dalam nostalgia terus, ada baiknya kamu berusaha lebih keras lagi untuk menyingkirkan bayang-bayang si mantan. Caranya adalah dengan melakukan keenam sikap di bawah ini. Baiknya, kamu menerapkannya sejak awal putus dulu, ya. Tapi gak masalah juga kalau baru mulai sekarang. Lebih baik terlambat daripada tidak dilakukan sama sekali, kan? 

1. Berhenti cari tahu kabar terbarunya dengan cara apa pun

Pexels.com/Yan Krukov

Klasik, pertama-tama kamu harus rela berhenti kepo tentang kehidupan pribadi mantan. Jangan meneleponnya, mengirim pesan, membuka media sosial mantan dan upaya-upaya lain demi bisa tahu kabar terbarunya. Menanyakannya ke teman juga dilarang keras. Sementara waktu anggap kalian gak saling kenal. Memang awalnya berat, sih tapi bila sudah terbiasa kamu juga bakal merasakan efeknya, kok. Hati jadi tenang dan lebih fokus menata masa depan. 

2. Menyingkirkan barang-barang nostalgia bersama mantan

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Memang kedengarannya kekanak-kanakan, tapi gak ada salahnya dicoba. Singkirkan semua barang yang berhubungan dengan mantan. Mulai dadi hadiah-hadiah sampai foto kalian saat masih pacaran dulu. Tidak perlu sampai memulangkannya ke mantan juga, kok. Kamu bisa memberikan sebagian yang masih layak dipakai ke orang yang lebih membutuhkan. Sementara untuk foto-foto, ya hapus dan buang saja kali. Jangan sisakan satu pun benda yang membuatmu ingat terus ke dia, apa pun alasannya. Catat baik-baik, ya! 

3. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang positif

Pexels.com/Gabby K

Paska putus tentunya kamu jadi punya lebih banyak waktu senggang, dong. Karena dulunya sering antar jemput pacar atau kencan hampir setiap hari dengannya. Gak perlu sedih, apalagi meratapi nasib terus di dalam kamar. Keluarlah dan isi waktu luangmu dengan kegiatan yang positif. Misalnya pergi ke gym, ikutan kursus bikin kue atau mendedikasikan diri untuk kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan. Percaya, deh ini akan membuatmu lebih gampang merelakan kepergiannya. 

4. Jadikan teman dan keluarga sebagai pelampiasan rasa sedih dan kesepian

Pexels.com/Trung Nguyen

Jangan merasa gak punya siapa-siapa lagi setelah berpisah darinya. Ingat, orang terdekat yang menyayangimu gak cuma pacar saja. Kamu masih punya keluarga dan teman-teman yang akan setia mendampingimu dalam kondisi apa pun. Jadikan mereka sebagai tempat menumpahkan rasa sedih dan kesepian yang kamu alami. Daripada kamu meratapi nasib seorang diri, kan. Takutnya, nanti kamu gak bisa berpikir jernih dan nekat melakukan hal buruk yang bakal menyakiti dirimu sendiri lagi. 

5. Jangan dulu membuka hati untuk orang baru kalau kamu masih ingat masa lalu

Pexels.com/Samson Katt

Memang, katanya cara paling mudah melupakan mantan adalah dengan jatuh cinta lagi. Tapi kalau begitu, artinya kamu cuma menjadikan pacar barumu itu sebagai tempat pelarian, dong? Sementara di dalam hati kamu masih menyimpan perasaan cinta untuk mantan. Coba suatu saat nanti si dia ngajak balikan, masa iya kamu mau meninggalkan pacarmu begitu saja? Makanya, jangan dulu membuka hati kalau kamu belum sepenuhnya move on. Percaya, deh itu malah akan menambah masalah saja. 

6. Memaafkan kesalahan mantan juga penting, supaya kamu gak terpaku padanya terus menerus

Pexels.com/Andrea Piacquadio

Terakhir, tanya pada dirimu sendiri apakah sudah benar-benar memaafkan kesalahan mantan atau belum. Jika persoalan kalian di masa lalu belum selesai, ya mustahil kamu bisa benar-benar move on. Memang perasaan cintamu ke dia bakal kian memudar, tapi itu digantikan dengan rasa benci. Jadi sama saja, dong ingat dia lagi dia lagi. Nah, makanya, coba untuk pelan-pelan memaafkan dia. Walaupun kesalahannya terbilang fatal dan dia gak juga minta maaf. Terpenting kamu bisa ikhlas dan gak lagi teringat sama sosoknya. 

Untuk bisa move on gak hanya diperlukan waktu dan niat saja, tapi juga usaha. Gimana mau melangkah menata masa depan, kalau separuh dirimu masih terjebak di masa lalu? Jadi, sekarang berani, kan menerapkan keenam sikap di atas tadi? Ayo, dong jangan ragu-ragu! Lakukan itu demi dirimu sendiri dan untuk kebahagiaanmu kelak. Semangat, ya! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Angel Rose
EditorAngel Rose
Follow Us