5 Tips Hadapi Pasangan yang Lebih Percaya pada Sahabatnya

Apa perkara yang membuat pasanganmu lebih percaya pada sahabatnya? Jika itu terkait bidang yang menjadi keahlian sahabatnya, kamu tak perlu memusingkannya. Sebagai contoh, pasangan ingin membuka usaha.

Sahabatnya sudah memulainya lebih dulu dan ia cukup sukses. Sementara itu, walau kamu pasangannya, tetapi juga sama sepertinya yang belum pernah terjun langsung ke dunia usaha. Wajar apabila pasangan lebih yakin pada masukan-masukan dari sahabatnya ketimbang darimu.

Gak usah mengaitkan rasa percaya pasangan terhadap sahabatnya sebagai kurangnya rasa cintanya padamu. Ia objektif saja dalam menilai mana saran yang lebih layak diikuti. Tentunya, kamu juga gak mau pasangan gagal hanya lantaran ia lebih mengikuti saranmu daripada orang yang sudah berpengalaman, kan?

Hanya karena kalian berpasangan, bukan berarti dia harus lebih memercayai kamu dalam segala hal. Baik ia maupun dirimu masih sangat boleh memercayai orang lain selama urusannya bukan tentang hubungan kalian. Misalnya, percaya saran sesuai bidang keahlian sahabat seperti dalam poin pertama.

Atau, sekadar prediksi-prediksi yang umum dalam obrolan. Contohnya, prediksi kondisi ekonomi ke depan, siapa yang akan menjuarai pertandingan, dan sebagainya. Gak usah semua hal mesti berpusat pada pandanganmu karena dunia pasangan tidak sesempit itu.

Sahabatnya juga tak sedang mencampuri hubungan kalian. Baik pasanganmu lebih memercayainya dalam hal-hal tertentu maupun percaya padamu sepenuhnya sebetulnya tidak memengaruhi hubungan kalian. Asal kamu tak menjadi kesal dan mengangkatnya sebagai bahan pertengkaran.

Sahabat pasangan juga ada kalanya bisa menyebabkan keretakan dalam hubungan kalian. Terkadang rasa dengkinya baru muncul selepas kalian jadian. Entah dia iri pada pasanganmu yang lebih cepat melepas masa lajang atau secara pribadi kurang menyukaimu.

Bahkan dapat pula perilaku buruknya didorong oleh perasaannya yang diam-diam juga mencintaimu. Provokasi itu misalnya, ia bilang pada pasanganmu bahwa kamu sedang dekat juga dengan lawan jenis yang lain. Ketika pasangan meminta penjelasanmu, penuhi sambil ganti memintanya agar mendesak sahabatnya menunjukkan bukti kedekatanmu dengan lawan jenis itu.

Bukti itu gak cuma penting untuk menyelamatkan dirimu dari tuduhan, melainkan juga penentu atas kelanjutan hubungan kalian. Ingatkan pasangan bahwa hubungan kalian tak boleh hancur hanya oleh perkataan sahabatnya atau siapa pun tanpa adanya bukti yang kuat. Sepakati dengan pasangan bahwa ketiadaan bukti bakal membuat kalian menutup telinga atas apa pun yang dikatakan sahabatnya.

Tantanganmu memang menumbuhkan kepercayaan yang lebih besar dalam diri pasangan terhadap kamu. Masalahnya, sahabatnya telah menang dari segi waktu perkenalan mereka. Kamu yang baru beberapa tahun ini berhubungan dengan pasangan kudu lebih menunjukkan kejujuran dan sikap apa adanya.

Jangan berusaha menyembunyikan apa pun darinya. Apalagi kalau kalian sudah menikah atau berkomitmen menuju pernikahan. Masing-masing harus saling terbuka dan sama-sama tahu tentang berbagai hal dari kehidupan kalian.

Sikap tersebut memudahkan pasangan buat memercayaimu. Meski perkenalannya denganmu gak selama persahabatannya dengan seseorang, tetap ia lebih percaya padamu. Sebaliknya apabila kamu masih suka main rahasia-rahasiaan bahkan setelah kalian menjadi pasangan suami istri, dia tentu lebih yakin pada apa pun yang dikatakan sahabat.

Komunikasi secara langsung dan tegas pada pasangan juga wajib dilakukan. Boleh jadi ia tidak terlalu menyadari sikapnya yang membuatmu merasa kurang dipercaya dibandingkan sahabatnya. Beri tahu dia mengenai kebutuhanmu buat didengarkan serta dipercaya olehnya.

Jika ia menutup telinga terhadap perkataanmu atau mendengarkan tetapi sama sekali gak pernah memercayainya, buat apa kalian berpasangan? Tidak nyaman untukmu selalu merasa dipandang tak penting oleh orang terdekat. Permintaan yang sejelas ini tentu bakal bikin dia berpikir.

Tidak semua orang cukup peka dengan perasaan pasangannya. Termasuk pasanganmu yang mungkin sama sekali tak mengira bahwa kamu merasa dikesampingkan olehnya. Ia barangkali sekadar terbiasa sangat percaya pada sahabatnya dan kebiasaan ini masih terbawa ketika kalian telah menikah.

Rasa percaya pasangan padamu tentu dapat ditumbuhkan tanpa perlu kamu melarangnya bersahabat dengan siapa pun. Sahabatnya juga gak salah kalau memberikan nasihat-nasihat pada pasanganmu karena itulah fungsinya sebagai teman terdekat. Kamu jangan langsung mengambek menghadapi situasi begini yang bisa membuat pasangan percaya padamu karena keterpaksaan saja.