Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan melakukan kekerasan (pexels.com/Alex Green)

Apakah kamu pernah merasa sangat susah melepaskan hubungan toxic? Pernah melihat sahabatmu sangat susah meninggalkan hubungan yang membuatnya menderita? Hati-hati, kamu atau sahabatmu bisa saja sedang mengalami trauma bonding, lho!

Dilansir Mindbodygrieen, menurut Jourdan Travers, LCSW selaku psikoterapis, trauma bonding adalah keterikatan yang kita miliki dengan pelaku hubungan toxic. Itu terjadi ketika kita memiliki perasaan sayang dan merindukan individu yang telah melecehkan kita karena telanjur mengembangkan koneksi dengan mereka. Satu menit, semua baik-baik saja dan kemudian tidak.

Agar kamu dan orang di sekitarmu tidak mengalami trauma bonding, ada beberapa tanda yang bisa kamu sadari sejak dini, lho! Apa saja? Yuk, simak artikel ini!

1. Perasaanmu mengatakan kamu kurang senang

Ilustrasi murung (pexels.com/pixabay)

Saat menjalani hubungan dengan seseorang, kita akan merasakan pasang surut dalam sebuah hubungan. Hal itu wajar terjadi. Namun, lain jika kamu mengalami trauma bonding.

"Hubungan itu penuh dengan pasang surut, tetapi kamu sadar dirimu konsisten merasa lebih buruk setiap waktu daripada merasa lebih baiknya," kata Alyson Jones selaku terapis hubungan yang berbasis di Vancouver, Kanada.

Alyson menyarankanmu untuk memperhatikan masa kecil dan trauma pasanganmu. Tanyakan kepadanya, apakah mereka sadar akan rasa sakit dan tindakannya sendiri. Ini juga jadi alasan penting mengapa sangat penting untuk benar-benar mengenal pasanganmu.

2.Semua permasalahan adalah salahmu

Editorial Team

Tonton lebih seru di