Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 5 Ciri Empty Love, Cinta yang Hampa Bikin Hubungan Gak Romantis

Ilustrasi pasangan duduk saling berdampingan (Pexels.com/Alex Green)

Istilah empty love pertama kali diperkenalkan pada khalayak oleh Robert J. Sternberg. Ia merupakan seorang psikiatris dan juga profesor dalam bidang human development di Cornell University, Amerika Serikat.

Dalam penjabarannya, ia memaknai empty love sebagai sebuah kondisi di mana dalam sebuah hubungan asmara antara dua individu yang tersisa hanyalah komitmen untuk tetap bersama namun cinta, gairah serta keintiman yang mereka rasakan sudah menghilang.

Hal ini tentu bisa menimpa siapa saja, mereka yang menikah karena dijodohkan atau mereka yang memang masih mau bertahan dalam hubungan meski sudah mati rasa pada pasangannya.

Berangkat dari situ pulalah kamu wajib banget untuk mulai mengenali apa saja ciri empty love barang kali kamu dan pasangan sedang terjebak di fase satu ini. Untuk lebih jelasnya mengenai apa saja ciri empty love simak bersama penjabarannya berikut ini.

1.Selalu mengiyakan apa mau pasangan

Ilustrasi pria dan wanita sedang berdiskusi (Pexels.com/RODNAE Productions)

Entah kamu ataupun pasangan selalu saja mengiyakan apa maunya salah satu diantara kalian. Persetujuan yang diberikan bukan lagi sebagai salah satu bentuk dukungan melainkan sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya peselisihan. Hubungan yang semacam ini tentu sudah jauh dari kata sehat, bukan?

Kamu ataupun pasangan pasti juga butuh menyuarakan pendapat kalian. Padahal aslinya kalian gak sependapat hanya karena gak mau terjadi perselisihan maka kalian memilih mengiyakan saja apa maunya pasangan.

2.Kurangnya komunikasi yang terjalin

Ilustrasi seorang pria minta maaf pada pasangannya (Pexels.com/Alex Green)

Empty love juga bisa dilihat dari bagaimana pola kalian dalam berkomunikasi. Bila kalian mengalami empty love umumnya kalian akan cenderung memilih untuk melakukan komunikasi dengan pasangan ketika kalian merasa butuh saja.

Bukan lagi melakukannya karena memang menjadikan komunikasi sebagai salah satu bentuk kebutuhan. Hayo, siapa, nih yang sedang mengalami fase yang satu ini?

3.Jarang terlihat antusias

Ilustrasi pasangan yang sedang bertengkar (Pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau kamu ata pasangan sering bersikap dingin dan gak lagi sering menunjukkan sikap antusias terhadap apapun yang dilakukan salah satu dari kalian barang kali empty love sudah menyusupi hubungan kalian.

Kalian yang biasanya selalu menunjukkan support serta kehangatan kini perlahan hilang. Bahkan gak jarang kalian merasa sudah terlalu malas mencari tahu hal-hal terkecil dan sepele semacam gak mau tahu lagi apa yang sedang kalian lakukan.

4.Sering merasa canggung satu sama lain

Ilustrasi pria dan wanita sedang menengok ke samping (Unsplash.com/Matheus Ferrero)

Kamu atau pasangan pernah merasa canggung satu sama lain? Padahal sebelumnya kalian nyaman-nyaman saja berbagi dalam hal apa pun tanpa terkecuali. Terkadang bahkan sekadar sapaan saja rasanya terlalu sulit dilakukan.

Apalagi melakukan kontak fisik dan hal semacamnya seperti yang menjadi bumbu-bumbu cinta dalam hubungan kalian yang dulu. Kalian bagaikan orang asing yang terjebak di dalam satu hubungan yang cukup pelik.

5.Gak pernah menunjukkan kecemburuannya

Ilustrasi sepasang suami istri sibuk bermain gadget sendiri-sendiri (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Cemburu berlebihan emang gak baik tapi gak pernah cemburu sama sekali jauh lebih gak baik. Gimana gak masa dalam sebuah hubungan yang dijalani seseorang bisa gak menunjukkan kecemburuannya sama sekali?

Pasti akan terasa aneh, dong. Melihat pasangan jalan dengan lawan jenis dibiarkan dan sebagainya. Kalau kamu atau pasangan sudah berada di fase ini bisa dikatakan kalau kalian sudah memasuki fase empty love.

Gimana, Guys sederet ciri di atas gak sedang kamu dan pasangan alami, kan? Kalau pun ternyata kalian berdua sedang berada di fase ini semoga lekas menemukan kembali cinta yang hilang di antara kalian, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us