5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Punya Pasangan Pria Lebih Tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada sebagian wanita yang lebih memilih menjalin hubungan dengan sosok pria yang usianya lebih tua. Berbagai alasan yang melatari keputusan tersebut. Misalnya saja, pria dengan usia matang dianggap lebih dewasa, punya kemapanan finansial, bisa jadi sosok yang mengayomi, dan banyak alasan lain.
Sah-sah saja jika kamu memilih untuk berpasangan dengan pria yang usianya terpaut jauh. Akan tetapi, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan, supaya hubunganmu dengannya bisa langgeng. Ingin tahu? Simak terus pembahasannya, yuk!
1. Hindari ekspektasi yang terlalu tinggi
Seperti telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab kamu menginginkan pasangan yang usianya lebih tua, karena berpikir bahwa dia pasti memiliki sikap yang dewasa. Namun, kamu pun mesti terima realitas, bahwa gak semua orang yang sudah berumur, dibarengi pula dengan kedewasaan.
Dengan menyadari realitas yang ada, setidaknya kamu jadi siap ketika apa yang kamu harapkan gak sesuai dengan kenyataan. Dari situ, kamu jadi terhindar dari memasang ekspektasi terlalu tinggi, yang umumnya jadi sumber masalah dalam hubungan.
2. Gak perlu menyoal perbedaan usia
Saat kamu sudah berkomitmen untuk menjalin asmara dengannya, maka gak perlu lagi membahas perbedaan usia. Karena hal itu sudah gak penting lagi.
Toh, sedari awal memang kamu sudah sadar, kan, kalau jarak usia kalian memang besar? Jadi, umur bukan lagi isu yang patut diungkit-ungkit.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Cowok Rasakan ketika Punya Pasangan Lebih Tua Darinya
3. Sudah saling mengerti dengan keinginan masing-masing
Editor’s picks
Dengan usianya yang jauh lebih senior, otomatis pengalamannya pun jauh lebih dulu dan lebih banyak. Terkadang, ini bisa menimbulkan ganjalan jika kalian gak ada pengertian sebelumnya.
Misalnya, kamu punya impian untuk jalan-jalan keliling dunia. Sementara, dia sudah melewati fase itu, sehingga gak tertarik untuk menjalaninya lagi. Hal-hal seperti ini, kalau gak dibicarakan sebelumnya, dan keinginan kalian bertolak belakang, maka akan sulit hubungan bisa berjalan dengan baik.
4. Mengantisipasi kesenjangan gaya hidup
Tiap generasi pasti punya ciri khasnya tersendiri, termasuk dalam persoalan gaya hidup. Hal ini pun mesti kamu perhatikan. Jika memang kalian berdua memiliki selera dan pilihan gaya hidup yang berbeda, pastikan bahwa kamu dan pasangan sudah siap saling menyesuaikan diri.
Kalau masing-masing tetap kukuh dengan pilihannya, tanpa ada kemauan untuk kompromi, hubungan kalian dipastikan hanya berjalan dalam waktu singkat. Karena kamu mesti sadar, sejak awal, perbedaan kalian sudah besar, yakni dari segi usia. Maka effort-nya pun jangan disamakan ketika kamu menjalani hubungan dengan pria sepantaran, di mana kamu dan dia akan punya gaya hidup yang kurang lebih sama.
5. Kesiapan menerima kehidupan cinta sebelumnya
Gak jarang, pria yang kamu suka, ternyata sebelumnya sudah punya pasangan, bahkan anak. Maka dari itu, sebelum kamu memutuskan untuk menjalin asmara dengannya, pastikan dulu kalau mentalmu telah siap untuk menerima kehidupan cinta dia yang sebelumnya.
Bakal susah, kalau sayang padanya, tapi gak bisa menerima keadaan, bahwa dia telah miliki mantan istri, dan ada anak yang masih mengikat mereka berdua. Kamu bakal terus-terusan didera api cemburu. Dan itu akan mendorong pada hubungan yang toksik.
Menjalin cinta dengan pria yang lebih tua memang ada banyak kelebihan. Akan tetapi, ada pula sisi minus yang mesti kamu perhatikan, supaya gak menimbulkan sesal nantinya. Jadi, pertimbangkan dengan matang, ya!
Baca Juga: 5 Alasan Mempertahankan Rasa Cinta Lebih Sulit daripada Jatuh Cinta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.