Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Sumber Gambar: tumblr.com

Kamu pasti sering dengar perkataan bahwa pasangan yang berjodoh itu mirip. Mitos ini berkembang di Indonesia dan banyak yang percaya: semakin mirip seorang pria dan wanita, sering dikatakan itulah jodohnya. Benarkah sebenarnya hal itu?

Semakin Bahagia, Semakin Mirip

Sebenarnya, bukan harus mirip dulu baru dikatakan jodoh. Pasangan menjadi mirip karena mereka bahagia. Pasangan yang bahagia, dikatakan akan semakin terlihat sama seperti kakak dan adik. Hal itu karena tanpa disadari mereka saling meniru satu sama lain mulai dari ekspresi wajah hingga kebiasaan.

Semakin Puas, Semakin Mirip

Percayakah kamu, makin puas pasangan, makin miriplah mereka? Bukan puas di ranjang, tapi puas dalam kehidupan asmara mereka. Intinya, pasangan yang bahagia akan tampak semakin mirip. Semakin besar kemiripan, maka semakin bahagia pula mereka.

Karena Bahagia, Kebiasaan Buruk pun Hilang

Hal ini berpengaruh pada berkurangnya kebiasaan negatif salah satu pihak. Misalnya, suami istri punya kebiasaan merokok, saat istri berhenti dari kebiasaannya, kemungkinan suami untuk berhenti merokok akan meningkat lima kali lebih banyak. Hal yang sama berlaku pada kebiasaan baik lainnya.

Apakah kamu percaya? Coba perhatikan saja bagaimana kemiripan orang tuamu atau hitung sudah berapa banyak orang yang bilang kamu mirip dengan pasanganmu.

Editorial Team

EditorTania