Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tanda Jika Temanmu Frenemy, Sahabat yang Sebenarnya Juga Musuhmu

IDN Times/Rizka Yulita

Pernahkah kamu mendengar frenemy? Istilah ini berasal dari gabungan kata friend dan juga enemy, yang artinya adalah seorang teman sekaligus musuh.

Ada hal tertentu yang menyebabkan seorang teman membuatmu tersiksa, seperti berhubungan dengan musuh. Dilansir dari Bustle dan Bolde, inilah tanda jika temanmu itu adalah musuhmu juga!

1. Tidak suka jika kamu berhasil

pexels/id-id/@olly

Teman itu seharusnya turut merasa senang jika salah satu temannya mengalami sesuatu yang menggembirakan. Contohnya, ketika kamu turut bersyukur saat temanmu berhasil masuk ke universitas yang menjadi impiannya.

Seorang frenemy justru tidak suka jika melihatmu gembira. Dia akan berpikir negatif mengenai kesuksesanmu.

Misalnya, ia akan menyangka ada bantuan orang dalam, hanya beruntung, atau menyepelekan perjuanganmu. Tanda yang paling terlihat adalah mengabaikan atau menghindari curhatanmu.

2. Sangat kompetitif, bahkan untuk hal yang tidak perlu

pexels/id-id/@callmehuyuno

Berkompetisi untuk hal yang baik, seperti bersaing dalam nilai kuliah, adalah sesuatu yang positif. Jika kamu memiliki frenemy, hal yang dikompetisikan bukan hanya persoalan nilai.

Hampir semua hal akan terasa seperti kompetisi. Padahal, kesedihan, permasalahan, atau kebahagiaan adalah hal yang tidak bisa dijadikan sebagai kompetisi.

3. Berbicara di belakangmu dan berbohong

unsplash/@benwhitephotography

Sebagai seorang teman, harusnya kamu dan teman akan sangat nyaman untuk berkata jujur secara langsung. Jika kamu memiliki frenemy, maka dia akan berpura-pura menyetujui keputusanmu.

Di belakangmu, dia akan mengomel bahkan menjelek-jelekkan keputusanmu. Selain itu, dia juga sering sekali berbohong. Mulai dari kebohongan yang masih bisa diterima hingga kebohongan yang menyakitkan.

4. Dia tidak menghormati batasan yang kamu buat

unsplash/eliottreyna

Salah satu tanda frenemy adalah dia tidak menghargai batasan dalam hidupmu. Contohnya, ketika dia terlalu dekat dengan pacarmu hingga membuatmu tidak nyaman. Padahal, seharusnya dia memberikan jarak untuk menghormati perasaanmu.

Bisa juga seperti dia terlalu ikut campur atas hal pribadi yang terjadi pada hidupmu. Contoh lainnya adalah ketika dia ingin selalu menempel dan tidak membiarkanmu memiliki kesempatan untuk me time.

5. Temanmu sangat menyukai drama

pexels/id-id/@olly

Teman yang juga musuhmu, akan sangat menyukai drama. Dia akan senang melihat orang lain bertikai, saling sindir, dan berteriak. Ini jelas merupakan pertengkaran yang tidak dewasa.

Ketika kalian berselisih, temanmu enggan menyelesaikannya dengan cara yang bijak. Kemungkinan, dia akan curhat dan menyindirmu di media sosial. Tujuannya untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari orang lain untuk ikut menjelekkanmu

6. Dia membuatmu merasa buruk atas dirimu sendiri

pexels/id-id/@pixabay

Seorang teman itu seharusnya berusaha mendukungmu untuk mencintai diri sendiri. Tetapi, frenemy kerap berkomentar mengenai betapa tidak idealnya berat badanmu atau model rambutmu yang dinilainya sangat tidak kekinian.

Bahkan, dia tanpa segan mengatakan jika kamu tidak akan memiliki pacar dengan penampilanmu saat ini. Seseorang yang hanya membuatmu merasa negatif atas dirimu sendiri, tidak layak untuk mendapatkan status sebagai seorang teman.

7. Dia suka menekan atau memaksamu

pexels/id-id/@edward-1845249

Sesekali, kamu mungkin akan menuruti saran temanmu mengenai pilihan warna lipstik. Akan tetapi, ada kalanya kamu memilih berdasarkan keinginan dan kemauanmu sendiri. Teman yang baik, mengetahui batasan ini dan tidak akan memaksamu.

Sebaliknya, frenemy akan memaksakan kehendaknya dan akan berkomentar seperti "Lebih bagus yang ini. Pilihanmu itu terlalu kuno."

Coba kamu perhatikan! Apakah kamu memiliki teman yang terasa seperti musuh?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
Putri Aisya
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us