5 Tanda Kisah Cintamu Sudah Tak Lagi Bisa Dipertahankan, Cek!

Terkadang perubahan visi dan misi ini terjadi secara diam-diam seiring berjalannya waktu. Perjalanan waktu membuat kalian tentunya memiliki pemahaman yang berkembang. Jika perkembangan ini ke arah yang berbeda, kemungkinan nilai yang kalian pegang pun tidak lagi sama seperti saat pertama bertemu. 

Jika sudah begitu, tentunya prinsip-prinsip yang dipegang pun juga berbeda. Terkadang, ini menjadi sebuah konflik berulang yang bikin hubungan jadi gak sehat. Merasa lelah menghadapi ini terus-terusan? Pikirkanlah kelanjutan hubungan ini. 

Situasi saat kasmaran dan saat sudah terikat dalam hubungan tentu berbeda. Saat kasmaran, dunia serasa milik berdua. Puja dan puji pun terlontar tiada henti. Rasanya ingin selalu di dekat dengan si dia. 

Namun demikian, jika situasi sudah berbeda, kamu perlu memikirkannya lagi. Jika sudah tak ada chemistry, tentu akan sulit untuk mempertahankan semua ini. Seolah tidak ada lagi dorongan untuk berdekatan dengan si dia. 

Tidak dimungkiri rasa bosan bisa saja datang dalam sebuah jalinan cinta. Rasa penasaran mungkin sudah sirna, tidak lagi menggebu seperti dahulu kala. Namun demikian, dorongan cinta pada pasangan bisa saja dimunculkan lagi dengan berbagai usaha. 

Akan tetapi, jika semua usaha telah dilakukan dan hasilnya tetap nihil, inilah sebuah tanda hubungan asmara sudah tak lagi bisa dilanjutkan. Beberapa pasangan memilih untuk menunggu bom waktu saat ingin mengakhiri hubungan mereka. 

Saat kamu sudah tidak bisa menjadi diri sendiri dalam hubungan asmara, ini adalah sebuah red flag. Hidup dalam kepura-puraan adalah hal yang menyesakkan dan melelahkan. 

Jika kamu selalu bertingkah menjadi orang lain agar disukai si dia, hubungan ini pun menjadi tidak sehat. Begitu juga apabila si dia memaksakan kehendaknya agar kamu bisa bertingkah sesuai kehendaknya. 

Jika terkadang kamu mempertanyakan untuk berpisah atau bersama, ini adalah hal yang wajar. Namun demikian, dilansir Healthline, jika kamu memikirkan untuk berpisah secara terus-menerus, ini adalah hal yang tidak normal. 

Menjalin hubungan asmara bukanlah sebuah momen untuk mengharapkan seseorang bisa berubah. Jika kamu selalu mengharapkannya untuk berubah, bukan tidak mungkin mentalmu akan kelelahan. Ketika berada di ambang putus atau lanjut setiap waktu, kamu sudah tahu keputusan apa yang sebaiknya diambil. 

Hubungan asmara tidak hanya tentang jatuh cinta. Di dalamnya terdapat komitmen dan juga kenyamanan bersama. Jika tidak ada lagi rasa nyaman untuk berproses, untuk apa mengulur waktu? Pikirkan kembali keputusanmu dengan bijak, ya!