5 Cara Gak Tepat Hadapi Perbedaan Pendapat dengan Pasangan

Ngotot dan bahkan sampai berantem hanya karena sebuah perbedaan pendapat adalah sebuah sifat yang sangat kekanak-kanakan. Sementara, kita bisa bersikap sewajarnya dan menganggap bahwa perbedaan pemikiran adalah hal yang lumrah terjadi. Ngotot justru menunjukkan bahwa kamu belum bisa menerima perbedaan dengan bijak.

Cinta bukan berarti kalian harus selalu sepemikiran dan sependapat dalam segala hal, kan? Bahkan adanya perbedaan menunjukkan kalian tetap menjadi diri sendiri di hadapan pasangan.

Memaksa pasangan untuk sependapat denganmu juga merupakan tindakan keliru. Terus bersikap seperti itu gak akan membuat kamu bertambah dewasa. Memaksakan pendapat juga akan membuat pasangan merasa risi dan gak bebas menjadi dirinya.

Padahal itu baru soal pendapat, tapi kamu sudah mengatur dan suka memaksa. Lalu bagaimana dengan hal lain yang lebih krusial? Jangan-jangan kamu juga gak mau mengajaknya berdiskusi dan hanya teguh pada pendirianmu sendiri. 

Adanya perbedaan dalam berpendapat gak serta merta membuat kamu menjadi orang yang paling benar. Perasaan paling benar justru bisa membuat kamu melakukan hal yang gak seharusnya, seperti menghina pendapat orang lain. Padahal siapapun punya kebebasan dalam menentukan pemikirannya, lalu kenapa kamu malah merendahkan pikiran pasanganmu sendiri?

Dia mungkin punya pendapat demikian karena memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda denganmu. Itulah kenapa gak semua orang bisa melihat sesuatu seperti kamu melihatnya. Jadi, gak usah menghina dan merendahkan pendapat orang lain, ya. 

Marah-marah bahkan sampai ngambek gak jelas karena sebuah perbedaan pendapat juga menunjukkan ketidak dewasaan yang kamu miliki. Kamu jelas menginginkan pasanganmu untuk sepemikiran denganmu dalam segala hal padahal ini sudah pasti gak mungkin. Semua orang pasti akan berbeda pendapat dalam satu atau dua hal.

Terimalah fakta tersebut dan gak usah memberi respon yang terlalu membuat orang lain merasa bersalah. Pasanganmu hanya memikirkan apa yang menurutnya benar. Kamu gak usah bereaksi dengan emosi begitu, ya. 

Tudingan gak berdasar juga gak perlu disematkan kepada pasangan hanya karena masalah perbedaan pendapat. Ketika berbeda dalam hal pemikiran, bukan berarti pasanganmu gak mencintaimu. Dia hanya mengutarakan apa yang ada di benaknya dan kalian cukup saling menghargai pemikiran masing-masing.

Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dan pasti terjadi. Gak peduli itu dengan pasangan, sahabat, saudara, bahkan orangtua sendiri, kamu pasti akan sesekali berbeda pendapat. Itu gak ada hubungannya dengan masalah cinta ataupun gak.

Adanya perbedaan pendapat dengan pasangan, menunjukkan bahwa kalian masih berjalan beriringan untuk menuju tujuan yang sama. Bukan berarti itu akan merenggangkan hubungan, justru dengan sikap yang tepat, ini akan mendekatkan satu sama lain. Siap hadapi perbedaan pendapat dengan lebih dewasa?