5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betah

Jangan terus mendebat dan mengalahkannya

Saat kamu dikritik oleh pasangan akibat sifat egoismu, apa jawabanmu? Apakah kamu asal balik menuduhnya yang egois ataukah kamu menuntutnya untuk menerima saja sifat minusmu itu?

Meski kamu juga kurang paham mengapa kamu dapat memiliki sifat egois, kemauanmu untuk berubah akan menentukan arah hubungan kalian. Kalau kamu ingin hubungan itu bertahan dan dia bahagia hidup bersamamu, ikutilah lima tips meredam keegoisan diri berikut ini.

1. Pahami bahwa keegoisanmu berpotensi meretakkan hubungan kalian

5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betahilustrasi hubungan yang tidak harmonis (pexels.com/Edmond Dantès)

Sekarang saja tanda-tandanya sudah terlihat, kan? Pasanganmu mulai lelah menghadapi sifat egoismu. Di lain pihak, kamu juga makin tak menggubris pendapat atau keinginannya.

Lalu timbullah pertengkaran-pertengkaran. Ini seperti retakan di dinding. Kamu tak boleh menyepelekannya atau suatu saat dinding itu bakal terbelah bahkan runtuh sekalian. Mumpung keretakan dalam hubungan kalian belum dalam, kurangi sifat egoismu.

2. Percayalah bahwa keinginan pasangan juga untuk kebaikanmu

5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betahilustrasi pasangan menunjukkan arah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masalah lama pada pribadi yang egois ialah selalu merasa pendapat, keinginan, serta kepentingan yang terbaik. Sebaliknya, kamu menganggap pendapat dan keinginan pasangan cuma baik untuknya dan tidak memberikan akibat positif apa pun buatmu.

Ini kekeliruan besar. Justru kamulah yang bakal 'menyiksa' dan merugikan pasangan bila selalu memikirkan pendapat, keinginan, dan kepentinganmu saja. Kamu wajib belajar melihat sudut pandang pasanganmu.

Dengan begitu, kamu akan tahu bahwa di balik setiap pendapat serta keinginan pasangan, manfaatnya juga buat kalian berdua. Kamu tidak mungkin memercayai ini kecuali mau mencoba mengurangi keegoisanmu dulu. 

Baca Juga: 5 Tanda Pekerjaanmu Berisiko Merusak Hubungan Asmara, Cepat Sadari!

3. Gantian mendahulukan kepentingan pasangan akan membuatnya bahagia

dm-player
5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betahilustrasi pasangan (pexels.com/fauxels)

To the point saja ya, kamu ingin melihat pasanganmu bahagia atau justru sengsara? Kalau kamu ingin dia bahagia hidup bersamamu, tidak ada tawar-menawar lagi. Tampung dan fasilitasi pendapat maupun keinginannya.

Jangan selalu mengutamakan keinginanmu apa pun alasanmu. Bersikaplah adil ketika ada perbedaan dalam keinginan kalian. Sesekali dia menurut padamu, lain kali kamu yang mengalah dan mendahulukan keinginannya.

4. Berhenti egois tidaklah sulit jika kamu sadar hubungan ini tentang dua orang

5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betahilustrasi pasangan harmonis (pexels.com/Gabriel Crişan)

Masa apa-apa cuma tentang kamu? Boleh saja kamu bersikap begini bila kamu masih single. Itu pun tetap akan menimbulkan masalah, misalnya antara kamu dengan teman-temanmu atau tetangga.

Apalagi dalam hubungan suami istri. Rasanya pasti bosan dan tertekan sekali menjadi pasanganmu. Keberadaannya dalam kehidupanmu seperti tidak kamu anggap sebab dia harus selalu mengalah darimu.

5. Tingkatkan komunikasi agar kamu paham mana keperluan yang lebih urgen

5 Tips Meredam Sifat Egois dalam Hubungan agar Pasangan Betahilustrasi pasangan di tepi laut (pexels.com/Elle Hughes)

Hanya karena kamu merasa keperluanmu lebih penting daripada keperluannya, bukan berarti memang begitulah adanya. Kamu cuma terlalu subjektif dan tidak mau mendengarkan pasanganmu.

Komunikasi menjadi problem di antara kalian. Orang yang egois selalu bicara lebih banyak. Maka mulai saat ini, belajarlah menjadi pendengar untuk pasanganmu. Kamu bakal paham bahwa ternyata keperluannya kadang lebih urgen untuk dipenuhi.

Tanpa adanya perubahan besar darimu, sulit untuk membuat pasanganmu terus bersabar. Jangan sampai kamu menyesal kalau kelak dia sudah terlalu lelah dan tidak kuat lagi melanjutkan hubungan. Belajarlah untuk tidak terus mendebat dan mengalahkannya.

Baca Juga: 5 Perasaan yang Dialami Seseorang Setelah Kandasnya Hubungan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya