Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kenyataan ini Harus Siap Dihadapi kalau Pasanganmu Cowok Sulung

pexels/Van Thang

Punya pasangan cowok sulung memang banyak untungnya. Sifat pemimpin dan kedewasaannya siap bawa hubunganmu ke level selanjutnya. Namun kamu harus ingat, cowok sulung juga manusia biasa. Berbagai problem hidup tetap akan ada, apalagi dengan statusnya sebagai anak pertama.

Sebagai pasangan, lima kenyataan ini harus siap kamu hadapi sebagai bumbu hubunganmu bersamanya. Siapkan mental dan temani dia berjuang!

1. Ingin bahagiakan orangtua, kamu bakal sering jadi nomor dua

pexels/Matthias Zomer

Sebagai anak sulung, dia merasa punya tanggung jawab besar untuk membahagiakan orangtua sebelum adik-adiknya. Kerja keras akan dilakukan demi melihat orang tuanya tersenyum.

Oleh karena itu, jangan cemburu kalau kamu bakal sering dinomorduakan. Tetaplah sabar dan terus temani perjuangannya agar dia bisa segera menggapai tujuan tersebut.

2. Banyak yang harus ditanggung, finansialnya jadi tak menentu

pexels/rawpixel.com

Cowok sulung biasanya harus menggantikan atau mendampingi sosok ayah sebagai tulang punggung keluarga. Hal ini membuatnya harus menanggung banyak beban keuangan keluarga sehingga finansialnya pun jadi tak menentu.

Jadi jangan heran kalau dalam hubungan kalian dia akan sangat irit. Itu karena baginya ada banyak prioritas yang harus didahulukan.

3. Sebagai pasangan sang kakak, kamu dituntut untuk selalu sempurna

pexels/Daria Shevtsova

Layaknya apa yang dirasakan pasanganmu, secara tidak langsung kamu dituntut untuk tampil sempurna saat berada di depan adik-adiknya, baik itu dari segi penampilan fisik maupun sikap. 

Sebagai pasangan kakak mereka, kamu harus siap menjadi contoh dan figur pasangan yang baik yang bisa saja menjadi inspirasi bagi mereka saat mencari pasangan nanti. 

4. Bebannya berat, kamu harus jadi pembangkit semangat

pexels/Inzmam Khan

Tak bisa dimungkiri, anak pertama punya beban yang lebih berat daripada anak kedua dan seterusnya. Tidak jarang segala permasalahan akan menjatuhkan semangatnya sampai titik terendah.

Dalam kondisi itu, kamu harus siap di sampingnya dengan segala motivasi dan bantuan agar dia bisa bangkit. Bonusnya, selain dia lebih bersemangat, tentu hubungan kalian akan semakin berkualitas.

5. Banyak yang harus dipikirkan buatnya sulit berkomitmen

pexels/Burst

Sebagian laki-laki sulung, mungkin akan sulit ketika diajak untuk berkomitmen menuju jenjang pernikahan. Namun, hal ini bukannya tanpa alasan. Baginya, ada banyak yang harus dipikirkan sebelum melangkah ke pernikahan dan benar-benar fokus padamu.

Jika sang ayah sudah tak mampu bekerja, otomatis keluarga dan pendidikan adik-adiknya kini jadi tanggung jawab pasanganmu. Tetaplah sabar dan terus temani perjuangannya.

Semua kenyataan di atas mungkin terlihat seperti hambatan bagi setiap hubungan. Akan tetapi percayalah dengan segala problemnya. Pasanganmu akan tumbuh sebagai pekerja keras dan tentu hal itu baik untuk hubungan kalian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us