5 Love Language ala Pasangan Gu-Lin The Oath of Love

Satu cara untuk menunjukkan rasa cinta kamu adalah dengan memberi kata-kata penuh penyemangat ketika pasanganmu terlihat lagi down. Ketika ia berani menceritakan masalahnya ke kamu, coba untuk menjadi pendengar yang baik dan beri pula pandangan kamu tentang masalah tersebut. Kamu dengan demikian bisa membantu meringankan beban yang dia rasakan.

Layaknya pasangan Gu-Lin. Ketika Gu Wei merasa terpuruk dan menganggap dirinya dokter yang buruk karena kecelakaan medis yang ia lakukan, Lin Zhi Xiao terus ada untuknya dan mengingatkannya kalau Gu Wei udah melakukan yang terbaik. Begitu pula sebaliknya, ketika Lin Zhi Xiao bertengkar dengan ayahnya sampai menangis, Gu Wei ada untuknya dan berusaha menghiburnya. Kadang, kamu gak pernah tau seberapa berartinya keberadaan kamu untuk pasanganmu.

Gu Wei bisa dibilang sebagai pendukung nomor satu Lin Zhi Xiao. Ketika ayahnya menentang mimpinya sebagai pemain cello, gurunya juga gak percaya sama kemampuannya sampai dia gak diperbolehkan main cello di konsernya dan hanya memainkan triangle di ujung, Gu Wei tetap mendukungnya. Dia bilang kalau dia penggemarnya Lin Zhi Xiao dan akan tetap nonton konsernya meski Lin Zhi Xiao posisinya di ujung dan memainkan alat musik yang kurang penting.

Di sisi lain, Lin Zhi Xiao juga mendukung pekerjaan Gu Wei sebagai dokter yang memang sibuk. Dia mengerti kesibukannya dan gak serta merta seenaknya nyuruh Gu Wei buat bikin waktu kosong sama dia. Lin Zhi Xiao memahami dan mendukung impian Gu Wei, begitu pula sebaliknya. Mereka menunjukkan kasih satu sama lain lewat dukungan ini.

Satu hal yang mungkin kamu sadari selama menonton The Oath of Love adalah seberapa sering Gu Wei dan Lin Zhi Xiao berpelukan. Keduanya bener-bener suka melakukan skinship, mulai dari yang hanya berpegangan tangan sampai ke tingkat yang lebih intim.

Skinship bisa menjadi jalan mengekspresikan rasa cintamu sama pasanganmu. Kamu berani menggenggam tangannya di depan sahabatnya dan memeluknya ketika dia merasa kesepian. Kamu ada untuknya dan kamu tunjukkan kasihmu lewat sentuhan-sentuhan itu.

Gu Wei seorang dokter dan Lin Zhi Xiao seorang musisi. Sekilas, pekerjaan keduanya nampak sangat berbeda jauh. Meski begitu, mereka tetap meluangkan waktu berusaha untuk memahami kesulitan pekerjaan masing-masing. Lin Zhi Xiao mau membantu pekerjaan Gu Wei ketika dia harus begadang sampai malam menerjemahkan istilah kedokteran ke dalam bahasa Inggris, meski akhirnya Lin Zhi Xiao gak banyak membantu.

Ketika Lin Zhi Xiao merasa tertekan karena gak punya kesempatan berlatih sebelum konsernya, Gu Wei menyuruh Lin Zhi Xiao buat ikut tampil di orchestra di rumah sakit, sekalian hitung-hitung latihan. Dengan saling membantu dan meringankan beban satu sama lain, sejatinya kamu sedang menunjukkan seberapa sayang kamu sama dia.

Satu hal yang menghubungkan Lin Zhi Xiao dan Gu Wei adalah musik. Ketika mereka bertemu di atap rumah sakit, mereka sering mendengarkan musik bersama. Musik menenangkan keduanya, dan nyatanya Gu Wei juga lumayan paham mengenai musik. Mereka sering mengenakan satu earphone berdua, berbagi kisah sekaligus membicarakan makna dibalik musik yang sedang didengarkan.

Kadang bahasa cinta gak perlu sesuatu yang besar, gak perlu hadiah mewah, cukup hal yang memang kalian berdua sama-sama sukai. Hal yang hanya terasa lengkap kalau dilakukan berdua, alih-alih sendirian. Melalui kesukaannya pada musik, Gu Wei dan Lin Zhi Xiao terhubung lebih dalam lagi.

Itu dia 5 love language pasangan Gu-Lin di The Oath of Love. Gak perlu merasa segan untuk menunjukkan bahasa cintamu ke pasangan. Melakukan hal bodoh bersama kadang jauh lebih menyenangkan ketimbang hadiah berupa bunga atau coklat. Apa pun itu bentuknya, jaga dan ungkapkan terus bahasa cintamu ke pasanganmu.