5 Tanda Kamu Terjebak dalam Pertemanan yang Gak Sehat, Segera Keluar!

23 Mar 2021, 17:32 WIB

pexels.com/Keira Burton

Menjalin hubungan pertemanan dengan siapa saja tentu wajar kita lakukan. Apalagi sebagai makhluk sosial kita memang gak bisa berdiri dan melakukan apa pun sendirian. Terkadang, kita tetap memerlukan bantuan orang lain salah satunya adalah bantuan dari orang yang kita anggap teman.

Tapi, nyatanya memang gak semua lingkungan pertemanan itu sehat. Ada banyak banget yang toxic alias beracun dan malah bisa bikin mental kita jadi sakit. Bukannya bahagia, berada pada lingkungan pertemanan semacam ini bisa bikin kita tertekan dan merasa sedih terus, lho.

Yuk cek bareng-bareng apakah lingkungan pertemananmu termasuk yang gak sehat seperti yang disebutkan pada poin berikut ini.

1. Bukannya saling dukung kalian justru saling bersaing

unsplash.com/Luke Porter

Tanda pertama yang kamu rasakan banget adalah aura persaingan yang begitu kental dalam hubungan pertemanan tersebut. Bersaing siapa yang lebih kaya, siapa yang punya pasangan lebih tampan atau lebih cantik, siapa yang punya followers paling banyak, dan persaingan-persaingan gak penting semacam itu. Lelah banget kan kalau terus berada dalam pertemanan yang seperti ini?

2. Hal-hal fisik dan material justru jadi fokus utama dalam pertemanan kalian

pexels.com/Zun zun

Pertemanan yang gak sehat juga biasanya lebih fokus pada urusan-urusan fisik dan materi. Seolah-olah, untuk menjadi bagian dari pertemanan tersebut kalian harus cantik atau tampan, harus punya badan yang bagus, harus datang dari keluarga yang berkecukupan, dan lain sebagainya. Urusan kesetiakawanan dan kedewasaan jadi perkara nomor sekian yang entah kenapa seakan diabaikan.

3. Kamu merasa gak nyaman setiap kali bertemu mereka

unsplash.com/Aranxa Esteve

Yang pasti, ketika berada pada lingkungan pertemanan yang gak sehat, kamu merasa gak nyaman banget deh setiap ada janji ketemu sama mereka. Kamu merasa insecure, gak jadi diri sendiri, dan merasa berada di tempat yang salah. Kebahagiaan dan senyum ceria yang kamu tunjukkan pun jadi gak tulus dan gak berasal dari hati.

4. Ketika yang satu mengalami masalah, yang lain justru menjauh

pexels.com/Gabby K

Pertemanan gak sehat juga dapat dilihat dari respon mereka ketika ada temannya yang tertimpa masalah. Bukannya mendukung, memberi support, atau sekadar menenangkan, teman-teman toxic ini biasanya cenderung menjauh dan menjaga jarak. Pokoknya, sangat gak mencerminkan diri sebagai teman yang baik deh. Duh, kamu gak termasuk teman yang begini, kan?

5. Saling membicarakan di belakang satu sama lain

pexels.com/Andrea Piacquadio

Kamu berada di lingkungan pertemanan yang saling membicarakan di belakang satu sama lain? Fix banget deh lingkungan semacam ini sangat gak sehat. Pasalnya, kamu juga pasti gak luput jadi bahan gosip mereka, lho. Sebaik apa pun kamu di hadapan mereka, akan selalu ada kekuranganmu yang mereka bicarakan. Yakin kamu mau terus-terusan berteman dengan orang begini?

Ingat, kita selalu punya pilihan kok untuk berteman dengan orang yang seperti apa. Jangan ragu untuk keluar dari lingkungan toxic karena mereka akan mempengaruhi cara berpikir dan sudut pandangmu dalam menghadapi masalah, lho. Kalau mau sukses, maka kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang positif, bukan malah sebaliknya. Setuju?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.