6 Sikap Egois yang Wajib Ditinggalkan demi Persahabatan yang Sehat

Persahabatan, gak diragukan lagi, adalah salah satu aspek yang paling berharga dalam hidup ini. Sahabat yang baik dan hubungan yang sehat akan membuat kalian merasa nyaman dan bisa menjadi diri sendiri di dalamnya.
Nah, untuk menjaga kualitas persahabatan itu sendiri, kamu harus menghindari beberapa sikap egois yang bisa merusak hubungan persahabatan. Ini nih enam bentuk sikap egois yang harus ditinggalkan dalam hubungan persahabatan, serta bagaimana menggantinya dengan sikap yang lebih baik demi menciptakan hubungan yang lebih sehat dan lebih kuat dengan teman-temanmu. Check it out!
1. Menjadi pusat perhatian

Salah satu bentuk sikap egois yang sering muncul dalam hubungan persahabatan adalah kecenderungan untuk selalu menjadi pusat perhatian. Hayo, apa kamu sering begini? Ini terjadi ketika kamu hanya memikirkan diri sendiri dan kebutuhanmu, tanpa memperhatikan atau menghargai perasaan atau kebutuhan teman-temanmu.
Nah, demi menjaga kualitas hubungan persahabatan, kamu harus menghindari perilaku ini dan memberikan perhatian yang setara kepada teman-temanmu. Cobalah mendengarkan dengan empati, menghargai perspektifnya, dan memberikan dukungan saat dibutuhkan. Dengan begini, persahabatan kalian akan positif dan menyenangkan.
2. Memiliki harapan yang gak realistis

Memiliki harapan yang gak realistis terhadap teman-temanmu juga merupakan bentuk sikap egois yang harus dihindari dalam hubungan persahabatan, lho. Biasanya, ini terjadi ketika kamu mengharapkan teman-temanmu untuk selalu ada, tanpa mempertimbangkan kebutuhan atau keterbatasannya. Padahal, dia juga bisa saja disibukkan oleh hal lain dan itu jelas sangat wajar.
Sebagai sahabat yang baik, seharusnya kamu memahami bahwa setiap orang punya kehidupan dan tanggung jawabnya sendiri, dan gak mungkin baginya untuk selalu memenuhi ekspektasimu. Itulah kenapa fleksibilitas, pengertian, dan kesabaran adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan saling mendukung dengan teman-temanmu. Siap?
3. Mengabaikan kebutuhan dan perasaan teman

Berikutnya, mengabaikan kebutuhan dan perasaan teman-temanmu juga adalah bentuk sikap egois yang sangat merugikan dalam hubungan persahabatan. Ini terjadi ketika kamu hanya peduli dengan diri sendiri dan kepentinganmu sendiri, tanpa memperhatikan bagaimana tindakan atau keputusanmu bisa memengaruhi teman-temanmu.
Padahal, untuk menjaga hubungan persahabatan yang sehat, gak ada salahnya jika kamu juga mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan teman-temanmu. Kamu juga harus bertindak dengan empati dan menghargai serta tulus kepadanya.
4. Menuntut perhatian berlebihan

Memang, siapapun pasti suka diperhatikan, terutama oleh orang yang membuatmu nyaman, seperti sahabat. Sayangnya, menuntut perhatian berlebihan dari teman-temanmu adalah bentuk sikap egois yang harus dihindari dalam hubungan persahabatan.
Biasanya, ini terjadi ketika kamu mengharapkan teman-temanmu untuk selalu siap memberikan dukungan dan perhatian kepadamu, tanpa memberi dia kesempatan untuk menjalani kehidupannya sendiri.
Padahal sebagai sahabat yang baik, kamu harus menghormati ruang pribadi dan batasan teman-temanmu, dan gak memaksakan kehadiran atau perhatian darinya.
5. Mengkritik dan menyalahkan

Selanjutnya, mengkritik dan menyalahkan teman-temanmu adalah bentuk sikap egois lainnya yang harus dihindari dalam hubungan persahabatan. Ini terjadi ketika kamu merasa perlu untuk menunjukkan kesalahan atau kelemahan teman-temanmu sebagai cara untuk memperkuat dirimu sendiri.
Sebagai sahabat yang baik, kamu harusnya memberikan dukungan dan semangat kepada teman-temanmu, bukan malah mengkritik atau menyalahkannya. Menghargai perbedaan dan menerima kelebihan serta kekurangan sahabat adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan positif dengan teman-temanmu, lho.
6. Mengambil tanpa memberi kembali

Mengambil tanpa pernah memberi kembali adalah bentuk sikap egois lainnya yang bisa merusak hubungan persahabatan. Jarang disadari, ini terjadi ketika kamu terus menerima dukungan atau perhatian dari teman-temanmu, tanpa memberi apapun sebagai gantinya.
Bagaimanapun juga, kamu harus memberikan dukungan, pujian, dan perhatian kepada teman-temanmu secara aktif, serta menghargai kontribusinya dalam hubungan. Memberi kembali dengan ikhlas dan dengan tulus menghargai teman-temanmu adalah kunci untuk menjaga hubungan persahabatan yang sehat dan harmonis.
Gak ada orang yang ingin bersahabat dengan sosok yang egois. Jika kamu gak ingin dijauhi oleh teman-temanmu, segera sadari keberadaan sifat egois tersebut dan ganti dengan sikap yang jauh lebih positif. Berani menciptakan hubungan yang saling mendukung dan berarti dengan teman-temanmu?