Profil Ayu Puspita, Pemilik Wedding Organizer yang Tipu Klien

Nama Ayu Puspita viral di media sosial setelah pemilik wedding organizer By Ayu Puspita ini terkuak melakukan penipuan. Ia diketahui merupakan pemilik sekaligus pengelola vendor wedding organizer bernama Madelief.

Kasusnya mencuat setelah salah seorang korban membeberkan rangkaian bukti dan keluhan akan adanya vendor yang tidak hadir saat pernikahannya. Konten tersebut pun langsung viral dan memicu kesaksian dari puluhan korban lainnya.

By Ayu Puspita sendiri selama beberapa tahun terakhir kerap muncul di berbagai wedding fair dan pameran pernikahan. Itulah mengapa banyak calon pengantin yang merasa aman menggunakan jasanya.

Diketahui, wedding organizer ini beralamat di Jl. H. Siun 2C No.51A, Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Mereka juga mempromosikan jasanya melalui Instagram @byayupuspitaa.

Setelah mengetahui profil Ayu Puspita, banyak orang yang penasaran dengan latar belakang dan reputasi yang dimilikinya sebelum kasus dugaan penipuan ini mencuat.

Sebelumnya, Ayu Puspita dikenal sebagai pengelola wedding organizer yang menawarkan paket pernikahan lengkap. Mulai dari penyediaan venue, dekorasi, katering, hingga dokumentasi acara.

Berkebalikan dengan penipuan yang dilakukannya, Ayu Puspita justru dikenal sebagai sosok dermawan. Reputasi itu pun langsung hancur mengetahui kasus penipuan yang merugikan sekitar 87 korban hingga ditaksir miliaran rupiah.

Awal mula dugaan penipuan ini terungkap setelah seorang perias pengantin mengunggah video di TikTok. Video ini berisi sebuah pernikahan yang bermasalah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara pada 6 Desember 2025 lalu.

Unggahan video tersebut langsung memicu korban lain untuk sama-sama speak up atas kejadian yang menimpa mereka. Para korban kemudian membentuk grup WhatsApp untuk saling bertukar informasi, dan dari diskusi itu terungkap bahwa WO ini melakukan penipuan secara masif.

Pada 9 Desember 2025, Kombes Budi Hermanto selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan bahwa Ayu dan seorang tersangka berinisial D telah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara.

Keduanya dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP mengenai penggelapan. Kemungkinan besar, keduanya akan mendapatkan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara jika terbukti bersalah di pengadilan.

Itu dia pembahasan terkait profil Ayu Puspita dan perkembangan terbaru terkait kasusnya. Mencuatnya kasus ini mengingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam menggunakan jasa pernikahan. Semoga para korban mendapatkan keadilan dari kerugian yang dialami, ya!