Supaya Tidak Menyesal Balikan dengan Mantan, Pertimbangkan 5 Hal Ini

Sebelum balikan, ada baiknya untuk kembali mengingat alasan putusnya hubungan dengan mantan. Lalu, bandingkan dengan keadaan sekarang. Apakah situasi yang telah lalu akan berbeda? Apakah yakin dapat mengatasi hal tersebut? Supaya lebih memahami akar masalahnya, dan tidak mengulang kesalahan yang serupa.

Luangkan waktu untuk kembali melihat dan memahami secara keseluruhan seperti apa hubungan dengan mantan. Pahami bagaimana kamu dan mantan telah berubah untuk memastikan siap berkomitmen kembali menjalin kasih.

Hindari alasan takut kesepian atau takut tidak menemukan orang seperti dia, untuk mengajak mantan balikan! Risiko dua alasan tersebut adalah memungkinkan untuk kesalahan yang telah lalu dapat terulang kembali. Maka dari itu, ada baiknya untuk memikirkan secara matang alasan mengajak balikan dengan mantan.

Bagaimana pun juga, setiap orang memiliki motivasi yang berbeda saat ingin menjalin hubungan kembali. Penting untuk memastikan bahwa satu sama lain memiliki alasan yang tepat dan realistis kembali ke hubungan lama.

Sebelum mengajak balikan dengan mantan, jujurlah pada diri sendiri tentang apa yang sebetulnya di inginkan dari kembalinya menjalin hubungan romansa dengan mantan. Mungkin ada beberapa hal yang baru saja di sadari dari penyebab kandasnya hubungan lama. Misalnya, menyadari bahwa kamu bukanlah pasangan yang baik, yang sempurna mendampingi sosok sang mantan.

Namun, ketahuilah bahwa tidak ada yang sempurna, dari hubungan lama dan juga hubungan baru yang kamu harapkan untuk terjalin kembali. Jangan mengharapkan kesempurnaan dari sebuah hubungan, belajarlah untuk menerima lebih realistis dan bijaksana terhadap pandangan satu sama lain.

Kalau merasa yakin untuk mengajak mantan balikan, itu artinya satu sama lain harus meninggalkan drama-drama yang terjadi di masa lalu. Dalam sebuah hubungan memang tak luput dari pertengkaran, namun harus saling memperbaiki dan berkaca pada kesalahan yang terjadi sebelumnya agar tidak terulang. Satu sama lain tentu sudah piawai mengenal karakter.

Maka dari itu, bersiaplah menjadi versi baru dari karakter masing-masing untuk menghidupkan hubungan. Berbeda dengan hubungan baru yang membutuhkan waktu untuk memahami satu sama lain, untuk hubungan lama yang kembali bersatu, seringlah mengajak berkencan dan berikan perhatian penuh agar hubungan tetap sehat.

Kebiasaan lama yang menyebabkan konflik, bisa saja terulang kembali sewaktu-waktu. Memaafkan bukan berarti melupakan, hal ini tidaklah berlaku saat memutuskan kembali menjalin hubungan dengan mantan. Mengungkit kesalahan lama hanya akan membuat hubungan jalan di tempat, berusahalah move on dari kesalahan-kesalahan terdahulu.

Asalkan ada niat memperbaiki, itu semua hanya soal waktu saja. Seringlah meluangkan waktu dan mengkomunikasikan satu sama lain untuk mendiskusikan masalah yang ada dan menghadapinya dengan lebih tenang dan bijaksana. Dengan begitu, dampaknya juga akan baik untuk hubungan baru ini lho.

Cinta memang tak ada logika. Tapi teman terdekatmu masih punya logika untuk memberikan saran apakah hubunganmu pantas dilanjutkan atau tidak. Kamu juga perlu mempertimbangkan nasihat dari teman dekat atas hal ini. Itulah lima hal yang perlu dipertimbangkan saat ingin kembali dengan mantan, yakinkan diri sebelum mengambil keputusan. Jadi gimana, sudah yakin balikan dengan mantan?