Sanggup LDR atau Nggak? Ini 8 Tanda Kamu Gak Cocok Pacaran Jarak Jauh

Modal utama dalam melakukan hubungan jarak jauh cuma satu, saling percaya. Apa gunanya kamu ada dalam hubungan tersebut jika sulit untuk memercayainya, selalu berpikiran yang tidak-tidak tentangnya. Jika dirasa kamu adalah orang yang mudah curiga pada orang lain, maka tak sebaiknya kamu menjalani LDR dengan siapa pun. Karena pada dasarnya sikap tersebut hanya membuat hubunganmu berlalu sia-sia.

LDR berarti siap menerima kalau dia nggak bisa selalu ada saat kamu ingin. Faktor kesibukan  berdua bisa saja membuat kalian jarang menghubungi satu sama lain.

Ini tak menjadi masalah selama kamu sadar betul konsekuensi LDR-an. Tapi tidak jika kamu nggak bisa mengontrol diri dan emosi. Timbulnya pemikiran punya pacar tapi rasa jomblo saat kamu merasa amat bosan, bisa menjerumuskan kamu melalukan hal buruk seperti mencari orang untuk dijadikan pelarian. It's big NO guys!

Rasa cemburu mudah muncul saat kamu memiliki kepercayaan yang tipis pada pasanganmu. Kamu jadi sering marah-marah, dan sensitif saat ada hal kecil yang kamu rasa nggak beres. Kamu bahkan secara buta mencemburui teman-temannya, yang terlihat lebih sering nongkrong bareng dia. Padahal, kamu sendiri mengenal mereka sebagai sahabat lama pasanganmu. 

Saat menyadari bahwa kamu bukan orang yang bijak menangani cemburu, maka pertimbangkanlah sekali lagi untuk menjalani hubungan jarak jauh. Karena jangan sampai sifat kekanakanmu tersebut justru menyakiti dan membuatnya jengah.

LDR bukan hubungan di mana kamu bisa menuntutnya untuk terus ada saat kamu ingin. Apabila  kamu adalah orang yang mudah terusik dengan rasa kesepian, maka pertimbangkan lagi jika seseorang mengajakmu berhubungan jarak jauh. Karena jenis hubungan satu ini mengharuskan kamu terbiasa dengan yang namanya sendirian.

Daripada kelak kamu terus menyiksa diri dengan perasaan hampa dan kesepian, mending sedari awal kamu tak menyanggupi ajakan LDR darinya.

Sudah cukup sulit untuk bertahan dalam menjalani hubungan jarak jauh. Maka jangan sampai sifat burukmu satu ini menambah rumit hubungan kalian. LDR bukanlah jenis hubungan yang tepat bagi kamu, yang sering bersikap kekanakan dengan mengungkit-ungkit hal sepele. Karena bukannya permasalahan selesai, pasangan justru akan lelah dan menyerah dengan hubungan kalian tersebut.

Hanya orang-orang hebat yang mampu menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan. Karena, tantangan yang mereka alami bukan main-main beratnya. Mulai dari kesabaran hingga kesetiaan, pejuang LDR adalah orang-orang yang mampu melewati ujian demi ujian tersebut. Maka apabila dari awal kamu tak pernah berniat memiliki sebuah komitmen dengan seseorang, atau memang pada dasarnya kamu belum siap untuk itu, jangan coba-coba untuk LDR-an!

Kamu merasa komunikasi hanya melalui telepon saja tak cukup. Lebih dari itu, kamu selalu membutuhkan sentuhan fisik untuk meyakinkan diri akan keberadaannya. Hubungan jarak jauh tak tepat untukmu apabila kamu meyakini keintiman hanya terjadi lewat sentuhan. Sebab, jangan sampai timbul perasaan kamu diabaikan hanya karena ia tak pernah ada di sebelahmu saat kamu butuh pelukannya.

Kamu merasa tak untuk melakukan banyak hal seorang diri, karena terbiasa mengandalkannya. Bagi kamu, tak mudah untuk bisa menghadapi hari buruk tanpa ada dia untuk menenangkanmu sepulang kerja. Ini menambah satu lagi alasan untuk kamu tak menjalani Long Distance Relationship.

Karena percayalah. Kamu hanya akan menghadapi kesulitan demi kesulitan, yang ditimbulkan oleh kamu sendiri sebenarnya. Seperti merasa ia bukan pasangan yang baik, karena tak bisa hadir menemanimu menyelesaikan masalah. Padahal, seharusnya kamulah yang harus membiasakan diri untuk tak terus berpangku tangan padanya.

Itulah delapan pertanda bahwa seseorang sebaiknya tak melakoni pacaran jarak jauh. Nah kamu sendiri, kira-kira sudah menemukan jawaban atas kebimbanganmu belum?