6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribu

#IDNTimesLife Gak mungkin selalu menghindari, siapkan dirimu

Mantan barangkali orang yang paling tidak ingin kamu temui lagi selepas perpisahan kalian. Meski itu sudah terjadi cukup lama, dirimu khawatir perjumpaan kembali akan membangkitkan kenangan-kenangan pada masa itu.  Sayangnya, dunia memang kadang begitu sempit. Selalu ada peluang kamu akan bertemu kembali dengan mantan di mana pun dan kapan pun. Bahkan saat sepertinya kalian telah terpisah begitu jauh, suatu saat bisa tiba-tiba bertemu lagi.

Siapkan dirimu buat perjumpaan yang tak terduga itu sejak sekarang. Hindari bersikap tidak terkendali yang membuatmu terlihat konyol. Kalau perlu simpan artikel ini biar kamu gak lupa mesti bagaimana kala berpapasan dengan dia yang pernah mengisi hari-harimu.

Baca Juga: 5 Sikap Ini Tunjukkan Kamu Belum Siap Menerima Kekurangan Diri 

1. Tetap tenang dan jangan putar balik

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi bersama mantan (pexels.com/William Fortunato)

Begitu kamu melihatnya dari jarak yang cukup jauh sekali pun tentu ada perasaan gugup. Jantung berdetak lebih kencang dan bisa membuatmu tambah panik seiring makin dekatnya jarak kalian. Gunakan waktu yang tersedia buat segera menenangkan diri.

Selain mengambil napas dalam-dalam dan mengembuskannya kuat-kuat beberapa kali, ingat-ingat bahwa hubungan kalian telah menjadi masa lalu. Kembalikan fokusmu pada situasi saat ini sehingga gak terlalu terpengaruh dengan segala hal yang pernah terjadi di antara kalian. Meski kedua kakimu ingin lekas berlari, sebaiknya kamu tidak mendadak putar balik cuma buat menghindarinya. 

Apalagi dia juga sudah melihatmu. Kalau dirimu mendadak berhenti dan berbalik, terlihat sekali kamu berusaha menghindarinya seakan-akan di antara kalian masih ada masalah yang serius. Bila pun ia tadinya tak melihatmu, gerakanmu yang tiba-tiba justru bisa seketika menarik perhatiannya.

2. Menyapanya terlebih dahulu

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi bersama mantan (pexels.com/Kampus Production)

Kalian telanjur berdekatan. Masa kamu dan dia cuma saling berdiam diri? Sekalipun ada perasaan tidak nyaman, kamu malah akan merasa lebih tenang setelah berhasil menjadi yang pertama menyapanya. Sapaan singkat darimu seolah-olah menyatakan bahwa kamu telah move on dari kisah lama kalian.

Usahamu menyapanya juga sangat membantunya buat lebih rileks seandainya dia lebih gugup daripada kamu. Kalaupun tanggapannya kurang baik, seperti mengabaikan sapaanmu, setidaknya kamu sudah menunaikan tugasmu. Sekarang kamu dapat lebih cuek mengingat responsnya pun begitu.

Namun, biasanya mantanmu juga bakal lebih terdorong untuk berbasa-basi. Mungkin ini pertemuan dan percakapan kalian yang pertama selepas berpisah. Jika sekarang kalian telah mampu saling sapa, lain waktu berjumpa kembali pasti sudah lebih santai.

3. Mengobrol sebentar

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi bersama mantan (pexels.com/Samson Katt)

Apabila sapaanmu ke mantan direspons dengan positif, ada baiknya kamu gak cepat-cepat kabur. Mengobrol dulu barang sebentar layaknya kawan yang lama tak bertemu. Jangan bingung soal apa yang bisa kalian bicarakan tanpa membuka lagi luka lama.

Asalkan kamu tidak memilih topik masa lalu kalian sebagai pasangan, apa saja aman diobrolkan. Dirimu dapat bertanya tentang kabarnya, tempat kerjanya sekarang, dan di mana teman-teman kalian dahulu. Jika obrolan terasa sangat mengalir, pembahasan masa depan juga bisa disinggung.

Seperti kalau sekarang kalian masih sama-sama kuliah, tanyakan ia berencana melamar pekerjaan apa selepas lulus. Semua bahan percakapan aman dengan memberi batas supaya kamu tidak menanyakan soal siapa pasangannya kini. Kecuali, dia terlebih dahulu menanyakannya padamu, barulah dirimu dapat bertanya balik.

dm-player

Baca Juga: 5 Sikap Tegas yang Perlu Kamu Ambil saat Mantan Ngajak Balikan

4. Kalau dia gak tahu, kamu boleh pura-pura tak melihatnya

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi bersama mantan (pexels.com/Andres Ayrton)

Contohnya, kamu cuma melihat sosoknya dari belakang atau jarak kalian cukup jauh dan dia betul-betul sedang sibuk oleh sesuatu. Apabila dirimu gak siap menyapanya atau itu mungkin bukan hal yang baik mengingat masalah kalian dulu sangat serius, tidak apa-apa jika kamu diam-diam pergi dari tempat tersebut. Minimal dirimu pura-pura tak mengetahui keberadaannya.

Kalau kamu tidak mungkin pergi sebab ada keperluan di situ, berhati-hatilah agar usahamu berpura-pura tak melihatnya gak terbongkar dengan mudah. Hindari meliriknya atau terlalu grogi sampai kamu menjatuhkan atau menabrak sesuatu yang sontak membuatnya menengok. Manfaatkan momen ia tidak memperhatikan kondisi di sekitarnya untuk menjaga hatimu yang belum siap kembali berinteraksi dengannya.

Tak perlu memaksakan diri untuk pura-pura kuat dengan menghampirinya. Tunggu saja apakah dia bakal menyadari keberadaanmu lalu menyapa duluan, sama-sama berpura-pura gak melihat, atau akhirnya tahu kamu ada di situ dan cuek saja. Kalian tentu punya alasan yang kuat kenapa masih sama-sama sulit bersikap bak teman biasa dan biarkan kelak waktu yang menyembuhkan luka masing-masing.

5. Kenalkan dirimu sebagai teman pada pasangannya

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi tiga orang (pexels.com/Keira Burton)

Bagaimana seandainya kalian berjumpa tidak dalam keadaan sama-sama sendiri? Dia sedang bareng pacar barunya, tetapi jarak kalian benar-benar dekat serta saling melihat. Ingat poin 1 sampai 3 ditambah dengan memperhatikan caramu memperkenalkan diri pada pasangannya. 

Ia yang tidak tahu soal hubungan kalian dulu bahkan baru pertama bertemu denganmu tentu penasaran tentang dirimu. Jelaskan singkat saja bahwa kalian adalah teman lama, seperti kawan sekampus kalau dahulu kalian memang berkuliah bersama. Jangan sampai kamu terlihat bingung buat menjawab pertanyaan yang sederhana mengenai identitas serta hubunganmu dengan mantan.

Mantan juga pasti lebih suka dengan jawabanmu yang umum ketimbang kamu begitu jujur dan bilang bahwa kalian dahulu berpacaran. Terserah mantan bila nanti dia akan menceritakan kebenarannya pada pasangannya. Terpenting dirimu tidak terkesan sengaja hendak membuatnya cemburu.

Hal yang sama juga dapat dilakukan saat kamu jalan dengan pasanganmu. Kenalkan mantanmu sebagai kawanmu saja. Setelah kalian tinggal berdua, kamu boleh tidak membahasnya lagi atau menjadikan ini kesempatan baik buat menceritakan masa lalumu jika dia tak terlalu mudah cemburu.

6. Tetap bilang sampai jumpa lagi sebelum berpisah

6 Tips saat Bertemu Mantan, Gak Perlu Gugup atau Ambil Langkah Seribuilustrasi bersama mantan (pexels.com/George Pak)

Meski sejujurnya kamu lebih suka untuk tidak bertemu lagi dengan mantan, jaga etikamu dengan tetap mengatakannya. Itu cara yang baik untuk mengakhiri pertemuan. Jangan takut mantan mengira dirimu mengharapkan sesuatu yang lebih dari sekadar berjumpa kembali.

Katakan hal tersebut dengan ringan, seperti sambil kamu mengemasi barangmu atau berjalan menjauh dan melambaikan tangan. Jangan mengatakan 'sampai jumpa lagi' dengan penuh perasaan apalagi seraya menatap matanya yang rawan disalahartikan. Nanti dia mengira kamu masih sayang padanya dan ingin balikan.

'Sampai jumpa lagi' juga tanda bahwa kamu sudah siap memasuki babak baru dalam hubungan kalian. Setelah dari pacar menjadi mantan dan hubungan terputus cukup lama, kini dirimu tidak keberatan bila kalian berteman. Tiga kata tersebut juga menandakan harapan untuk kalian sama-sama berumur panjang serta sehat sehingga kapan-kapan dapat bertemu kembali.

Sepandai-pandainya kamu berusaha menghindari mantan, boleh jadi bakal tetap berjumpa pada suatu kesempatan. Gak ada gunanya bermain kucing-kucingan. Mending hadapi saja pertemuan tersebut dengan sikap yang tenang tidak perlu gugup serta tidak membawa-bawa perasaanmu di masa lalu.

Baca Juga: 6 Sikap Mematikan yang Harus Kamu Hindari saat Bertemu Mantan

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya