Pertimbangkan 5 Hal Ini Saat Menerima Lamaran dari Pasangan Cemburuan

16 Mar 2020, 18:55 WIB

pexels.com/Caleb Oquendo

Cemburu adalah perasaan normal yang bisa terjadi pada siapa pun dalam hubungan asmara. Namun, cemburu yang berlebihan bukanlah hal yang normal karena hubunganmu bisa berubah menjadi toxic. Apa lagi jika pasanganmu adalah tipe pencemburu dan akan melamar dirimu.

Jangan terburu-buru untuk menerimanya karena alasan sayang dan cinta. Justru, kamu harus mempertimbangkan banyak hal jika ingin hidup selamanya dengan pasanganmu saat ini.

Berikut ini beberapa hal yang harus kamu pertimbangan sebelum menikah dengannya.

1. Apakah dia bisa berubah?

pexels.com/Jonnas Duarte

Selama menjalani hubungan dengannya, baik sebentar maupun lama, kamu pasti sering menerima dampak dari rasa cemburunya yang keterlaluan hingga membuatmu lelah. Sekarang, saat dia akan melamar dirimu untuk dijadikan pasangan sehidup semati, apakah kamu yakin bahwa sikap cemburuan yang dia miliki bisa berubah setelah menikah?

Perlu kamu ketahui, setelah menikah seseorang tidak akan mengubah sikapnya, justru akan semakin parah. Oleh karena itu, pikirkanlah baik-baik sebelum menerimanya. Kamu berhak memilih calon pasangan yang kamu inginkan dan jangan hanya mengedepankan cinta, karena kamu akan selamanya berhubungan dengannya dan cinta bisa memudar seiring waktu.

2. Terima konsekuensi dari sikapnya

pexels.com/@thiszun

Kamu tahu bahwa dia sangatlah pencemburu. Lalu, apakah kamu akan menerima segala konsekuensinya jika menerima lamaran darinya?

Tentunya, ketika kamu berhadapan dengan sikap cemburu tersebut akan membuatmu lelah. Dirimu akan dikekang untuk tak melakukan hal yang tak dia sukai, bahkan mengesampingkan kepentingan pribadimu hanya demi rasa cemburu yang tak beralasan.

3. Jangan diburu-buru, waktumu masih panjang

pexels/Andrea Piacquadio

Menikah itu sekali seumur hidup. Menerima atau tidaknya lamaran yang diberikan untukmu harus kamu pikirkan secara matang.

Namun, jika dirinya terlalu buru-buru untuk mendapatkan jawab darimu, kamu berhak menolaknya. Hidupmu masih panjang, banyak hal yang harus kamu kejar. Menikah bukan urusan pertama yang harus cepat dilakukan.

Selain itu, kamu juga masih punya waktu banyak untuk memilih calon pasanganmu nanti, tentunya sesuai dengan kriteria yang kamu inginkan.

4. Tak ada salahnya untuk menguji sikap cemburunya

unsplash.com/Alexis Brown

Ketika kamu tak yakin, apakah sikapnya bisa berubah atau tidak, kini tak ada salahnya untuk menguji sikapnya sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk menikah dengannya. Ujilah dirinya dengan perilakumu yang membuatnya cemburu, seperti kamu jalan berdua dengan lawan jenis atau berbicara dengan lawan jenis di hadapan dirinya.

Jika dia bersikap biasa saja dan percaya bahwa kamu tak akan menyelingkuhi dirinya, maka kamu bisa menerima lamarannya. Namun, jika dia masih saja cemburu buta bahkan sudah mengekangmu, ada baiknya untuk menolak lamarannya, karena hal itu menunjukkan bahwa dia belum bisa berubah.

5. Tanyakan pada kedua orangtua

unsplash/Ali Husnain Arshad

Jika segala hal telah kamu lakukan untuk mempertimbangkan semuanya, lantas masih tetap membuatmu merasa tak yakin, maka mintalah pendapat dari kedua orangtuamu. Kehadiran orangtua itu adalah restu untuk hubunganmu.

Oleh karena itu sangat penting untuk menerima segala saran dan nasihat baiknya. Kamu juga harus menceritakan calon pasanganmu dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, termasuk sikap cemburunya yang keterlaluan.

Nah, itulah sederet lima hal yang perlu dipertimbangkan saat akan menerima lamaran seseorang dengan tipe pencemburu. Jangan buru-buru untuk menjawabnya. Pertimbangan semuanya dari beberapa sisi, setelah itu kamu akan menemukan solusi yang baik untukmu dan hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.