Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Pernak-pernik Unik di Pernikahan Dian Pelangi, Suvenirnya Alat Jahit

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Dian Pelangi baru-baru ini membagikan proses persiapan pernikahannya yang sudah setengah tahun berlalu. Dian berharap, unggahannya bisa bermanfaat untuk calon pengantin yang sedang mempersiapkan pernikahan.

Berikut tujuh pernak-pernik unik di hari bahagia Dian Pelangi. Ada suvenir alat jahit hingga undangan bermotif tenun, lho!

1. Undangan akrilik dan cermin yang bisa digunakan jangka panjang

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Ingin undangan pernikahannya bisa bermanfaat jangka panjang, Dian dan Sandy memilih bentuk cermin dan akrilik. Undangan akad nikahnya berbentuk lempengan akrilik. Warna tulisannya bercorak soft pink, sesuai dengan konsep utama.

Sementara undangan resepsinya berupa cermin yang bisa digunakan oleh para tamu undangan. Warnanya rose gold, tetap bercorak serba pink sesuai keinginan Dian.

2. Amplop undangannya dipesan khusus dengan motif etnik

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Gak cuma isinya, amplop undangan pun didesain unik dengan motif etnik. Dian dan Sandy memilih motif ulos dan songket sebagai pemanis amplop undangan.

Amplop undangan resepsi (gambar kiri) berwarna hitam serta dihiasi motif etnik dan wax seal warna rose gold. Sementara amplop undangan akad (gambar kanan) bercorak pink lembut dengan motif yang lebih ramai.

3. Kotak suvenir yang manis berwarna rose gold, isinya apa, ya?

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Konsep pernikahan Dian dan Sandy disusun sangat matang, terutama soal pemilihan corak warna pada setiap detail acara. Kotak suvenirnya pun dipilih berbahan timah warna rose gold. Kira-kira isinya apa, ya?

4. Sesuai profesi Dian, kotak suvenir ternyata berisi alat jahit

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Ternyata, kotak suvenir warna pink ini berisi alat jahit, lho! Berdasarkan pengakuan Dian di akun Instagram pribadinya, isi suvenir ini dipilih sesuai profesi yang saat ini dia tekuni.

Jarum, benang, gunting kecil, dan meteran adalah perlengkapan jahit sederhana yang akan sangat bermanfaat. Bisa untuk menjahit bagian baju yang robek atau sekadar memasang kancing. Gak cuma warna, isi suvenirnya pun terkonsep dengan sangat rapi.

5. Sajadah bermotif batik, ulos, dan songket juga dijadikan suvenir

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Selain kotak berisi alat jahit, Dian dan Sandy juga menyiapkan suvenir lain berupa sajadah. Ada tiga motif yang mereka pilih yaitu batik, ulos, dan songket. Sesuai dengan asal keduanya, Dian yang berdarah Jawa dan Sandy keturunan Aceh-Batak.

6. Kotak bridesmaids dan groomsmen terkonsep sangat rapi!

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Kotak hampers untuk bridesmaids dan groomsmen juga Dian siapkan dengan rapi. Untuk bridesmaids, kotak kaca dengan lis rose gold dihiasi pita warna senada.

Sementara kotak untuk groomsmen berlis hitam dengan hiasan rantai warna gold dan pita hitam di bagian atasnya. Gak pakai banyak hiasan, konsep minimalis ternyata membuat kotak hampers ini terlihat lebih elegan.

7. Jika seragam bridesmaids biasanya dibuat satu warna, Dian malah pilih konsep gradasi yang unik

Instagram.com/dianpelangi
Instagram.com/dianpelangi

Ada yang unik dari hampers bridesmaids yang disiapkan Dian untuk acara resepsi. Jika biasanya seragam bridesmaids menggunakan warna yang sama, Dian memilih corak kain bergradasi. Alasannya, agar lebih menarik saat difoto.

Corak warna yang dipilih Dian adalah champagne, coral, burgundy, mauve, dan dusty pink. Sementara untuk groomsmen, semuanya menggunakan corak burgundy. Konsepnya benar-benar matang dan apik, ya?

Bagi calon pengantin yang sedang mempersiapkan pernak-pernik pernikahan, konsep matang ala Dian Pelangi bisa dijadikan inspirasi. Gak cuma unik, suvenirnya sangat bermanfaat dan berkesan bagi tamu undangan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dian Septi Arthasalina
Febriyanti Revitasari
Dian Septi Arthasalina
EditorDian Septi Arthasalina
Follow Us