Terkadang memang kita sering menyesal mengakhiri hubungan dengan sang mantan karena masalah sepele. Pada akhirnya, kita jadi bimbang untuk berhubungan kembali karena takut ia tidak membalas.
Namun, sekarang kamu tidak perlu takut untuk mengirim pesan ke mantanmu, lho. Ada beberapa teks pesan yang bisa kamu kirimkan ke mantanmu agar kamu dan dia berhubungan kembali. Penasaran apa saja? Check this out!
Untuk kamu yang ingin mengirimkan pesan kepada mantan tapi bingung mengawali dengan apa. Kamu bisa banget menanyakan kabar dia, lho. Kalimat ini juga tergolong aman dan menjamin kamu tidak akan malu seandaikan mereka tidak membalas.
Melansir dari Bustle menurut Alexandra Emery, Ph. D selaku psikolog berlisensi, teks sederhana ini bisa sebagai pembuka jalur dan kesempatan untuk terhubung terutama ketika kamu dan mantan putus karena masalah sepele.
"Terkadang putusnya hubungan disebabkan karena situasi 'waktu dan tempat yang tidak tepat' daripada masalah yang mendalam dalam hubungan." ucapnya.
Untuk kamu orang yang sering flashback, bisa banget nih menggunakan teks ini untuk dikirimkan ke si dia! Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan candaan yang sering kamu gunakan saat berpacaran dahulu.
Alexandra Emery, Ph. D mengatakan bahwa untuk berhubungan dengan mereka kamu bisa menyebutkan memori dan lelucon. Ini memulai percakapan dengan nada yang lebih ringan. Namun juga, memberi tau mantanmu bahwa kamu memikirkan mereka dan tertarik untuk mengobrol sedikit.
Jika kamu adalah orang yang sangat berani dan serius untuk melanjutkan kembali hubungan. Kamu bisa banget menggunakan kalimat ini untuk mengajaknya keluar.
Erin Fisher selaku pelatih hubungan mengatakan teks ini langsung, sedikit rentan dan mencakup rencana tindakan yang berarti mereka juga cenderung merespons. Meskipun begitu, kamu tetap harus siap-siap untuk dicuekin oleh mantan jika mereka enggan berhubungan denganmu.
Menurut Alecis Wolfe, selaku pakar kencan dan founder NYCDateNite, mengatakan bahwa mengirimkan teks ini kepada sang mantan, akan membuat mereka segera berpikir kembali ke masa ketika kalian bersenang-senang bersama. Jadi, coba ingat-ingat kembali kenangan manismu bersama dia, ya!
Jika kamu memulai dengan kenangan manis, percakapanmu dengan dia akan terasa lebih dalam. Dari sana, kamu bisa dapat berbicara banyak tentang mengapa kamu menghubunginya dan apa yang kamu harapkan dari dia di masa depan.
Terkadang mengakui kesalahan tidak ada salahnya, lho. Namun, jika ia memintamu untuk tidak menghubunginya lagi sebaiknya kamu hormati. Tapi, jika tidak kamu bisa mengirimkan teks ini kepada si dia.
Melansir Elitedaily Tina B. Tessina, selaku psikoterapis mengatakan kamu juga harus siap dengan kemungkinan terburuk, tergantung dengan seberapa besar kamu menyakiti dia. Jadi, ingatlah kembali seberapa besar kamu menyakiti hatinya dia, ya! Jika terlalu menyakitkan lebih baik minta maaf saja tanpa berpikiran untuk kembali.
Jika tidak yakin untuk mengirimkan teks santai kepada si dia, kamu bisa memulai dengan apa yang ia sukai, lho. Selama kamu membahas apa yang ia sukai, mereka akan melupakan hal yang buruk tentangmu.
Menurut Tina B. Tessina jika kamu hanya ingin membangun kembali persahabatan pastikan kamu tidak menyebutkan nama artis atau lagu yang dapat memicu kenangan yang sangat sentimentil. Jika, kalian mengingatkan dia tentang kenangan itu, ini menjadi pengingat yang menyakitkan bagi kalian berdua.
Kalau kamu mengirimkan pesan ini, masih ada kemungkinan untuk mereka membalasnya. Namun, mereka tidak akan langsung membalasnya karena kamu sudah menetapkan persyaratan mereka sendiri.
Jika kamu ingin menjalin kembali persahabatan di masa depan, berikanlah kalian waktu untuk pulih. Menurut Rachel Sussman selaku psikoterapis mengatakan waktu bakal menyembuhkan. Banyak wawasan bisa datang dengan waktu dan ruang terpisah.
Nah, itu dia 7 teks yang dapat kamu kirimkan ke mantan jika kamu ingin menjalin hubungan kembali. Berhubungan kembali tidak selamanya menjalin hubungan percintaan, kamu bisa menjalin hubungan pertemanan dengannya. Namun, perlu diingat jika ia memintamu untuk tidak mengganggunya, maka jangan pernah menghubunginya lagi.