Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan?

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/LeslieJones)
Intinya sih...
  • 'Love Language' adalah konsep unik untuk mengekspresikan dan menerima cinta, dengan lima bahasa cinta utama yang berbeda.
  • Words of Affirmation adalah kata-kata pujian, Acts of Service adalah tindakan melayani, dan Receiving Gifts adalah menerima hadiah.
  • Quality Time adalah waktu berkualitas, Physical Touch adalah sentuhan fisik. Penting untuk tahu 'love language' pasangan agar komunikasi cinta tepat sasaran.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah nggak sih kamu ngerasa udah ngasih segala-nya buat pasangan, tapi dianya kayak masih kurang aja dan tetap merasa nggak dicintai? Kamu mungkin udah bela-belain jemput dia tiap hari, tapi dia malah ngambek karena kamu jarang banget memuji dirinya. Atau sebaliknya, kamu udah muji-muji dia setinggi langit, tapi dia ngerasa kamu cuek karena nggak pernah ngasih hadiah kejutan. Nah, ketidaksinambungan ini tuh sering banget terjadi karena satu hal, yaitu 'Bahasa Cinta' atau Love Language kalian beda!

Istilah 'Bahasa Cinta' ini dipopulerkan oleh Dr. Gary Chapman, yang intinya bilang kalau tiap orang punya cara uniknya sendiri buat merasa dicintai dan memberi cinta. Ada 5 bahasa utamanya. Makanya, penting banget tahu bahasa cintamu sendiri dan bahasa cinta pasanganmu. Ini bukan cuma soal tren psikologi, tapi kunci biar kamu bisa ngirim cinta pakai cara yang pasti "nyampe" dan dimengerti sama dia, biar "tangki cinta" kalian sama-sama penuh. Jadi, seberapa penting Love Language diketahui bareng pasangan? Simak artikel ini sampai tuntas, ya!

1. Apa itu “Love Language”?

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/carlyraehobbins)

Jadi, apa sih 'Love Language' atau Bahasa Cinta itu? Gampangnya, ini adalah sebuah konsep yang dibikin sama Dr. Gary Chapman. Teorinya bilang kalau tiap orang itu punya cara uniknya sendiri buat ngasih cinta dan nerima cinta. Totalnya, ada lima bahasa cinta utama yang dia temukan, yang ngejelasin gimana kita mengekspresikan dan ngerasain kasih sayang itu.

Nah, masalah utama dalam hubungan sering banget muncul di sini. Bukan karena nggak saling cinta, tapi karena "bahasanya" saja yang berbeda. Misalnya, kamu ngerasa udah cinta banget karena sering membantu pasangan, tapi pasanganmu malah ngerasa kamu cuek karena dia butuhnya dipuji. Cintamu jadi "nggak nyampe" atau "salah kirim" karena kamu ngomong pakai "bahasa A" sementara dia nunggunya "bahasa B".

2. Words of Affirmation (kata-kata pujian)

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/LeslieJones)

Oke, bahasa cinta yang pertama adalah Words of Affirmation atau gampangnya, Kata-kata Pujian. Buat orang yang bahasa cintanya ini, "omongan" itu punya kekuatan super. Mereka merasa paling dicintai dan dihargai bukan lewat kado atau pelukan (meskipun mungkin suka juga), tapi lewat apa yang mereka dengar dari kamu. Bagi mereka, kata-kata positif itu beneran "nempel" di hati mereka.

Ini nggak berarti kamu harus ngegombal tiap detik, kok. Hal-hal simpel kayak bilang, "Kamu keren banget hari ini," "Aku bangga banget sama pencapaianmu," atau sekadar "Makasih ya, kamu ngebantu banget," itu udah bikin rasa cinta mereka penuh. Pesan teks "semangat ya" di tengah hari atau ucapan "I love you" secara verbal sebelum tidur itu bener-bener jadi bensin utama buat mereka.

3. Acts of Service (tindakan melayani)

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/BeccaTapert)

Kita lanjut ke bahasa cinta Acts of Service atau gampangnya, Tindakan Melayani. Nah, kalau orang ini kebalikan banget sama Words of Affirmation. Buat mereka, omongan doang itu nggak cukup, karena yang paling penting adalah aksi nyata. Mereka merasa paling dicintai bukan pas kamu bilang "Aku sayang kamu", tapi pas kamu melakukan sesuatu yang ngebuktiin rasa sayang itu, terutama hal-hal yang nmembantu mengurangi beban mereka.

Bukan berarti kamu harus jadi pembantu atau ngelakuin semua hal buat mereka, ya. Ini lebih soal inisiatif dan perhatian dalam tindakan-tindakan kecil. Hal-hal simpel kayak buatin teh hangat pas mereka lagi sakit, isiin bensin mobil mereka biar besok pagi nggak repot, bantuin beresin kamar pas mereka lagi capek banget, atau bawain makanan pas mereka lagi sibuk kerja, itu semua impactful daripada kata-kata manis. Tindakan-tindakan itu yang bikin mereka merasa "Wah, dia beneran peduli dan merhatiin aku."

4. Receiving Gifts (menerima hadiah)

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/VitalyGariev)

Sekarang kita bahas Receiving Gifts atau Menerima Hadiah. Namun, jangan langsung nge-cap orang ini matre atau materialistis, ya. Buat orang dengan bahasa cinta ini, yang penting itu bukan soal harga atau kemewahan hadiahnya, tapi soal makna, pemikiran, dan usaha di balik pemberian itu. Hadiah buat mereka adalah semacam simbol fisik atau bukti nyata bahwa kamu memikirkan mereka.

Hadiah itu jadi pengingat visual kalau mereka diingat dan dicintai. Makanya, hal-hal kecil tapi thoughtful seringkali jauh lebih ngena. Misalnya, kamu tiba-tiba beliin dia cokelat favoritnya pas lagi mampir minimarket, atau kamu nemu gantungan kunci lucu yang ngingetin kamu sama inside joke kalian. Itu nunjukkin kalau kamu memperhatikan detail-detail kecil tentang dia. Orang dengan bahasa cinta ini biasanya jago banget nginget setiap hadiah kecil yang pernah mereka terima, karena tiap hadiah itu punya cerita dan makna emosional tersendiri.

5. Quality Time (waktu yang berkualitas)

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/VitalyGariev)

Kita lanjut ke bahasa cinta Quality Time atau Waktu Berkualitas. Ini penting banget buat dipahami, buat orang dengan bahasa cinta ini, yang penting itu bukan soal kuantitas atau seberapa lama kalian menghabiskan waktu bareng. Dia nggak butuh kamu duduk di sebelahnya 3 jam penuh, tapi mata dan pikiranmu sibuk scrolling HP atau nonton TV. Dia butuh kamu benar-benar hadir 100 persen secara mental dan emosional saat lagi bersamanya.

Pas lagi kencan atau ngobrol sama dia, dia butuh perhatian penuh yang nggak terbagi. Itu artinya, simpan HP kamu di kantong, matikan TV-nya, dan lakukan kontak mata. Beneran dengerin apa yang dia ceritain, bukan cuma nunggu giliran kamu ngomong. Ngobrol mendalam berdua, jalan-jalan santai sambil ngobrolin hal-hal ringan, atau melakukan hobi bareng, itu jauh lebih "mengisi" tangki cinta dia daripada sekadar duduk bersebelahan tapi pikiran masing-masing ke mana-mana.

6. Physical Touch (sentuhan fisik)

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/NguyenTan)

Bahasa cinta terakhir adalah Physical Touch atau Sentuhan Fisik. Bagi orang dengan bahasa cinta ini, afeksi fisik adalah bentuk paling kencang buat nunjukkin rasa sayang. Mereka merasa paling dicintai, aman, dan terhubung sama pasangannya lewat sentuhan. Penting banget buat dicatat, ini bukan cuma soal seksualitas atau hal-hal intim aja, ya. Ini jauh lebih luas dari itu.

Sentuhan-sentuhan kecil sehari-hari itu yang justru penting banget buat mengisi cinta mereka. Hal-hal simpel kayak bergandengan tangan pas lagi jalan di mal, pelukan hangat pas baru ketemu atau mau pamit, rangkulan di bahu pas lagi nonton TV, atau sekadar elusan lembut di punggung atau lengan pas lagi ngobrol itu udah bikin mereka merasa super dicintai. Duduk nempel di sofa, nyenderin kepala di bahu, itu semua adalah bahasa yang nunjukkin kamu menyayanginya.

7. Kenapa penting buat tahu “love language” pasangan?

Apa Itu “Love Language” dan Kenapa Penting Diketahui Bareng Pasangan
ilustrasi love language (unsplash.com/

Jadi, kenapa sih kita harus repot-repot untuk tahu 5 bahasa cinta ini? Alasan paling utamanya adalah biar komunikasi cinta kalian tepat sasaran dan nggak salah kirim melulu. Sering banget kejadian dalam hubungan, kamu udah ngerasa ngelakuin segalanya buat pasanganmu, tapi pasanganmu tetep aja ngeluh karena ngerasa kamu cuek atau nggak romantis.

Kenapa dia ngerasa gitu? Ya, bisa jadi karena bahasa cinta dia sebenernya Words of Affirmation, dia nggak butuh dibantuin, tapi dia butuh denger kamu bilang "kamu hebat" atau "aku bangga sama kamu". Dengan tahu bahasa cinta pasanganmu, kamu jadi bisa ngomong pakai bahasa yang paling dia mengerti. Pasanganmu bakal merasa beneran dilihat, dihargai, dan dimengerti. Ini adalah kunci biar rasa cinta kalian sama-sama penuh, yang akhirnya bikin hubungan jadi jauh lebih kuat, harmonis, dan nggak gampang konflik cuma gara-gara salah paham sepele.

Ternyata, “cinta” aja nggak cukup kalau cara nunjukinnya nggak nyampe ke pasangan. Kamu mungkin udah coba bantuin ini-itu, tapi kalau pasanganmu butuhnya waktu yang berkualitas atau pujian, rasa cintanya bakal tetap kosong dan dia ngerasa kurang dicintai. Makanya, ngertiin bahasa cinta ini bukan cuma sekadar tren doang, tapi ibarat kamus penting supaya kamu dan pasangan bisa lebih mencintai. Semangat terus, ya, teman-teman!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Kebaikan Scorpio yang Kerap Disalahpahami Lawan Jenis, Bikin Salting

15 Nov 2025, 23:08 WIBLife