Menjalani hubungan hingga ke jenjang pernikahan memang bukanlah keputusan yang mudah. Ada banyak sekali pertimbangan yang harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Alasannya tentu saja karena ada banyak tantangan yang menunggu setelah pernikahan tersebut.
Tantangannya pun tak menjadi masalah apabila bisa melalui semuanya bersama-sama. Beberapa persoalan yang kerap dihadapi pengantin baru juga sering muncul dan menimbulkan konflik. Apa saja?
Persoalan pertama adalah mengenai proses adaptasi kebiasaan yang dimiliki satu sama lain. Tak dapat dimungkiri bahwa kamu dan pasangan pasti memiliki kebiasaan sehari-hari yang sangat berbeda, bahkan bisa saja saling bertolak belakang.
Terkadang tak mudah untuk menyatukan kebiasaan tersebut. Hal ini semakin sulit bila ada kebiasaan pasangan yang tak disukai, begitupun sebaliknya. Oleh sebab itu, komunikasi sangat diperlukan untuk menyelesaikan segala persoalan dengan baik, sehingga tak berlarut-larut.
Saat masih kencan, mungkin kamu selalu melihat sisi manis dan romantis dari pasangan. Namun, semuanya seakan berubah setelah pernikahan, sebab semua karakter pasangan seolah mulai terlihat. Bahkan sampai dengan karakter buruknya pun mungkin akan kamu temui.
Sebetulnya ini adalah fakta yang harus kamu terima, sebab sejatinya tak ada pasangan yang benar-benar sempurna. Hal penting yang harus kamu lakukan adalah dengan mencoba menerimanya dengan baik. Jika memang ada karakter buruk yang sulit ditoleransi, maka bicarakanlah secara baik-baik dengan pasangan.
Setelah pernikahan tentu kamu dan pasangan memiliki sistem keuangan yang sama. Biasanya sistem tersebut entah akan dipegang olehmu atau pasangan. Semuanya dapat disesuaikan dengan kesepakatan satu sama lain, sehingga tak mesti jadi masalah.
Sayangnya terkadang ada saja perbedaan dalam manajemen keuangan. Biasanya hal ini sering terjadi bila salah satu pasangan memiliki karakter boros, sementara satunya lagi cenderung hemat. Semuanya dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik, sehingga jangan sampai berlarut-larut.
Menikah bukan hanya akan menyatukanmu dan pasangan saja. Namun, ada dua keluarga dengan latar belakang berbeda yang juga harus disatukan. Bukan hal mudah untuk sama-sama menyatukan dua keluarga tersebut, apalagi dengan segala perbedaan karakter yang dimiliki.
Biasanya dalam prosesnya ada saja masalah atau persoalan yang melibatkan mertua atau keluarga pasangan. Cara terbaik dalam menghadapinya adalah dengan tetap tenang, mengutamakan logika, dan jangan sampai terbawa emosi atau sampai bertindak bodoh.
Pasca menikah tentu urusan ranjang menjadi kebutuhan biologis yang tak dapat dipisahkan. Hal ini seolah menjadi prioritas utama bagi banyak pasangan suami istri, sehingga harus sama-sama dapat diperoleh dengan baik.
Sayangnya dalam proses tersebut, ada saja masalah yang harus dihadapi. Entah itu mengenai perbedaan ekspektasi di ranjang ataupun hal lainnya yang bisa mengganggu urusan rumah tangga. Semuanya harus benar-benar dapat diselesaikan secara empat mata, sehingga tidak mengganggu pernikahan ke depannya.
Lima persoalan yang kerap dihadapi pengantin baru ini merupakan hal yang wajar dalam pernikahan. Terpenting adalah mengenai penyelesaian masalah, dan jangan sampai terlalu berlarut-larut. Selesaikan dengan baik, ya!