5 Kekurangan Punya Pasangan yang Cool, Mau Pilih Gak?

Orang yang cool terkadang tak banyak memikirkan hal-hal yang ribet. Sekilas ini terlihat keren dan santai. Tapi, ini juga akan berimbas kepada kamu sebagai pasangan. Dia tidak akan sering mengucapkan kata I love you, dan sebagainya. Karena tipe ini tidak terlalu ekspresif dalam mengungkapkan perasaan. 

Hal ini harus kamu sadari. Karena doi tidak akan bersikap cuek sama dirinya, tapi ke kamu sebagai pasangannya juga. Jadi jangan mengharap dia akan bertanya hal-hal remeh seperti "sudah makan atau belum,", "jangan lupa istirahat, ya,". Kamu pun jangan protes setelah berhubungan dengan orang tipe ini, ya. 

Kesulitan terbesar orang yang cool adalah malu untuk mengungkapkan perasaan dan melakukan hal-hal romantis. Pokoknya dia itu kaku kayak es. Tapi bukan berarti tak bisa mencair. Ada kalanya dia bisa dengan usahanya jadi romantis. Namun, hal ini jangan sering-sering kamu harapkan. 

Kalau dia tidak melakukannya dari hati, maka itu tak akan menyenangkan dirimu. Kalau memang lagi datang sisi romantisnya pastilah itu keputusan dia. Jadi jangan memaksa dia untuk romantis, ya. 

Karena penyakitnya adalah sulit mengungkapkan perasaan, dia pun akan sulit ditebak saat lagi marah atau senang. Ketika dia marah, kadang dia tak langsung mengemukakan alasan dia marah. Kamu terkadang harus mencari tahu sendiri kesalahan apa yang sudah kamu perbuat.

Hal ini tentu akan menyulitkan dirimu. Karena bisa jadi kesalahan itu tak kamu sadari. Jadi, kamu harus belajar lebih peka dan bersabar menghadapi tipe pasangan ini. 

Orang yang cool itu cenderung berwibawa. Maka dari itu dia pasti menuntut untuk dilayani. Bahasa cintanya lebih ke service dari pasangannya. Maka dari itu, kamu harus mengerti dan mau melayani pasangan dengan sepenuh hati. Lakukan hal yang menjadi bagianmu dan menyenangkan hatinya. 

Bahasa cinta ini juga perlu diketahui berdasar dengan karakter orangnya. Memberikan pelayanan ke pasangan memang menjadi salah satu bahasa cinta orang yang cool. Maka hal ini perlu jadi catatan buatmu. 

Karena doi tak pernah berlatih untuk mengatakan apa yang dia ingin sebenarnya katakan, ketika spontan berbicara kata-katanya bisa menyakitkan hati orang lain. Tapi, belum tentu dia bermaksud demikian. Hal ini terjadi karena dia salah memilih kosakata. 

Tak melulu orang yang cool itu selalu tanpa perasaan peduli sama orang lain. Mereka hanya kesulitan untuk mengekspresikannya. Maka dari itu, jangan sampai salah menilai dan kebawa sakit hati kalau dia keceplosan, ya. 

Jadi, setiap karakter pasangan itu selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Kamu tidak bisa mendapat pasangan yang sempurna. Jadi, take it or just leave it. Semangat!