Dalam hidup ini, kamu pasti dihadapkan oleh dua pilihan. Mau berpasangan atau tetap sendiri sampai nanti. Kebanyakan orang masih ingin memiliki sosok pendamping dalam hidupnya. Apalagi jika masih muda dan punya masa depan yang sudah dipersiapkan sedemikian rupa.
Namun pada kenyataannya, memiliki pasangan juga tak semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan banyak komitmen untuk saling mempertahankan hubungan. Berikut lima realita kehidupan yang akan dijalani ketika sudah memiliki pasangan.
Terkadang, ada berbagai hal dalam hidup yang rasanya ingin diputuskan sendiri. Misalnya saja, pilihan karir dan kesempatan berkarir. Mungkin suatu saat, kamu harus dipindahkan ke luar kota dan sebagai imbalannya jabatan kamu dinaikkan. Ketika masih single, mudah saja kamu mengiyakannya.
Namun ketika sudah memiliki pasangan, pastinya urusan seperti ini harus dibicarakan. Walau sangat ingin mendapatkannya, terkadang pasangan tak ingin LDR. Alhasil, kamu jadi bingung harus pilih pasangan atau karir.
Kalian tentunya dibesarkan dengan cara didik dan background keluarga yang berbeda. Maka dari itu, terkadang ada beberapa perbedaan yang sangat sulit untuk diterima dari keluarga pasangan. Namun, hal ini tentunya tidak bisa kamu utarakan secara terang-terangan.
Apalagi jika masih ada salah satu anggota keluarga yang bergantung secara finansial kepada pasangan. Hal ini tentu jadi sesuatu yang mengganjal dalam hati. Namun, sebagai pasangan yang baik, tentunya kamu tidak bisa bebas mengutarakan di depan pasangan.
Manusia tak selamanya akan sama terus dari masa ke masa. Ini bisa terjadi karena manusia memiliki fase tersendiri dalam hidupnya. Contoh, saat masih sekolah makan di warteg saja sudah cukup. Namun saat sudah punya uang sendiri, tidak ingin lagi makan di warteg, harus di restoran.
Hal-hal seperti inilah yang harus selalu siap kamu hadapi dari pasanganmu kelak. Tak bisa selamanya menginginkan pasangan akan sama terus menerus. Ketika ada perubahan dalam dirinya dikarenakan faktor alami, mau tak mau harus menerima.
Walau kadang pasangan memiliki pekerjaan dan penghasilan sendiri-sendiri, namun keuangan dalam hidup berpasangan tentunya tidak lagi sebebas saat masih single. Kamu terkadang ingin membeli sesuatu barang yang sudah jadi incaranmu.
Namun, hal ini tetap harus dikomunikasikan dulu ke pasangan dan harus memberi tahu berapa harganya. Tentunya situasi ini tidak selalu menyenangkan bagimu.
Sehingga terkadang, kamu harus sembunyi-sembunyi membeli barang dari hasil kerjamu sendiri. Bagaimana, sudah siap?
Dulu, saat masih single, kamu mungkin bisa jalan dengan siapa saja, sampai jam berapa saja. Karena masih belum memiliki orang yang kepo dan merindukan keberadaan dirimu. Mau pelukan, gandengan dengan sahabat lawan jenis tak jadi masalah.
Namun setelah berpasangan, dengan siapa kamu jalan, sampai jam berapa jalannya, akan jadi masalah di mata pasangan. Apalagi jika ketahuan kamu jalan dengan sahabat lawan jenis. Bisa jadi masalah baru antara kamu dan pasangan.
Jadi, hendaknya dirimu tidak hanya memikirkan hal-hal indahnya saja dari segala sesuatu. Kelima hal di atas bisa jadi bahan renungan dirimu, apakah sudah siap berpasangan atau belum, nih?