5 Tanda Esensial yang Menunjukkan Dia 'The One' Buatmu

Seperti yang sudah disebutkan, bahwa tidak ada manusia yang akan cocok seratus persen. Begitu juga denganmu bersama pasangan. Memiliki hobi yang sama belum tentu menunjukkan bahwa dia itu cocok denganmu. Orang yang sudah merasa cocok dengan pasangan pastinya pun melalui proses pencocokan diri

Nah, proses pencocokan diri ini tentunya harus melalui proses komunikasi. Kamu dan dia harus sama-sama mau terbuka mengenai pandangan, batasan, serta tujuan dalam hidup masing-masing. Dari sini saja sebenarnya kamu sudah bisa mulai menilai apakah dia memang layak kamu sebut the one atau tidak. 

Tentunya dalam hubungan asmara dengan seseorang, ada aspek dalam dirimu yang pastinya berubah. Masalahnya perubahan itu bisa ke arah positif atau malah ke arah negatif. Hal ini biasanya yang akan bisa membuatmu berpikir untuk meyakinkan diri, dia pasangan yang baik atau tidak untuk hidupmu kini dan di masa depan.

Kalau kehadirannya membawa perubahan positif dalam hidupmu, misalnya setelah menjalani hubungan dengannya kamu jadi punya pandangan hidup yang lebih maju, maka bisa jadi memang dia baik untukmu. Namun kalau malah sebaliknya, dia membuat hidupmu mengalami kemunduran dalam nilai-nilai, sudah dipastikan dia tidak tepat buatmu. 

Dalam hidup ini pastinya kamu memiliki batasan dalam aspek kehidupan. Misalnya, dalam menjalani hubungan kamu memiliki batasan bahwa dia yang menjadi pasanganmu tidak boleh ikut campur mengenai pekerjaanmu. Maka dia sangat menghargai hal itu. Dia tidak berusaha ikut campur, kecuali memang kamu yang meminta sarannya.

Jadi, seseorang yang memang terbaik untukmu tidak akan berusaha untuk menghancurkan batasanmu. Dia malah akan menghargai apa yang menjadi batasanmu. Sebaliknya, dia pun punya batasan dalam hidup dan mengharapkan kamu menghargainya. 

Mungkin kamu baru pertama kali mendengar istilah ini. Checklist mengenai hubungan asmara ini biasanya justru timbul saat terjadi konflik dalam hubungan asmara pada umumnya. Nah, namun pastinya tidak enak mengecek kondisi hubungan saat sedang terjadi konflik. Dia yang memang the one buat kamu, akan secara rutin membahas tentang hubungan kalian berdua. 

Kalian berdua sama-sama meluangkan waktu atau bahkan bisa melalui pillow talk, sama-sama mengungkapkan perasaan masing-masing selama kurun waktu tertentu dalam menjalani hubungan. Apakah ada perbuatan yang kurang berkenan dan sebagainya, sehingga hubungan itu bisa tetap terjaga walau sesudah terjadinya konflik. 

Meluangkan waktu dan membuat waktu dalam hubungan itu adalah dua hal yang berbeda. Walau sama-sama sibuk, kamu dan dia berusaha untuk membuat waktu untuk menjaga hubungan ini. Entah untuk dating, quality time, yang benar-benar hanya kamu dan dia saja. Hal ini terkesan sepele, namun ini sangat penting, lho. 

Dia yang mau membuat waktu, sudah menunjukkan pengorbanannya untuk membuat waktu temu denganmu. Beda dengan dia yang akan meluangkan waktu, itu berarti dia belum tahu kapan pastinya untuk menjaga hubungan ini bersamamu. Jadi kamu sudah paham, mengenai konsep meluangkan dan membuat waktu ini, ya.

Menjaga hubungan itu adalah hal tersulit dari perjalanan asmara. Karena di sini kamu akan berintegrasi dengannya untuk semua hal. Tidak ada lagi masalah kamu dan masalah dia dalam hubungan. Semua sudah melebur jadi satu. Jadi, apakah dia yang sedang bersamamu saat ini adalah "the one" untukmu?