Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal Terkait Komunikasi yang Sebaiknya Dihindari saat Momen PDKT

ilustrasi berkomunikasi saat momen pendekatan (pexels.com/Katerina Holmes)

PDKT adalah momen yang menentukan arah ke depan sebuah hubungan asmara. Akankah berujung jadian atau hanya berteman, semua bisa kamu upayakan saat momen pendekatan. Jatuh hati pada seseorang dan ingin menjadikannya kekasih, pasti berbagai cara kamu lakukan, agar bisa menaklukkan hatinya.

Selain mengetahui cara mendekatinya, kamu juga perlu tahu tentang hal-hal yang sebaiknya dihindari, khususnya terkait komunikasi seperti berikut ini.

1.Gengsi untuk memulai sebuah obrolan

ilustrasi seseorang yang memiliki gengsi tinggi untuk memulai obrolan (pexels.com/Timur Weber)

Jika kamu jatuh cinta dan berniat mendekatinya dengan tujuan agar bisa menjadikannya sebagai pasangan. Maka, kamu perlu keberanian untuk memulai sebuah obrolan terlebih dulu. Jangan hanya menunggu kabar darinya, lalu baru aktif berbicara.

Tak perlu malu atau gengsi, jika memang ingin mendapatkan hatinya. Untuk membangun momen pendekatan yang lancar, tentu komunikasinya juga harus berjalan dengan baik. Apabila masih memikirkan gengsi, jangan patah hati jika dia sudah lebih dekat dengan gebetannya yang lain.

2.Terlalu lama memberi jeda dalam menghubunginya

ilustrasi cowok memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ingin menarik hatinya dengan menjadi misterius? Terkadang, hal ini memang bisa memberi rasa penasaran padanya. Akan tetapi, jika terlalu berlebihan hingga membuatmu jarang menghubunginya. Justru akan memunculkan pertanyaan di hatinya, apakah benar kamu serius mencintainya atau hanya sekadar ramah?

Jeda berkomunikasi saat momen pendekatan, sebaiknya jangan terlalu panjang. Sebab, tak akan membuatnya penasaran, tapi malah enggan untuk lebih serius lagi denganmu. Konsistenlah menghubunginya, jangan terlalu sering, supaya tak mengganggu aktivitasnya. Namun, jangan juga terlalu jarang, agar tak menimbulkan keraguan di hatinya.

3.Jarang berkomunikasi secara langsung

ilustrasi orang bertelepon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pertemuan menjadi sarana untuk saling menemukan kesamaan secara nyata adanya. Sebab, kamu bisa langsung mengamatinya, mulai dari bahasa tubuhnya hingga cara bicaranya. Selain itu, obrolan yang dibangun saat tatap muka langsung, akan lebih mudah untukmu memahami apa yang sebenarnya dia rasakan.

Oleh karena itu, jarangnya menjalin komunikasi secara langsung, sebaiknya jangan terus-menerus dilakukan. Pendekatan membutuhkan interaksi yang langsung dialami, supaya kamu dan dia bisa lebih mendalami karakter masing-masing.

4.Terlalu berlebihan dalam bertanya tentang kehidupannya

ilustrasi laki-laki sedang memberikan pertanyaan kepada gebetannya (pexels.com/Trần Long)

Memang wajar jika kamu ingin mengetahui secara detail tentang gebetan. Namun, jika dalam berkomunikasi, kamu terlalu berlebihan dalam bertanya perihal dirinya dan segala kehidupannya, justru sikapmu hanya akan membuatnya mundur dari proses pendekatan ini.

Jangan terlalu agresif dalam memberikan pertanyaan. Ingatlah, ini proses pendekatan, bukan wawancara pekerjaan. Maka, ciptakan suasana nyaman saat komunikasi berjalan. Ketika, dia sudah nyaman, tanpa ditanya pun, bisa saja dia akan bercerita tentang dirinya secara lebih dalam.

5.Hobi mengumbar banyak janji manis

Ilustrasi berbicara (pexels.com/Katerina Holmes)

Santai saja saat pendekatan, tak perlu banyak memberinya janji-janji manis yang belum tentu bisa kamu tepati semuanya. Hindari sikap ini, selain berpotensi memberikan harapan palsu, terlalu banyak mengumbar janji, juga dapat membuatmu dicap sebagai pembual.

Cobalah berkomunikasi secara natural saja, cari topik obrolan yang asyik. Misalnya, bertanya seputar hobi dan kegiatannya sehari-hari. Dari topik tersebut saja nantinya obrolan bisa panjang, tanpa perlu memasukkan banyak janji dalam percakapan.

Pendekatan merupakan proses untuk saling mengenal. Komunikasi menjadi kunci akan kelanjutan usaha ini. Ada hal-hal yang perlu dilakukan, tapi kamu juga perlu paham tentang kelima hal yang sebaiknya dihindari seperti di atas tadi.

Menaklukkan hati seseorang memang butuh perjuangan, tapi saat proses pendekatan, dia tak menunjukkan keseriusan ketertarikan yang sama, sebaiknya tak perlu dipaksakan. Segeralah bangun komunikasi dengan gebetanmu yang lain, semakin banyak gebetan yang kamu ajak berkomunikasi, maka, akan semakin cepat kamu bertemu dengan sosok yang tepat untuk dijadikan pasangan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us