5 Tanda Kompromi yang Berlebihan dalam Hubungan, Beri Batasan!

Selain komitmen, salah satu bukti cinta di dalam hubungan asmara adalah dengan adanya kompromi. Dengan kompromi, pasangan bisa saling menyepakati banyak hal yang awalnya berbeda. Sebab hubungan adalah kerja sama dua orang yang awalnya memiliki opini, kebutuhan dan tujuan masing-masing.
Kompromi memang baik, tetapi sejauh mana kamu dan pasangan bisa saling berkompromi? Jika kamu sudah terlalu berlebihan dalam berkompromi, hubungan menjadi tidak sehat. Dan kamu pun akan merasa tidak nyaman. Cek lima tanda kompromi yang berlebihan dalam hubungan sebagai berikut. Apa saja?
1.Kamu mengubah nilai-nilai dalam hidupmu

Menyepakati suatu hal bukan berarti harus meniadakan nilai-nilai yang selama ini kamu pegang teguh. Berkompromi sesekali saja untuk menyenangkan pasangan, tapi jangan sampai nilai tersebut hilang. Misalnya, kamu sudah konsisten menerapkan pola hidup sehat dan menghindari makanan cepat saji. Namun, pasanganmu sangat menyukainya dan sering mengajakmu makan. Hal semacam ini bisa mengubah nilai jika terlalu sering berkompromi.
2.Kamu tidak merasakan kasih sayang

Berkompromi itu harus sehat. Jangan sampai salah satu pihak memaksakan kehendaknya. Sebab jika seperti itu, maka bisa menghilangkan perasaan dihargai dan dicintai. Kuncinya adalah melakukan pola komunikasi yang sehat. Memberi pengertian dan pemahaman atas apa yang dipahami satu sama lain. Jika kamu merasa pendapat dan perasaanmu tak didengarkan, itu adalah sebuah peringatan akan kompromi yang tak sehat.
3.Kamu tidak nyaman dengan keputusan yang kamu buat

Dalam beberapa situasi, kamu mungkin akan mengambil keputusan yang tak kamu sukai. Hal ini bukan tanpa sebab, melainkan karena kamu terlalu berlebihan. Tak peduli apakah keputusan tersebut merugikan atau menguntungkan dirimu. Bagimu pasangan selalu menjadi prioritas, meski harus membuatmu tidak nyaman. Ini adalah saatnya kamu lebih mendengarkan dan peduli terhadap dirimu sendiri.
4.Selalu tentangnya, kebutuhanmu jarang terpenuhi

Sejatinya kompromi adalah menyepakati hal yang berbeda dengan mencari jalan keluar bersama. Pilihannya harus yang paling menguntungkan bagi kedua belah pihak, bukan salah satunya saja. Jika keputusan atau pilihan tersebut hanya menguntungkan satu orang, maka itu bukanlah sebuah kompromi. Melainkan keegoisan dan rasa ingin menang sendiri.
5.Kamu tidak bisa menjadi dirimu sendiri

Terlalu sering berkompromi juga bisa bikin kamu seperti kehilangan jati diri. Merasa gak bebas menjadi dirimu sendiri atau terbatas dalam memilih apa yang kamu mau. Sebab ada pasangan yang selalu kamu anggap harus selalu di atas kepentinganmu. Meskipun sangat ingin diperlakukan seperti dia, sayangnya pasanganmu gak menyadari hal tersebut, dan kamu akan terus terabaikan.
Segala sesuatu yang berlebihan itu tak baik termasuk juga dalam berkompromi. Jika kamu merasakan kelima hal di atas, itu artinya kamu sudah melakukan kompromi berlebihan dalam suatu hubungan. Segera batasi sikapmu, demi kebaikan dirimu dan juga hubungan kalian.