Ketika Jatuh Cinta, 6 Hal Ini Seringkali Dialami oleh INFP

INFP ternyata gampang banget jatuh cinta, Kadang, hal kecil yang dilakukan gebetan bisa bikin si INFP terbang melayang-layang. Semakin nyaman INFP dengan masa-masa jatuh cintanya, semakin dalam juga perasaannya buat cowok yang disukai. Meski begitu, dia agak kesusahan buat mengungkapkannya.

INFP tidak mampu berbagi cerita mengenai perasaannya kepada semua orang. Mereka cenderung tertutup dalam mengungkapkan perasaan batinnya, dan menahan cinta terdalam dan kepeduliannya hanya untuk beberapa orang. Kalau kamu menjalin hubungan dengan INFP, kamu mungkin gak tahu apakah dia memang benar menyukaimu atau gak.

Bagi para ekstrovert, mungkin mudah bagi mereka untuk menunjukkan secara nyata perasaan mereka dengan menaruh semua perhatian kepada orang yang disayang ketika menemukan orang yang disukai. Tapi INFP gak kayak gitu. Mereka suka pelan-pelan dan gak terbuka dengan mudahnya kepada orang yang baru dikenal. Butuh waktu untuk mengetahui seperti apa karakternya dan seperti apa isi pikirannya.

INFP cenderung tertutup dalam mengekspresikan perasaannya meski kepada orang yang dicintainya. Meski membutuhkan waktu, namun ketika seseorang itu telah mendapatkan kepercayaannya, INFP akan sepenuhnya memberikan waktu, pikiran dan perasaannya sepenuhnya.

Bahkan sering kali INFP tak mengerti apa yang dirasakan ketika sedang ditanya. Mungkin kamu heran kok ada yang sampai gak ngerti apa yang dirasakan diri mereka sendiri. Tapi ya memang gitu, mereka kesulitan mengenali perasaan mereka sendiri. Memaksa mereka untuk mengenali perasaan itu bukan hal yang bijak dan gak bakal berhasil.

INFP bukan orang yang bisa untuk kamu paksa-paksa dengan mudah. Ketika kamu memaksakannya, para INFP akan cenderung berubah menjadi pemalu dan tertutup, bahkan bisa bereaksi dengan sangat emosional dalam situasi tertekan. Mereka juga tidak suka kalau "ruang" pribadinya dimasuki.

Ketika sudah memutuskan mengenai perasaan mereka, INFP akan menjaga kesetiaan dan komitmen yang luar biasa saat menjalin suatu hubungan. Tidak mudah percaya pada orang dan berhati-hati saat awal hubungan, seorang INFP akan jadi sangat setia ketika mereka telah berkomitmen.

Mereka memiliki perasaan yang dalam, kesetiaan dan ketulusan cinta pada pasangan. Ketidaksukaannya INFP pada konflik membuat mereka loyal dan selalu menjaga keharmonisan pada hubungannya. Faktanya, INFP punya kapasitas mendalam untuk cinta dan kepedulian yang tidak banyak ditemukan pada tipe kepribadian lainnya.

Sifatnya yang cenderung idealis dan romantis menyebabkan mereka sering berfantasi tentang hubungan yang terlalu sempurna. Kebanyakan mereka memiliki masalah karena pandangan yang terlalu ideal dan romantis dibandingkan kenyataan dari kehidupan mereka.

INFP sangat mudah melihat segala kebaikan meski pada orang yang memiliki sifat buruk sekalipun. Mereka akan mudah membuat bayangan dan imajinasi kebaikan seseorang. Namun bila ternyata imajinasi dan bayangan itu tidak sesuai, mereka akan merasa kecewa. Begitu pula ketika jatuh cinta, INFP akan memiliki imajinasi sempurna tentang gebetan mereka yang terkadang berbeda jauh dengan realita.

INFP umumnya santai, mendukung dan merawat hubungan dekatnya. Dengan adanya introverted feeling yang mendominasi kepribadiannya, mereka sangat sensitif dan selaras dengan perasaan orang lain, dan merasa benar-benar memikirkan dan peduli pada mereka.

Namun mereka sering kali kesulitan memutuskan hubungan yang tidak baik, karena sifat mereka yang tidak suka konflik. INFP memiliki kesulitan untuk mengomeli atau menghukum orang lain. Kecenderungan perfeksionisnya bisa menyebabkan dia tidak cukup menghargai dirinya sendiri.

Ia terdorong untuk memenuhi kebutuhan orang lain di atas kebutuhannya, terbiasa untuk menyalahkan diri sendiri atas masalah, dan menahan semua di pundaknya sendiri. Berusaha untuk melihat segala hal dari berbagai kemungkinan, untuk itu INFP sering kali memaafkan pasangannya meski telah melukai perasaannya berkali-kali.

INFP sering merasa tidak dipahami. Mereka sering memikirkan segala sesuatu secara mendalam. Mereka sering merasa kurang percaya diri karena terlalu berpikir. Ketika menjalin hubungan alias pacaran mereka ingin mendapat pacar yang menerima mereka apa adanya.

Mereka ingin diterima bukannya dicela karena kerumitan diri mereka. INFP sering kali memikirkan sesuatu dengan sangat mendalam, hingga terkadang membuat dirinya merasa terpuruk sendirian. INFP terkadang membutuhkan seseorang yang mampu membangkitkan semangatnya atau seseorang yang mampu sekadar berada di sisinya dan membuatnya tenang.

Setiap manusia diciptakan dengan karakter yang berbeda-beda. Namun hal itulah yang mampu membuat harmoni indah di dalam hidup jika kita mau saling memahami dan melengkapi.