5 Sikap yang Harus Dimiliki Jika Kekasihmu Terlalu Mengatur
dramabeans.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjalin hubungan dengan orang yang kita sukai memang sangat menyenangkan. Bisa juga menjadi sumber semangat karena kita merasa ada yang mendukung dan memberikan kita dorongan saat kita sedang terpuruk. Diperhatikan, bahkan sikap cemburu juga seolah indah di mata kita. Tapi tak semua sikap yang ditunjukkan oleh kekasih kita benar-benar membuat kita nyaman. Salah satunya yaitu sikapnya yang terlalu mengatur hidup kita.
Banyak yang ingin kita lakukan, tapi tak mendapat ijin darinya. Bisa jadi itu adalah salah satu mimpi yang kamu perjuangkan. Keluarga dan sahabatmu sudah sangat mendukung, hanya saja dia tak memberikan dukungan padamu. Hingga kamu sedih dan merasa tak bisa berkembang karenanya. Kegiatanmu ini dan itu harus diketahui olehnya. Dengan siapa kamu bertemu harus diatur olehnya.
Meski cinta tapi kamu tetap tak nyaman karenanya. Itu sebabnya kamu harus memiliki sikap yang mampu menghapus rasa sedihmu karena terlalu banyak diatur olehnya.
1. Minta penjelasan padanya
dramabeans.comMintalah penjelasan darinya. Sikapnya yang selalu mengaturmu, mengawasi hingga seolah tak mampu memberimu celah untuk bergerak sebagai seorang individu yang bebas pasti ada alasannya. Bisa jadi ia takut kamu pergi, ia khawatir kamu terlalu kelelahan dan masih banyak lagi.
Meski alasannya kadang tak masuk akal. Tapi tetap saja hargai apa yang dia rasakan. Mintalah penjelasan di saat yang sudah tepat. Saat kamu dan dia sama-sama sedang dalam kondisi yang baik. Baik fisik maupun emosi. Jangan paksakan mendapat jawaban yang kamu inginkan, terlebih saat kamu dan dia sedang sama-sama emosi ya.
2. Katakan jika memang kamu terganggu
dramabeans.comSelain berhak mendapatkan penjelasan, kamu juga berhak mengatakan jika kamu terganggu oleh sikapnya. Sikap yang terlalu mengatur hidupnya ini memang membuatmu sulit bergerak. Kamu merasa dibatasi bahkan untuk kegiatan yang kamu sukai. Kamu seolah tak memiliki dukungan darinya, sebab hanya tekanan demi tekanan yang kamu rasakan.
Dia wajib tahu dan kalian harus sama-sama menyampaikan isi hati. Kamu dan dia menjalani hubungan berdua bukan untuk sehari atau dua hari kedepan. Tapi untuk waktu yang lama. Tentu saja butuh dukungan sekedar untuk memberimu semangat bahwa kamu bisa melakukan hal yang sulit sekalipun bagimu.
Baca Juga: Jangan Dibiarkan, Ini 5 Tipe Kekasih Toxic yang Bisa Merusak Hidupmu!
Editor’s picks
3. Bersikaplah tegas, hindari sikap kasar!
id.pinterest.com/zoegamez/Saat kekasihmu terlalu mengatur hidupmu, kamu punya kesempatan untuk bersikap tegas. Tunjukkan jika kamu adalah kekasih yang tak bisa diperlakukan seenaknya. Tak peduli laki-laki atau perempuan, sikap tegas wajar ditunjukkan oleh kamu yang sedang memperjuangkan hakmu untuk merasa bebas.
Tapi ingat, hindari untuk bersikap kasar. Bagaimanapun keadaannya, jangan pernah berkata apalagi bersikap kasar. Kamu akan kehilangan kebijaksanaan sebagai seorang manusia. Apalagi sekedar untuk urusan yang sebenarnya bisa saling didiskusikan. Kamu dan dia harus saling mengerti bukan untuk saling menjatuhkan dan memamerkan kekuatan fisik.
4. Tunjukkan jadwal keseharianmu
dramabeans.comJika ia banyak mengatur kegiatanmu karena ingin memiliki waktu lebih banyak denganmu, sedangkan kamu saja tak mampu memenuhi itu karena tugas dan tanggungjawabmu yang sangat banyak. Maka tunjukkan saja setiap jadwalmu dalam kegiatan dan aktivitasmu setiap harinya.
Beri dia waktu untuk memahami situasi dan kondisimu saat ini. Sibuk atau tidaknya kamu, padat atau senggangnya kamu, biarkan dia tahu. Sehingga dia lebih tahu kapan harus menghubungimu atau kapan kamu bisa meluangkan waktumu untuknya. Saling mengerti tidak akan memperkeruh kondisi kalian.
5. Jika dia berlebihan, jangan takut tinggalkan dia!
dramabeans.comHanya saja tak semua kondisi yang kita perkirakan bisa berjalan dengan baik. Hubungan kita dan kekasih bisa saja sedang ada di ujung tanduk. Terlebih saat dia yang terlalu mengatur hidupmu dan meminta untuk terus dimengerti tanpa mau belajar memahami situasi dan kondisimu saat ini.
Jika sudah sangat keterlaluan, bukan hal yang salah jika kamu dan dia mengakhiri hubungan kalian saat ini. Sekalipun menyakitkan, hal ini akan menjadi pelajaran bagimu dan baginya. Kalian akan sama-sama belajar memahami situasi. Tidak saling mengunggulkan ego dan lebih saling memahami.
Baca Juga: 5 Sikap Calon Kekasih di Media Sosial yang Perlu Kamu Waspadai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
