Komitmen jangka panjang, bagi beberapa orang bisa membawa rasa stres bukan kebahagiaan. Padahal, sebelum menjalani dengan keterikatan komitmen, kamu merasa baik-baik saja.
Ketakutan ini wajar karena komitmen adalah salah satu keputusan penting dalam hidup. Tapi, kamu tentu gak ingin ketakutan ini ada terus menerus, kan? Yuk, kenali tanda-tanda kamu takut untuk berkomitmen berikut ini.
Salah satu tanda kamu takut berkomitmen adalah kamu ingin tetap menjaga hubunganmu tetap santai agar gak menghilangkan ikatan dengannya. Pasangamu berharap untuk berhubungan ke tahap yang lebih serius, tapi kamu ingin tetap seperti ini selama mungkin.
Kamu takut untuk melangkah ke tahap yang serius dalam hubungan romantis ini. Selain itu, kamu menghindari hal yang gak diinginkan dari komitmen yang sudah kamu buat.
Menghindari hal yang gak diinginkan adalah salah satu tanda kamu takut akan komitmen itu. Kamu takut akan patah hati dan disakiti seperti hubungan sebelumnya.
Mungkin, kamu pernah dikecewakan oleh mantanmu atau diselingkuhi sehingga takut untuk menghadapi rasa sakit hati itu. Namun, untuk memiliki hubungan yang mendalam, kamu harus mengambil risiko itu sebagai proses mempercayai pasanganmu sepenuhnya.
Berbagi perasaan dengan orang lain, mungkin, adalah hal yang sulit untukmu. Kamu mungkin dideskrisikan sebagai orang yang sombong, jutek, dan dingin. Ini, sebenarnya, adalah tanda bahwa kamu takut untuk berkomitmen.
Kamu menyembunyikan perasaan dari pasanganmu agar gak terlihat rentan. Untuk memiliki hubungan yang serius dan langgeng, keterbukaan akan pikiran dan perasaan adalah salah satu yang penting. Kalau kamu memasang penghalang, kamu menahan diri dari keharusan untuk berkomitmen.
Tanda penting bahwa kamu takut akan komitmen adalah kamu mudah menemukan alasan untuk tidak berkomitmen dengannya. Kamu gak bisa meyakinkan dirimu untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan orang yang menurutmu belum tepat.
Kamu terlalu cepat menilai seseorang dan mendiskualifikasi untuk menjadi pasanganmu. Ketika kamu terlalu mudah mengeliminasi seseorang, kamu gak memberi kesempatan kepada siapa pun untuk berkomitmen dan membangun hubungan denganmu.
Salah satu indikator tambahan bahwa kamu takut untuk berkomitmen adalah menyabotase hubungan potensialmu dengan orang lain. Kamu sengaja menarik diri dan gak setia dengan pasanganmu untuk menghindari komitmen. Ketika kamu adalah orang yang mengagalkan hubungan sebelum punya kesempatan, itu adalah tanda utama kamu takut berkomitmen.
Kamu sebaiknya merefleksikan ke dalam dirimu bagaimana pandanganmu terhadap sebuah komitmen. Kamu bisa saja gak ingin berkomitmen, karena takut untuk mengambil risiko itu dan meyakinkan diri bahwa kamu gak butuh.
Sebenarnya, kalau kamu gak ingin berkomitmen itu gak apa-apa. Namun, kamu perlu melihat alasan kamu gak ingin berkomitmen dengan seseorang. Pastikan bukan karena kamu terlalu takut patah hati dan disakiti.
Itu dia tanda-tanda kalau kamu takut untuk berkomitmen. Tapi, jangan sampai rasa takutmu menghalangimu untuk menemukan komitmen dalam hubungan yang kamu inginkan, ya.